Saat ini motif pada lensa kontak atau softlens sangatlah beragam, sehingga membuat siapapun ingin mencobanya. Tapi bagi kamu yang masih pemula tentu saja kebingungan tentang bagaimana cara memakai softlens, bukan? Sebab, jika melakukan kesalahan maka akibatnya bisa buruk bagi penglihatan.
Maka dari itu, sebelum melakukan pemakaian softlens ini, ada beberapa cara atau langkah yang semestinya kamu perhatikan dengan baik demi mencegah kekeliruan. Yuk simak uraian singkatnya!
(Baca juga: Sering Menatap Layar HP, Begini Cara Jaga Kesehatan Mata)
Tangan mengandung jutaan bakteri, sehingga sebelum benar-benar menyentuh lensa kontak kamu harus mencucinya terlebih dahulu. Kalau bisa pakailah sabun yang non kosmetik, sebab nantinya parfum, lotion atau mungkin minyak bisa saja tertinggal kemudian pindah ke softlens yang akan dipakai.
Dikhawatirkan jika zat-zat yang tidak semestinya ikut ini malah bisa membuat mata kamu jadi iritasi. Maka dari itu, jangan melupakan langkah yang pertama ini.
Mengambil lensa kontak tidak bisa dilakukan sembarangan seperti ketika akan mengambil barang lainnya. Tapi kamu harus mengambilnya dengan hati-hati menggunakan ujung jari. Kamu bisa menempatkannya di ujung jari telunjuk atau jari tengah.
Membilas lensa sangat penting dilakukan supaya mata kamu tidak perih saat proses pemakaian. Namun, meski judulnya membilas, bukan berarti kamu harus membilasnya di air keran yang mengalir. Ada cairan khusus yang biasa digunakan untuk membilas softlens dan kamu harus punya.
Cairan pembersih khusus ini memang disediakan agar pemakaian softlens lebih aman untuk mata kamu.
(Baca juga: Tips Memakai Lensa Kontak Saat Pernikahan)
Sebelum benar-benar dipakai, letakkan lensa pada ujung jari tangan dengan posisi yang benar. Yakni dengan posisi melengkung ke bawah dan bukan sebaliknya. Selain itu, perhatikan dulu keadaan lensanya apakah ada kotoran, sobek atau apapun itu. Karena jika ada kotoran atau sobek, hal ini tentunya tidak akan nyaman ketika digunakan.
Jika langkah-langkah di atas sudah dilakukan, kamu bisa segera memasang lensa kontak. Caranya cukup tekan kelopak mata atas dan bawah agak melebar dengan jari kamu, sembari melihat ke arah cermin agar tidak keliru.
Kemudian pasang lensa di permukaan bola mata, pastikan jika melihat posisinya secara lurus. Lalu tutup mata kamu dan putar bola mata supaya lensanya terpasang dengan baik. Barulah berkedip pelan selama beberapa kali demi memastikan lensa tersebut terpasang dengan benar.
Tips Khusus Saat Pemakaian Softlens
Cara memakai softlens memang cukup mudah, dan harus dilakukan dengan hati-hati. Oleh karenanya ada beberapa tips yang harus kamu cermati sebelum memasangnya.
- Potong kuku lebih dulu, ini demi meminimalisir terjadinya kerusakan pada lensa. Bisa jadi karena kuku tersebut malah membuat lensa jadi sobek atau bahkan membuat mata kamu terluka.
- Jangan sampai mata menjadi kering, karena hal ini akan menimbulkan beberapa masalah lainnya. Kamu harus memastikan mata selalu sembab dan tetap sehat.
- Jika ingin memasang softlens lagi, kamu harus memastikan melakukannya di bagian mata yang sama seperti sebelumnya.
- Penggunaan obat tetes mata yang diberikan oleh dokter harus dipakai sesuai dengan anjuran.
Ketika memakai lensa kontak, ada beberapa hal yang harus dihindari seperti misalnya menggunakan lensa tersebut selama 24 jam penuh. Setidaknya kamu harus melepasnya dan membiarkan mata bebas softlens untuk sejenak jika memang ingin memakainya lagi.
Hindari memakai lensa bekas orang lain, sebaiknya kamu selalu menyiapkan lensa kontak baru apabila ingin menggunakannya. Sebab, kita tidak pernah tahu apakah bekas orang lain tersebut baik atau tidak. Dikhawatirkan ada masalah mata yang dialami dan ini jadi menular kepadamu.
Jangan memakai softlens saat berenang atau saat tidur. Lebih baik melepasnya terlebih dahulu, kecuali lensa kamu memang lensa yang bisa dipakai untuk tidur. Tapi tentunya hal ini akan membuatmu sama sekali tidak nyaman.
Cara memakai softlens di atas harus diperhatikan dengan betul, apalagi jika kamu masih pemula dalam mencobanya. Perhatikan juga apa saja hal-hal yang harus dihindari dan bila terasa mengalami iritasi, maka hindari pemakaiannya untuk sementara waktu sembari berkonsultasi dengan dokter.
(Penulis: Ellyza Aurelia Purwadi)