Brand Sepatu Lokal PVRA Kini Hadir di Senayan City

Ingin mencari sepatu untuk mempercantik gayamu saat lebaran? Kunjungi store PVRA di Senayan City!

PVRA, toko sepatu lokal yang berdiri sejak tahun 2015 kini resmi membuka flagship store-nya di Senayan City. Ini menjadi toko offline kedua PVRA setelah gerai pertamanya di Pacific Place. Toko sepatu yang didirikan oleh Kara Nugroho dan Putri Katianda ini sudah menjadi pelopor sandal manik-manik di pasar lokal yang banyak diminati oleh penggemar mode di Indonesia. PVRA, singkatan dari nama pendirinya yaitu Putri dan Kara menawarkan produk sepatu buatan tangan oleh pengrajin lokal terampil di Indonesia. Selain menggunakan bahan berkualitas terbaik, PVRA juga tidak pernah melewatkan pengaturan manik-manik tiga dimensi pada tiap produk sepatunya yang menjadi bentuk identitas brand miliknya tersebut.

(Baca Juga: PEDRO Indonesia Exclusive Collection, Elegan dan Kekinian)

(Pembukaan toko offline PVRA di Senayan City. Foto: Dok. PVRA)

(Pembukaan toko offline PVRA di Senayan City. Foto: Dok. PVRA)

Pada toko offline keduanya di Senayan City, PVRA mengusung tema piazza dalam bahasa Italia. Sesuai dengan tema tersebut, toko PVRA di Senayan City memiliki desain minimalis dan dinamis, didominasi oleh sentuhan warna netral yang hangat. Pada acara ini PVRA juga meluncurkan koleksi terbarunya untuk musim Raya dengan tajuk “The Passion Path”. Koleksi ini terinspirasi dari para elevated girl-next-door versi PVRA, yaitu para perempuan yang memilih untuk menjalani hidupnya penuh dengan passion yang ia cintai. PVRA mengundang dua inspirasi elevated girl-next-door, yaitu Mesty Ariotedjo, ibu 2 anak, dokter anak, dan Co-Founder TentangAnak, serta Alexandra Asmasoebrata, ibu dua anak, pembalap nasional, dan Presiden Women in Motorsport.

(Baca Juga: Cantik! 6 Rekomendasi Brand Lokal Sepatu Hitam Wanita)

Para tamu yang menghadiri pembukaan toko PVRA di Senayan City juga ikut menikmati curated mini showcase yang dipersembahkan oleh perempuan-perempuan berbakat di bidang kreatif mulai dari seni, musik, sampai kuliner. Ada pula penampilan live akustik, live painting, dan pojok bakery to-go yang disajikan untuk para pengunjung.