Life & health

Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

By : Her World Indonesia - 2021-07-26 22:10:01 Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Masa kehamilan adalah masa-masa yang paling sensitif bagi kaum wanita , karena ibu hamil sangat rentan dengan berbagai sikon terutama jika sang ibu memiliki tubuh yang lemah. Maka dari itu, ibu hamil harus bersabar menjaga dengan hati-hati diri dan juga sang buah hati selama 9 bulan lamanya. Ibu hamil akan rentan mengalami gangguan-gangguan yang membuat sang ibu hamil menjadi tidak nyaman. Keputihan saat hamil jadi salah satu gangguan paling sering dialami.


Penyebab terjadinya keputihan saat hamil ini adalah disebabkan oleh leher Rahim dan juga dinding vagina yang lebih lunak dari kondisi biasanya. Hal ini membuat jantung memompa lebih kencang aliran darah sehingga lebih banyak aliran darah dan memproduksi cairan vagina ataupun lendir untuk melindungi tubuh di bagian vagina ini. Penyebab lain banyaknya lendir ataupun keputihan yang lebih dari biasanya ini juga disebabkan oleh semakin meningginya kadar hormone esterogen dalam tubuh sang ibu hamil.


(Baca Juga: Inilah Penyebab Keputihan yang Jarang Diketahui)


Kamu tidak perlu khawatir jika keputihan yang kamu alami ini masih berwarna bening ataupun putih susu dan tidak berbau menyengat, keputihan seperti ini masih tergolong normal bagi ibu hamil. Namun, jika warna keputihannya sudah berwarna kuning, hijau dan juga abu-abu yang disertai dengan bau tajam, gatal ataupun bengkak pada area vagina, kamu harus mengeceknya ke dokter.


Jika terjadi perubahan warna seperti itu, kamu harus waspada, hal tersebut bisa ditandai sebagai tanda adanya gangguan pada kehamilan ataupun gejala infeksi seperti infeksi menular seksual. Inilah cara mengatasi keputihan saat hamil.


1. Rajin membersihkan organ intim

(Rajin membersihkan organ intim.Foto:Dok.Mykola Sosiukin/istockphoto)

Ketika mengalami keputihan saat hamil, kamu harus lebih rajin dalam membersihkan organ intim karena area ini menjadi lebih sensitif saat kamu hamil. Saat kamu selesai membersihkannya, kamu harus langsung mengeringkan area kewanitaanmu segera. Hal ini dikarenakan jamur dan bakteri mudah tumbuh diarea yang lembab dan menjadi penyebab keputihan. Bersihkan vagina dengan benar, dari depan ke belakang agar tidak ada sisa kotoran yang tersebar.


(Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Perut Buncit Dan Hamil Agar Tak Salah Duga)


2. Rajin mengganti pakaian dalam

(Rajin mengenakan pakaian dalam. Foto:Dok.nensuria/istockphoto)

Untuk menjaga kesegaran organ intim, selalu berganti pakaian dalam agar kotoran ataupun bakteri pada pakaian yang lama tidak kembali hinggap pada area intim mu yang sudah dibersihkan.


3. Mengenakan pakaian dalam yang tepat

(Memilih pakaian yang tepat. Foto:Dok.heinteh/istockphoto)

Pilihlah pakaian dalammu dengan material yang tepat dan model yang nyaman untuk dirimu. Gunakanlah pakaian dalam yang memiliki daya serap tinggi sehingga membantu mengurangi kelembaban pada organ intim. Bahan pakaian dalam yang sangat baik untuk kamu gunakan adalah pakaian dalam yang berbahan katun, karena memiliki bahan yang berdaya serap tinggi. 


4. Menggunakan panty liner

(Menggunakan panty liner. Foto:Dok.ljubaphoto/istockphoto)

Gunakanlah panty liner layaknya kamu menggunakan celana dalammu, saat kamu mengenakan panty liner, jangan mengenakannya dalam jangka waktu yang lama. Selalu jaga rutinitas untuk menjaga kebersihan area kewanitaanmu. Hanya gunakan panty liner saat diperlukan saja, misalnya ketika keputihan yang kamu alami terlalu banyak dan membuatmu tidak betah karena harus terus menerus mengganti celana dalam.


5. Hindari pakaian ketat

(hindari pakaian ketat.Foto:Dok.PeopleImages/istockphoto)

Jangan mengenakan pakaian maupun pakaian dalam yang ketat. Ketatnya pakaian ataupun pakaian dalam memiliki resiko terkena infeksi jamur lebih besar. Sirkulasi udara di area sekitar vagina akan lebih sedikit karena ketatnya pakaian ataupun pakaian dalam mu, sehinggga keringat menjadi tertahan dan jamur sangat mudah berkembang.


(Baca Juga: Inilah 6 Jenis Makanan untuk Mencegah Keputihan)


Keputihan yang kamu alami ini berkaitan erat dengan kesehatan pada tubuhmu dan juga kebersihan pada area kewanitaan mu ataupun organ intim. Itulah beberapa cara mengatasi keputihan saat hamil. Ingat, hal ini sangat wajar terjadi selama proses kehamilan, jadi tak perlu terlalu khawatir. Jika sudah sangat mengganggu, kamu bisa mengonsultasikannya dengan obgyn. Semoga berhasil, ya!


(Penulis: Ellys Natalia)


Life & health