Tren Skin Cycling, Sederhanakan Rangkaian Skincare

Untuk kamu para pengguna TikTok dan skincare junkies, tentunya sudah tidak asing lagi dengan tren metode skincare Skin Cycling! Metode ini merupakan sebuah perawatan kulit dengan siklus empat malam yang berupa satu malam menggunakan produk eksfoliasi, satu malam menggunakan retinol, dan dua malam dikhususkan untuk waktu istirahat kulit wajah.

Seperti yang diketahui, Skin Cycling ini diciptakan oleh dr. Whitney Bowe, dermatologist yang aktif menggunakan TikTok. Dengan menciptakan metode ini, ia ingin mengedukasi masyarakat untuk dapat memaksimalkan penggunaan produk yang mengandung bahan aktif sekaligus meminimalkan iritasi yang dihasilkan. Ia juga ingin menyampaikan bahwa penggabungan antara bahan aktif dan nonaktif dapat menghasilkan kulit yang sehat serta dapat memulihkan berbagai permasalahan yang ada pada kulit.

Skin Cycling ini berfokus pada rutinitas skincare yang digunakan pada malam hari. Metode ini dilakukan secara berulang guna untuk mencapai kulit yang sehat dan memiliki tekstur yang halus. Pendiri dari merek Ciate, Charlotte Knight, juga memberikan testimoninya bahwa Skin Cycling ini dinilai efektif dalam menyederhanakan rangkaian skincare serta memaksimalkan hasil penggunaan skincare tersebut. 

(Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Mengenai Metode Skin Fasting)

Selain itu, Skin Cycling juga dapat memulihkan kulit wajah dari perawatan yang cukup berat dengan penggunaan bahan aktif. Ketika kamu menerapkan metode ini, kamu dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan kulitmu seperti ketika kulit sedang iritasi. Kamu dapat menyesuaikannya dengan cara menambahkan satu malam untuk waktu istirahatnya lho!

Bagi kamu yang baru memulai menerapkan Skin Cycling ini, dilansir dari akun TikTok pribadi dr. Whitney Bowe, ia menyarankan untuk menggunakan produk yang paling powerful untuk di minggu awal pemakaian. Hal tersebut didasarkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Di malam pertama penerapan Skin Cycling, disarankan untuk menggunakan chemical exfoliator. Chemical exfoliator dapat berupa toner atau serum. Penggunaan eksfoliator ini berguna untuk mengangkat sel kulit mati dan menggantinya dengan yang baru.

(Chemical Exfoliator Dapat Berupa Serum. Foto: Dok. PeopleImages/Unsplash.com)

Untuk malam kedua, sisipkanlah retinol diantara rangkaian skincare yang kamu gunakan. Dikarenakan retinol dapat berpotensi untuk mengiritasi kulit, disarankan untuk memilih produk skincare yang memiliki kandungan retinol yang rendah. Untuk malam ketiga hingga keempat, kamu dapat menggunakan moisturizer yang dapat memberikan kelembapan yang tinggi. Hal ini diperuntukan untuk memberikan hidrasi pada kulitmu.

(Baca Juga: Rekomendasi Face Mist Untuk Kulit Kering)

Itu dia sederetan informasi mengenai apa itu Skin Cycling. Untuk kamu yang menginginkan kulit sehat dan halus, kamu dapat menerapkan metode ini di rumah lho! So, tunggu apa lagi? 

(Penulis: Haura Salsabila Zahrana)