Kenali 6 Penyebab Jerawat Di Dagu Yang Umum Terjadi

Jerawat merupakan masalah yang terjadi pada kulit ketika pori-pori atau folikel rambut di kulit wajah tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, atau minyak. Ketika wajah memproduksi terlalu banyak minyak, sel-sel kulit mati yang ada di wajah bisa saling menempel. Saat bakteri tumbuh di dalam pori-pori, mereka menyebabkan kemerahan dan peradangan yang khas pada jerawat.

Pada umumnya, jerawat bisa muncul di mana saja, termasuk dagu. Jerawat di dagu merupakan hal yang umum terjadi, terutama bagi wanita. Dengan adanya jerawat di dagu ini pasti mengganggu penampilanmu. Lantas apa saja penyebab jerawat di dagu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Terjadi Perubahan Hormon 

(Perubahan hormon seseorang bisa menjadi penyebab jerawat di dagu. Foto: Dok.Kristina Shlimovich/iStock)

Penyebab jerawat di dagu yang pertama dan paling umum adalah perubahan hormon. Memang jerawat yang ada di dagu tidak berbeda dengan jerawat di bagian lainnya, seperti pipi, jidat, bahkan leher. Namun, untuk jerawat di dagu disebabkan karena kondisi hormon yang sedang tidak stabil. Hal ini terutama terjadi pada wanita dan remaja, karena keduanya cenderung mengalami fluktuasi hormon yang ekstrem.

Salah satu hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang pembentukan sebum adalah androgen. Sebum tersebut merupakan minyak yang bertanggung jawab untuk menyumbat pori-pori dan menciptakan jerawat. Hormon dapat berfluktuasi sepanjang masa dewasa, sehingga jerawat di dagu bisa muncul dan hilang kapan saja. 

2. Wajah Yang Kotor 

Penyebab jerawat di dagu yang juga biasa terjadi yakni karena kulit wajah yang kotor. Hal ini bisa terjadi saat kebersihan kulit wajah tidak terjaga dengan baik dan membuat pori-pori tersumbat oleh minyak bersama dengan sisa kotoran yang menempel di wajah. Kondisi ini dapat menimbulkan jerawat pada wajah dan salah satunya di area dagu. 

Maka dari itu, kamu disarankan untuk membersihkan wajah setelah memakai make up atau beraktivitas di luar agar pori-pori tidak tersumbat dan kotoran yang menempel di wajah bisa hilang. 

(Baca Juga: 6 Penyebab Jerawat Di Pipi)

3. Stres 

(Jerawat di dagu juga bisa muncul akibat stres yang berlebihan. Foto: Dok.Doucefleur/iStock)

Tidak hanya perubahan hormon, ketika kamu sedang merasakan stres yang berlebihan dapat memicu munculnya jerawat, terutama jerawat di dagu. Stres menyebabkan peningkatan glukokortikoid (hormon steroid) dan androgen adrenal. Kedua hormon ini memperburuk jerawat dan bisa menyebabkan munculnya jerawat di dagu. 

Kamu bisa mencoba mengurangi stres dengan melakukan yoga, jalan-jalan ke alam terbuka, dan menonton film yang kamu suka agar stres dalam kepalamu, tidak memicu munculnya jerawat di dagu. 

4. Rambut Yang Tumbuh Ke Dalam 

Penyebab jerawat di dagu yang lainnya adalah rambut yang tumbuh ke dalam. Hal ini biasa terjadi pada pria karena kebiasaan sering mencukur jenggot dengan cara yang tidak tepat, sehingga meningkatkan risiko rambut di dagu yang  tumbuh ke dalam kulit. 

Rambut yang tumbuh ke dalam juga terjadi ketika sehelai rambut tumbuh kembali ke kulit, menyebabkan kemerahan dan peradangan. Rambut yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan pustula seperti jerawat di dagu dan menyebabkan gatal. Dengan begitu, hal ini tentu bisa memicu jerawat untuk timbul di daerah dagu.

(Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah Di Kulit Wajah)

5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula 

(Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menimbulkan jerawat di dagu. Foto: Dok.Tim Samuel/Pexels)

Makanan yang mengandung gula seperti donat, permen, minuman manis, dan coklat dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu dan pipi. Jika kamu sering mengonsumsi makanan mengandung gula, maka jerawat bisa tumbuh terus-menerus. 

Kandungan gula yang dapat menyebabkan munculnya jerawat adalah indeks glikemik tinggi. Gula yang tinggi menyebabkan kadar insulin dalam tubuh menjadi naik dan akan memproduksi minyak di kulit. Maka dari itu, sebisa mungkin kamu kurangi mengonsumsi gula yang tinggi dan lakukan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran agar jerawat di dagu bisa hilang. 

6. Mengonsumsi Junk Food Yang Berlebihan 

(Junk food juga dapat memicu timbulnya jerawat di dagu karena mengandung lemak jenuh tinggi. Foto: Dok.Tim Samuel/Pexels)

Makanan junk food seperti kentang goreng, nugget, hot dog, pizza, dan hamburger banyak mengandung minyak. Selain itu junk food yang dijual juga mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa mengubah keseimbangan hormon dan kadar gula darah. Jika kamu menyukai makanan junk food, disarankan untuk membuat atau menggoreng makanan tersebut dengan minyak sedikit, kemudian pilih daging putih daripada daging merah, serta perbanyak sayuran pada hidangan makananmu agar jerawat di dagu tidak muncul lagi. 

Itulah beberapa penyebab jerawat di dagu yang biasa terjadi. Jika jerawat tersebut tidak hilang dan menyebabkan rasa gatal atau perih segera konsultasi ke dokter kulit agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. 

(Penulis: Tiara Kandida E)