Hair & beauty

Upaya YSL Beauty dan Yayasan Pulih Bantu Korban Kekerasan

By : Natasha Fitrand - 2023-07-03 20:00:02 Upaya YSL Beauty dan Yayasan Pulih Bantu Korban Kekerasan

Terus menunjukkan dukungannya untuk kaum wanita, YSL (Yves Saint Laurent) Beauty tidak hanya pakar dalam bidang kecantikan tetapi juga turut memberikan advokasi untuk kehidupan para wanita yang lebih baik.

Tepatnya, sejak tahun 2020 lalu, YSL Beauty sudah meluncurkan program “Abuse Is Not Love” secara global untuk mengedukasi para wanita mengenai kekerasan dalam hubungan. Hal ini menjadi penting bagi YSL Beauty, mengingat riset WHO yang menyatakan bahwa satu dari tiga perempuan pernah mengalami kekerasan dalam hubungan dengan pasangan selama hidupnya. 



Baru-baru ini, tepatnya pada 27 Juni 2023 lalu, YSL Beauty secara resmi meluncurkan program “Abuse Is Not Love” di Indonesia. Spesialnya, YSL Beauty Indonesia bekerja sama dengan mitra non-profit Yayasan Pulih, yang sejak tahun 2002 telah membantu mencegah dan menangani kekerasan utamanya yang terjadi antar pasangan. 


Fakta Kasus Kekerasan dalam Hubungan di Indonesia


(Ilustrasi kekerasan dalam hubungan dengan pasangan. Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels)

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan 2023 kekerasan dalam hubungan dengan pasangan mendominasi pengaduan ke Komnas Perempuan di kategori ranah personal, yaitu tercatat sebanyak 713 kasus kekerasan yang dilakukan oleh mantan pacar, 622 kasus kekerasan terhadap istri, dan 422 kasus kekerasan dalam pacaran.

Kekerasan sendiri memiliki banyak bentuk mulai dari fisik, seksual, emosional, finansial, hingga verbal. Sering kali, bentuk kekerasan tidak disadari sejak awal karena dinormalisasi sebagai bentuk eskpresi dari cinta atau perhatian, atau, umumnya warga Indonesia masih bersembunyi di balik alasan "bucin". Kekerasan dalam hubungan juga bisa dialami oleh siapa saja, baik wanita atau laki-laki, dengan kasus terbanyak terjadi di generasi muda pada rentang usia 16 hingga tahun.


(Baca Juga: Remedi Indonesia, Ruang Aman Untuk Korban Kekerasan Seksual)


Sembilan Tanda Kekerasan dalam Hubungan

Berdasarkan studi, kekerasan dalam hubungan dengan pasangan sering kali berawal dari perilaku yang menjadi tanda-tanda kekerasan. Terdapat sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan yang akan diperkenalkan oleh YSL Beauty Indonesia dan Yayasan Pulih pada program ini. Tanda-tanda ini juga penting untuk kamu ketahui untuk mewujudkan hubungan yang sehat bersama pasangan.

Berikut sembilan tanda kekerasan dalam hubungan yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu tidak melakukan atau menerimanya, ya.



(Sembilan tanda kekerasan dalam hubungan. Foto: Dok. YSL Beauty dan Yayasan Pulih)


1. (Ignoring) Mengabaikan, keberadaan pasangannya saat sedang marah.

2. (Blackmailing) Mengancam, jika pasangan menolak melakukan sesuatu.

3. (Humiliation) Meremehkan, sehingga menjatuhkan harga diri kita.

4. (Manipulation) Memanipulasi, sehingga membuat kita melakukan atau mengatakan sesuatu yang tidak diinginkan.

5. (Jealousy) Mencemburui, atas segala hal yang kita lakukan.

6. (Control) Mengontrol, kemana kita harus pergi, bagaimana harus bersikap, atau bagaimana penampilan kita.

7. (Intrusion) Mengintrusi, seperti melacak keberadaan kita tanpa persetujuan.

8. (Isolation) Mengisolasi, atau memisahkan kita dari teman dan keluarga.

9. (Intimidation) Mengintimidasi, seperti menanamkan rasa takut.


Program "Abuse Is Not Love" YSL Beauty Indonesia x Yayasan Pulih

(Konferensi pers program Abuse Is Not Love. Foto: Dok. YSL Beauty dan Yayasan Pulih)

Program “Abuse Is Not Love” di Indonesia akan berfokus pada dua hal, yaitu identifikasi dan pencegahan. Melalui program ini, para penyintas yang membutuhkan pertolongan maupun pelaku yang ingin memperbaiki diri akan diberikan pelatihan dan konseling secara online dan offline

“Bagi YSL Beauty, kami percaya bahwa wanita harus memiliki kebebasan untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan dan memiliki kebebasan berpikir secara independen, bahagia, aman, dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan. Oleh karena itu, kami percaya dengan mengikuti pelatihan ini masyarakat dapat lebih mengenali hubungan yang sehat dan memberikan dukungan bagi mereka yang mengalami kekerasan tersebut,” ujar Maria Adina selaku General Manager L’Oréal Luxe Division Indonesia. 


(Baca Juga: Selain Toxic, Ini 4 Alasan Kamu Harus Putus dengan Pasangan)


(Konferensi pers program Abuse Is Not Love. Foto: Dok. YSL Beauty dan Yayasan Pulih)

(Konferensi pers program Abuse Is Not Love. Foto: Dok. YSL Beauty dan Yayasan Pulih)

Kemudian Erlangga Satrio selaku Brand General Manager YSL Beauty Indonesia menjelaskan lebih lanjut mengenai makna di balik program "Abuse Is Not Love" ini, yang juga memiliki tagline "Abuse Is Abuse". “Dengan mengikuti pelatihan ini, publik dapat memahami arti L.O.V.E yaitu Learn the signs of abusive behavior, memahami 9 tanda-tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan dengan metode pelatihan yang relevan sehingga mudah dipahami oleh generasi muda, Offer support to those experiencing abuse, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, Vigilantly take action to end abuse, memahami bagaimana mengambil bagian untuk mengakhiri kekerasan dalam hubungan, dan Expect better from relationship, mendorong dan menginspirasi pasangan kita agar mewujudkan hubungan yang sehat,” jelasnya. 

Program ini didukung secara penuh oleh Yosephine Dian Indraswari selaku Executive Director Yayasan Pulih, yang mana melalui kerja sama ini ia berharap, "kami ingin menjangkau lebih banyak orang agar dampaknya dapat dirasakan secara luas. Kami berharap lebih banyak lagi masyarakat menyadari pentingnya isu ini dan berani untuk angkat bicara." Selain itu, program "Abuse Is Not Love" juga didukung oleh tiga publik figur yang bergabung dengan YSL Beauty sebagai personality partner, yaitu Jihane Almira, Isyana Sarasvati, dan Shenina Cinnamon. 


Jika kamu tertarik untuk bergabung dalam pelatihan yang akan dibawakan oleh YSL Beauty Indonesia dan Yayasan Pulih ini, dapat mendaftarkan diri di http://yslbeauty.co.id/abuseisnotlove dan untuk konseling dengan Yayasan Pulih di (+62 811-8436-633). Pelatihan online melalui situs web juga dapat di akses di abuseisnotlove.com.


Remember, abuse is not love. See the signs. Seek help. Stand up for yourself.

Hair & beauty