Hair & beauty

Cari Tahu Tentang Transplantasi Rambut Dan Sejarahnya

By : Her World Indonesia - 2022-01-07 10:00:01 Cari Tahu Tentang Transplantasi Rambut Dan Sejarahnya

Mempunyai rambut sehat yang segar merupakan impian setiap individu di dunia ini. Tapi permasalahan rambut seperti rontok terkadang tidak bisa dihindari. Meski sudah melakukan perawatan rambut yang maksimal, namun permasalahan rambut rontok tetap saja belum bisa teratasi seutuhnya. Alternatif lainnya dengan memanfaatkan transplantasi rambut pun kemudian jadi pilihan.


(Baca Juga: Cara Memanjangkan Rambut Pria Secara Alami)


Bukan sesuatu yang baru di dunia kecantikan, transplantasi rambut tidak jarang juga dilakukan oleh para pesohor Hollywood untuk menambah rasa percaya diri mereka akibat kerontokan rambut. Sebut saja aktor film Fantastic Beast, Jude Law, hingga rocker ternama Bono U2 pernah melakukan prosedur transplantasi rambut guna menunjang penampilan mereka sebagai publik figur.


Transplantasi rambut pun baru-baru ini juga dilakukan oleh penyanyi senior Tanah Air, Anang Hermansyah. Ayah dari Aurel Hermansyah tersebut diketahui menjalani transplantasi rambut di negara Turki. Pilihan terbaik saat rambut mengalami kerontokan ekstrim, cari tahu yuk, penjelasan singkat tentang transplantasi rambut dan sejarahnya.


1. Mengenal apa itu transplantasi rambut


(Mengenal lebih sederhana tentang pengertian apa itu transplantasi rambut. Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels)


Transplantasi rambut sejatinya adalah prosedur kecantikan tanam rambut guna menutupi kekurangan area kepala yang botak. Transplantasi rambut sendiri merupakan prosedur kecantikan yang dilakukan oleh ahli bedah plastik untuk memindahkan rambut dari area belakang atau samping kepala ke bagian depan kepala.

Sederhananya, transplantasi rambut dilakukan dengan cara memindahkan rambut yang masih tebal dan sehat ke bagian kulit kepala yang mengalami kebotakan. Sama seperti prosedur kecantikan biasa, orang yang akan melakukan transplantasi rambut tentu saja harus dianastesi terlebih dahulu.


2. Jenis-jenis transplantasi rambut


(Jenis-jenis transplantasi rambut yang wajib kamu ketahui sebelum melakukannya. Foto: Dok. Hasibullah Zhowandai/Pexels)


Jika kamu ingin melakukan transplantasi rambut, kamu harus tahu jika ada dua jenis transplantasi rambut yang umum dipilih oleh para pasien. Jenis transplantasi rambut pertama adalah Follicular Unit Transplantation (FUT), yang dimana selama prosedur FUT berlangsung dokter akan membedah kulit kepala dari belakang.

Kemudian memisahkan bagian kulit kepala yang digunakan untuk ditanam menjadi bagian kecil menggunakan alat khusus. Biasanya prosedur transplantasi rambut FUT lebih cepat dari FUE. Sedangkan jenis transplantasi rambut kedua adalah Follicular Unit Extraction (FUE).

Jenis transplantasi rambut FUE lebih menekankan pemotongan langsung folikel rambut dari bagian belakang kepala melalui ratusan hingga ribuan sayatan kecil. Meski prosedur FUT lebih cepat, tetapi FUE dianggap sebagai metode transplantasi rambut yang lebih baik karena hanya meninggalkan bekas luka yang tidak terlihat di bagian belakang kepalamu.


(Baca Juga: 10 Cara Agar Rambut Tidak Mengembang dan Kusut)


3. Transplantasi rambut sudah jadi tren sejak puluhan tahun lalu

Prosedur kecantikan transplantasi rambut sudah mulai eksis sejak tahun 70an, lho. Meski masa itu teknologi belum secanggih saat ini, tetapi prosedur kecantikan transplantasi rambut cukup banyak diminati oleh mereka yang mengalami masalah menurunnya rasa percaya diri akibat kebotakan.

Walaupun transplantasi ini cukup populer di tahun 70an, ternyata negara yang pertama kali mengenalkan teknik tanam rambut modern ini adalah negara Jepang. Berawal di tahun 1930an, ada seorang dokter kulit bernama dokter Okuda yang mengembangkan prosedur kecantikan bagi pasien penderita kerontokan rambut akibat menjadi korban luka bakar.



(Para dokter ahli bedah dibalik kesuksesan perkembangan metode transplantasi rambut di dunia. Foto: Dok. The Sire)


Diketahui metode transplantasi rambut yang dikembangkan oleh Dr. Okuda disebut dengan “punch technique” atau "teknik pukulan". Teknik transplantasi rambut versi Dr. Okuda ini memindahkan bagian-bagian kecil dari kulit yang ditumbuhi rambut untuk ditempatkan ke bagian kulit kepala yang plontos. Transplantasi rambut ini kemudian diklaim berhasil menumbuhkan rambut baru di area kulit.

Setelah berkembang di negara Jepang, barulah di tahun 1950an transplantasi rambut kian berkembang di Amerika Serikat hingga sekarang. Berawal dari Dr. Norman Orentreich, seorang Dermatologis NYU, yang melakukan transplantasi rambut pertama untuk mengatasi kerontokan rambut pola pria pada tahun 1952, saat ini teknik transplantasi rambut sudah semakin modern dan banyak diminati.


(Baca Juga: 5 Tips Untuk Mencegah Rambut Mengembang Setelah Keramas)


Itulah dia penjelasan singkat mengenai transplantasi rambut dan fakta menarik tentangnya. Tertarik untuk mencoba prosedur kecantikan satu ini?



(Penulis : Nabila Marshanda Aliescha)

Hair & beauty