Membangun Momen Bonding Bermakna Dengan Si Kecil

Menjadi orang tua baru  tentu penuh dengan tantangan. Bukan hanya dari lingkungan sekitar, tapi juga dari diri sendiri. Banyaknya gambaran akan gaya parenting ideal di media sosial justru kerap memicu kecemasan orang tua baru, khususnya para ibu. Menurut studi dari Cornell University, para ibu lebih mudah mengalami stres karena ingin menyesuaikan dengan gambaran “ibu yang baik”.

Kecemasan ini kian meningkat sejak adanya mom-shaming atau kompetisi antar ibu yang kerap terjadi di sekitar. Bahkan menurut Samanta Elsener, MP.Si, Psikolog Anak dan Keluarga, sekitar 88% ibu milenial dan Gen-Z di Indonesia mengalami kecemasan ini dalam pola pengasuhan.

Di era modern, tren parenting yang semakin variatif memang dibutuhkan. Namun, membangun ikatan emosional antara anak dan orang tua tak kalah penting. Ada banyak manfaat dari momen bonding bagi pertumbuhan anak-anak. Misalnya, anak akan selalu merasa aman dan tenang, punya percaya diri yang baik, berani mengeksplorasi hal baru, merasa dirinya berharga, hingga mampu berempati pada orang lain.

Hal ini juga dirasakan oleh Nikita Willy, celebrity mom sekaligus Brand Ambassador Zwitsal. Ia mengaku sering menemukan tekanan dari lingkungan usai menjadi orang tua baru. Namun, ia dan suami sadar bahwa yang terpenting adalah selalu meluangkan waktu untuk bisa membangun attachment secara fisik dan emosional.

Ada banyak cara untuk membangun bonding secara fisik dan emosional seperti Nikita Willy. Salah satunya adalah dengan skin to skin contact. Proses ini pun memiliki banyak manfaat secara medis. 

Menurut dokter spesialis anak, dr. S. Tumpal Andreas M. Ked (Ped), penelitian membuktikan bahwa skin to skin contact bisa meningkatkan berat badan anak, khususnya pada bayi prematur. Proses ini juga bisa membuat anak merasa nyaman, sehingga ia bisa tidur lebih nyenyak. Dengan begitu, hormon pertumbuhan akan lebih banyak dihasilkan. Ditambah, skin to skin contact juga bisa meningkatkan stimulasi dan kecerdasan motorik. Wah, ternyata banyak banget manfaat dari momen bonding seperti ini.

Festival momen bonding bermakna

Melihat bahwa momen bonding bisa memberikan dampak yang besar terhadap tumbuh-kembang anak, Zwitsal menggelar Festival Zwitsal #MomenBondingBermakna di FX Sudirman Lantai 3 pada akhir Desember lalu. Bukan hanya dalam rangka memperingati Hari Ibu, tapi acara ini juga jadi bagian dari perayaan 50 tahun kehadiran Zwitsal di Indonesia.

(Nikita Willy dan Indra Priawan. Foto: Dok. Zwitsal)

Acara #MomenBondingBermakna dibuka dengan talkshow bersama Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog dan Nikita Willy selaku Brand Ambassador Zwitsal. Nikita dan suami, Indra Priawan, berbagi pengalaman mereka sebagai orang tua baru yang tengah berusaha membangun bonding kuat dengan baby Issa.

Bagi Nikita, bonding lewat skin to skin contact tidak sulit. Ia biasanya memanfaatkan momen bath time untuk menyentuh dan berkomunikasi serta bercanda denga Issa. Talkshow dilanjutkan dengan Marcelina Melisa M.Psi., Psikolog dan dr. S. Tumpal Andreas M.Ked (Ped), Sp.A yang membahas tentang pentingnya bonding lewat sentuhan. 

(Talkshow menarik dari para ayah. Foto: Dok. Zwitsal)

Tak ketinggalan, para ayah juga membagikan kisahnya di sesi talkshow bertajuk “Tips Bonding dengan Anak ala Trio MLM” yang diisi oleh dr. Miza Afrizal, Sp. A, dr Lucky Yogasatria, Sp.A. dan Mimin Kece Klinik Kecil.

(Nikita Willy dan baby Issa. Foto: Dok. Zwitsal)

Bukan hanya talkshow, festival ini juga diramaikan dengan kegiatan seru seperti baby spa class bersama Mom n Jo yang melibatkan 1.000 ibu bersama bayinya secara offline dan online. Di kelas ini, peserta mendapat pelatihan cara memijat bayi dari terapis bersertifikat internasional Mon n Jo menggunakan Zwitsal Telon Oil. Beberapa do’s and don’ts yang perlu diperhatikan adalah hindari memijat anak ketika sakit, mengantuk, atau lapar.

Keseluruhan acara tak hanya berlangsung seru, tapi harapannya bisa menambah wawasan bagi para orang tua untuk terus meningkatkan momen bonding bersama si kecil.