Rajin Main Media Sosial, Ini Tips Biar Makin #NyamanDiSosmed

Dengan perpanjangan PPKM dan pembatasan sosial lainnya yang harus dilakukan demi menekan penyebaran Covid-19, tentu kita jadi menghabiskan banyak waktu di rumah. Alhasil, media sosial jadi alternatif terbaik untuk menjaga komunikasi dengan banyak orang, misalnya lewat Facebook, Instagram, hingga WhatsApp.

Memang banyak banget informasi seru yang bisa didapat lewat media sosial. Mulai dari berita penting, kumpulan resep masak, informasi diskon belanja, hingga video-video receh yang bikin kita jadi lebih menikmati momen selama di rumah. Tapi, tahu enggak kalau ternyata ada juga penjahat cyber yang siap mengintai untuk mengambil alih akun kita? Nah, biar kamu bisa merasa lebih #NyamanDiSosmed dan terhindar dari orang-orang tak bertanggung-jawab ini, Facebook punya buku panduan anti-ribet yang bisa kamu praktikkan. Simak di sini, ya.

Jaga akses akun sosmed-mu

Ingat, yang bisa mengontrol akses akun sosmed harusnya kita sendiri, bukan orang lain, apalagi orang asing. Dengan begitu, kita bisa menghindari hacker atau orang-orang enggak bertanggung-jawab yang bisa membajak akun sosmed kita. 

Di sinilah kenapa pemilihan password sangatlah penting. Kamu wajib bikin password yang enggak mudah ditebak dan tidak digunakan di banyak akun. Selain itu, terapkan juga fitur Autentikasi Dua Langkah. Kamu bisa langsung ikuti petunjuk yang ada di Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk mengaktifkannya.

Aktifkan Fitur Autentikasi Dua Langkah

Tenang, ini enggak sulit sama sekali. Kamu cukup ikuti petunjuk yang ada di Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Fitur ini akan mengamankan akunmu dengan ketat sehingga orang-orang tidak bertanggung-jawab tidak akan bisa masuk dengan mudah. Selain nomor telepon, fitur ini juga mewajibkan kita untuk mengisi kode PIN. Kalau kamu sudah isi PIN, pastikan kamu menjaganya baik-baik, ya.

Pahami teknik scamming dan phising

(Pahami tren scamming dan phising yang berbahaya. Foto: Dok. Negative Space/Pexels)

Pasti kamu sering dapat info seputar diskon menarik dan merujukmu untuk masuk ke sebuah situs. Biasanya itu adalah situs palsu yang dibuat semirip mungkin dengan situs asli. Selain itu, ada juga email yang menginformasikan bahwa kamu baru menang undian jutaan rupiah dan minta kamu untuk mengirimkan pesan berupa data-data pribadi. 

Nah, inilah yang disebut dengan teknik scamming dan phising, di mana pelaku berusaha untuk mengambil data pribadi untuk mengakses akun media sosial kita. Setelah itu, bisa saja mereka menjual data kita, lho. Serem banget, kan?

Jaga Data Pribadi

(Hati-hati jangan sampai data pribadimu tersebar. Foto: Dok. cottonbro/Pexels)

Kadang hal ini disepelekan tapi sebenarnya ini sangat penitng untuk diingat. Sebisa mungkin, hindari membagikan data pribadimu dari publik. Dengan begitu, kamu enggak akan "mengundang" penjahat-penjahat cyber yang terus mengintai.

Nah, apa saja sih yang masuk dalam kategori "data pribadi"? Misalnya, nama dan lokasi tempat kerja, nama dan alamat sekolah, tanggal lahir, orientasi seksual, agama, nomor handphone, data biometrik (sidik jari, retina, bentuk wajah), nama saudara kandung, nama tempat tinggal, kota asal, gender, bahasa, alamat dan foto rumah, preferensi politik, nama orang tua, hingga status hubungan.

Rutin periksa pengaturan keamanan

Khususnya bagi kamu yang pernah merasakan akunnya di-hack, wajib untuk mengganti password secara berkala. Pastikan juga kamu tidak menggunakan data-data yang sama atau mirip dengan password yang lama. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari kesalahan yang sama.

Kamu juga bisa lho memanfaatkan tes keamanan di Facebook. Fitur ini memudahkan kita yang gaptek untuk menjaga keamanan akun Facebook. Cukup klik dan ikuti petunjuk yang ada, termasuk cara mengaktifkan autentikasi dua langkah yang sudah disebutkan di atas. 

Itulah beberapa cara untuk #NyamanDiSosmed yang enggak ribet. Mudah banget, kan? Kalau kamu masih ingin tahu tips dan trik lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berinternet, Facebook baru saja buku Panduan Konsumen "Anti-Ribet" yang bisa diunduh gratis di situs Facebook Indonesia. Yuk, kita belajar bareng, ya.