Fashion

Sejauh Mata Memandang: Keindahan Alam Dalam Balutan Kain

By : Her World Indonesia - 2023-06-30 16:00:01 Sejauh Mata Memandang: Keindahan Alam Dalam Balutan Kain

Sejauh Mata Memandang tidak henti untuk mengingalatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan, terutama tekstil. Dalam kesempatan konser musikal bertajuk “Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara” yang diselenggarakan oleh kedutaan Indonesia yang ada di Bulgaria pada 8 Juni 2023., Sejauh Mata Memandang memperlihatkan koleksi busanan modern yang memdukan budaya Indonesia dengan konseop ramah lingkungan. Perhelatan ini merupakan gagasan dari Kedutaan Indonesia di Bulgaria dengan Duta Besar Iwan Bogananta (Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara) serta arahan kreatif dari Jay Subyakto dan Erwin Gutawa.



(Konser musikal “Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara”. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)


Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto menjelaskan, “Selain mengenalkan kebudayaan dan alam Indonesia kepada masyarakat Bulgaria, SMM memiliki tujuan untuk mengajak sebanyak mungkin penggiat industri fesyen untuk bersama- sama mengubah perilaku, menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan melalui proses pengelolaan tekstil yang lebih bertanggung jawab, meliputi pemilihan bahan, proses pewarnaan, dan kolaborasi bersama pengrajin lokal.”


(Baca Juga: "Kudapan", Koleksi Sejauh Mata Memandang dari Jajanan Pasar)


Pada kesempatan ini, Sejauh Mata Memandang menampilkan beberapa busana dari berbagai koleksi dan inspirasi. Koleksi-koleksi busana ini juga dipercantik oleh koleksi aksesori Indonesia yaitu Manjusha (@manjushanusantara) dan tas dari Sakombu (@sakombu) antara lain:


Koleksi Daur Ulang


(Sejauh Mata Memandang mendaur ulang lain sisa menjadi pakaian baru. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)


Sejak 2019, Sejauh Mata Memandang telah melakukan berbagai usaha untuk mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang umur kain agar tidak menjadi limbah permanen. Koleksi Daur Ulang dibuat dengan memanfaatkan ulang kain sisa produksi dan menjahitnya menjadi produk baru menjadi pakaian, tas, dan aksesori yang memiliki nilai tambah.


Koleksi Tenin Tuban Gedog


(Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengrajin lokal. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)


Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengrajin lokal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk membuat koleksi kebaya menggunakan kain tenun Gedog khas Tuban yang dihias menggunakan manik-manik. Kain Gedog terbuat dari kapas regeneratif, dan seluruh proses produksinya, dari menanam pohon kapas, pemintalan, penenunan, pembuatan batik, hingga pencelupan alami menggunakan teknik celup, dilakukan secara bertanggung jawab oleh pengrajin lokal.


Koleksi Batik Cap


(Koleksi Sejauh Mata Memandang ini menampilakan pola-pola unik. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang) 


Koleksi ini menampilkan pola-pola unik dari Sejauh Mata Memandang, diproses menggunakan teknik tradisional batik cap dengan alat stempel tembaga dan lilin. Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengusaha rumahan dan UMKM dari Desa Watukebo di Banyuwangi dan Desa Karangjompo di Pekalongan.


Untuk menyesuaikan dengan kenyamanan iklim tropis di Indonesia, tencel dan katun dipilih sebagai bahan kain untuk koleksi ini. Untuk mendapatkan warna yang diinginkan, Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengrajin terampil yang ahli dalam teknik pewarnaan alami dari Desa Sembiran di Bali Utara.


(Baca Juga: Sejauh Mata Memandang Tampilkan Koleksi 'Baur' di JFW 2022)


Koleksi Tenun Sutera Bugis

Busana dan kain adat suku Bugis dari Sulawesi Selatan telah menginspirasi Sejauh Mata Memandang dalam menampilkan koleksi busana seperti baju bodo (atasan khas Bugis) yang dipadukan dengan bawahan dalam bentuk dari sarung tenun dari sutera yang menampilkan pola kotak-kotak dan warna-warna cerah yang disebut Lipa' Sabbe. Potongan-potongan ini diproduksi secara bertanggung jawab, dengan mengandalkan keahlian para penenun sutera di kota Sengkang, Kabupaten Wajo.



(Sejauh Mata Memandang juga banyak melakukan kegiatan yang merawat bumi bersama dengan para mitra. Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)


Sejauh Mata Memandang juga konsisten untuk melakukan berbagai kegiatan inisiatif dalam merawat bumi dan bekerja sama dengan para mitra. Saat ini, Sejauh Mata Memandang bekerja sama dengan Yayasan HAkA dan Forum Konservasi Leuser, dan didukung oleh seluruh Sahabat Sejauh yang telah berupaya untuk melestarikan dan melindungi Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur sebagai suaka bagi beberapa satwa langka seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, dan Orang Utan Sumatera.


Sampai awal 2023, Sejauh Mata Memandang telah berhasil memperluas areal restorasi hutan dari enam hektar menjadi 20 hektar. Setiap pembelian produk Sejauh Mata Memandang, Kawan Sejauh mendonasikan satu pohon untuk program retorasi hutan di Kawasan Ekosistem Leuser demi merawat bumi dan mata pencaharian masyarakat setempat.


(Penulis: Nathania Adella Putri)

Fashion