Waspada Konsumsi Minuman Beralkohol, Bisa Merusak Otak!

Beberapa waktu lalu telah ramai oleh kabar bahwa minuman berakohol memiliki dampak yang buruk pada otak, bahkan sedikit apapun mengonsumsinya. Mendengar kabar ini, para penggemar minuman berakohol merasa terkejut dengan berita tersebut.

Karena bagi beberapa orang, minuman beralkohol bukan hanya minuman yang digemari tapi juga dipilih untuk membuat lebih rileks dan nyaman. Bahkan tak jarang minuman ini dikonsumsi agar tidur lebih nyenyak dan menghangatkan badan saat musim dingin tiba. Namun, apa sebenarnya yang bisa terjadi jika otak yang memiliki peranan penting pada tubuhmu malah rusak? Maka dari itu kamu perlu lebih waspada saat mengonsumsi minuman beralkohol.

banyak orang menikmati minuman beralkohol (Foto: Dok.Life-Of-Pix/pixabay)

Mengutip laman Guardian, seorang dosen klinis senior mengungkapkan bahwa sedikit atau pun banyak bisa merusak bagian otak. Dan semakin banyak mengonsumsinya akan berpengaruh pada volumenya. “Tidak ada batasan minum alkohol untuk menyakiti - alkohol apa pun lebih buruk. Hampir seluruh otak tampaknya terpengaruh - tidak hanya area tertentu, seperti yang diperkirakan sebelumnya," jelasnya. Tingkat pengaruh alkohol ini dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

- Frekuensi konsumsi alkohol

- Usia dan berapa lama mengonsumsi alkohol

- Usia peminum saat ini, kesehatan, jenis kelamin dan genetika peminum

- Riwayat keluarga penyalahgunaan zat

pria mabuk karena minum alkohol berlebihan (Foto: Dok.jarmoluk/pixabay)

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat membuat kamu mabuk, sehingga peminum bisa kehilangan kesadarannya dan juga ingatannya. Menurut para ahli dari American Chemical Society, alkohol yang kamu konsumsi secara berlebihan ini mengubah fungsi pernapasan, pompaan darah, dan juga suhu tubuh menjadi lebih meningkat. Meski memiliki manfaat yang baik untuk kenyamananmu seperti menjadi rileks, nyaman saat tidur, dan juga melancarkan peredaran darah, tetapi perlu diingat bahwa alkohol hanya memberikan efek yang sehat jika takarannya bijaksana, berbeda dengan pengonsumsian alkohol secara tidak waspada yang bisa merusak otak menjadi seperti berikut.

(Baca juga: 7 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mental)

1. Mengecilkan Ukuran Otak

otak yang mengecil (Foto: Dok.angelhell/istockphoto)

Ukuran otak yang mengecil akibat pengonsumsian alkohol juga bisa mengurangi kinerja otak pada bagian koordinasi, pikiran, ingatan dan juga suhu tubuh. penurunan massa otak. Hal ini berdampak pada kerusakan beberapa bagian otak yang berperan dalam proses berpikir, mengingat, memproses informasi, mengolah emosi, serta bagian otak lain yang berkaitan dengan fungsi kognitif secara keseluruhan.

2. Merusak Sistem Saraf Pusat

rusak saraf otak (Foto: Dok.shutterstock/shutterstock.com)

Efek minuman alkohol akan menuju ke otak saat 30 detik pertama kita menenggak minuman beralkoholnya. Dengan meminum alkohol, sinyal di otak akan menjadi lebih lambat dan suasana hati maupun sel otak ini juga akan berubah karena alkohol tersebut.

3. Mengurangi ataupun Mengganggu Daya Ingat Peminum

mengurangi daya ingat (Foto: Dok.skynesher/istockphoto)

Jika mengonsumsi alkohol dengan cepat bisa menghilangkan kesadaranmu , maka mengonsumsi alkohol dengan rutin bisa mengganggu area hippocampus yang berperan pada bagian memori otak. Rusaknya jaringan hippocampus bisa menghilangkan ingatanmu karena kerusakan jangka panjang akibat mabuk alkohol dan kematian sel otak secara permanen.

4. Mengganggu Kesehatan Mental

mengganggu kesehatan mental (Foto:Dok.SimonSkafar/istockphoto)

Seringkali orang yang mengonsumsi alkohol adalah orang-orang yang mengalami depresi. Namun, bukannya membuat keadaan membaik, langkah ini justru memperburuk keadaannya menjadi pemikiran gegabah saat mabuk karena alkohol, bahkan bahayanya memilih tindakan bunuh diri, berkendara saat mabuk, ataupun hal gila lain yang bisa mencelakakan peminum tersebut.

(Baca juga: 4 Jenis Kacang yang bisa Meningkatkan Fungsi Otak)

Itulah hal-hal yang harus diwaspadai oleh para peminum minuman beralkohol yang tidak bijaksana, baik dari faktor dan juga dampak pada otak yang harus kamu perhatikan. Mulailah mengurangi pengonsumsian minuman beralkohol agar otakmu menjadi lebih sehat.

(Penulis: Ellys Natalia)