Chanel Métiers D'Art 2022, Apresiasi Untuk Para Artisan

Rumah mode ternama asal Prancis, Chanel, baru saja menggelar pagelaran busana di kota bersejarah Italia, pada Selasa 7 Juni 2022 menampilkan koleksi Métiers d'Art 2021/2022. Koleksi tersebut sebelumnya telah ditampilkan perdana pada 7 Desember 2021 yang sukses mengundang decak kagum para pencinta fashion.

Virginie Viard, sang creative director Chanel, menggambarkan koleksi Métiers d'art dalam dua kata, yakni Metropolitan dan Sophisticated, kata yang rasanya memang tepat mendefinisikan keseluruhan koleksi istimewa ini. Mengangkat gaya artisanal dengan elemen signature khas Chanel serta detail-detail craftmanship yang memesona, mari menelusuri lebih jauh mengenai koleksi Métiers d'art!

Métiers d'art

Métiers d'art adalah konsep unik yang dibuat Chanel di bawah pendahulunya, Karl Lagerfeld, yang mengangkat koleksi busana dengan sentuhan kemewahan dan elemen couture dalam wujud busana siap pakai.

(Chanel Métiers d'art 21/22. Foto: Dok. Chanel)

(Baca juga: Koleksi Busana Terakhir Karl Lagerfeld untuk Chanel)

Sejak tahun 2002, koleksi CHANEL Métiers d'art telah menjadi momen tahunan yang menjadi wujud apresiasi Chanel kepada para artisan di balik keindahan busana Chanel. Métiers d'art menyatukan ratusan artisan mulai dari spesialis bordir, pembuat sepatu, pembuat bulu dan bunga, ahli pembuat lipit, hingga pandai emas yang berasal dari Prancis, Italia, Spanyol, dan Skotlandia untuk menciptakan elemen artisanal ciri khas luxury house satu ini, menjadikannya sebuah karya dengan kualitas yang memukau.

(Chanel Métiers d'art 21/22. Foto: Dok. Chanel)

Gedung Le19M sebagai rumah para artisan

Koleksi Métiers d'art yang rilis pada 7 Desember 2021 lalu menjadi momen spesial yang lain dari biasanya, karena Virginie Viard telah memilih Le19M, gedung baru yang merupakan ”rumah” bagi para artisan sebagai tempat pertunjukan.

(Gedung Le19M. Foto: Dok. Chanel)

Keindahan arsitektur Le19M yang dirancang oleh arsitek Rudy Ricciotti ini menjadi inspirasi dari koleksi Métiers d'art 2022, mengilhami desain koleksi yang menonjolkan struktur dan bordir. Le19M sendiri baru saja diresmikan menjadi markas utama dari tujuh manufaktur spesialis milik Chanel yakni Lesage, Atelier Montex, Maison Michel, Goossens, Lemarié, Lognon dan Massaro. Masing-masing dengan keahliannya selama ini merupakan dalang di balik proses pembuatan koleksi baik itu haute couture maupun busana siap pakai. Le19M menjadi tempat di mana kain akan dilipat, disulam, serta dihias dengan bulu dan bunga, di mana perhiasan dirancang dan diwujudkan, di mana sepatu dan topi dibuat, hingga akhirnya terciptalah karya luar biasa yang tidak hanya sedap dipandang mata namun juga apik dalam pengerjaannya.

(Baca juga: 5 Potret Selebritas Kenakan Chanel di Festival Film Cannes)

Koleksi busana yang kaya akan intricate details

Keistimewaan dari koleksi Chanel Métiers d'art adalah sorotan akan craftsmanship dari para artisan dan manufaktur spesialis miliknya. Koleksi busana yang dihadirkan tampak structured dan beberapa masih dalam nuansa yang rileks dan effortless tidak terlepas dari detail-detail yang menjadi DNA Chanel berupa tweed, camellia, kancing art-deco, dan kalung mutiara. Teknik-teknik monumental tekstil dengan detail intricate seperti feathers dan bordir pun turut menyempurnakan visual dari busana Métiers d'art.

(Chanel Métiers d'art 21/22. Foto: Dok. Chanel)

Chanel Métiers d'art menjadi suguhan yang apik dan merupakan momen istimewa bagi para pencinta fashion untuk melihat dan mengapresiasi sebuah karya dari sudut pandang yang lebih dalam. Rangkaian ideasi hingga aktualisasi dari para artisan yang telah mencurahkan waktu dan keahliannya berperan penting untuk menjadikan setiap kreasi sebuah karya luar biasa yang dapat kita nikmati saat ini.

(Penulis: Girah Ababyl M.K)