Hair & beauty

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Antara Purging Dan Breakout

By : Fariza Rahmadinna - 2021-03-04 09:00:02 Jangan Keliru, Ini Perbedaan Antara Purging Dan Breakout

Pernahkah kamu memerhatikan ketika mencoba produk perawatan kulit baru, kemudian muncul kemerahan dan berjerawat? Ini bisa jadi purging, atau bisa juga breakout. 

Frasa "skin purging" cukup sering digunakan dalam dunia perawatan kulit sehubungan dengan jerawat, tetapi kamu mungkin tidak tahu perbedaan antara purging dan breakout. Kebingungan ini sering kali mengarah pada kesalahpahaman, mitos, dan pengobatan yang tidak tepat. Oleh karena itu, Herworld Indonesia telah merangkum perbedaan antara purging dan breakout. 


Baca terus untuk mengetahui apa sebenarnya perbedaan di antara kedua kondisi kulit ini dan apa penyebabnya. 


Apa itu purging?


Secara garis besar, purging merupakan suatu proses regenerasi kulit yang memunculkan jerawat. Biasanya, jerawat muncul di area wajah yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya.


Melansir dari laman Skincare, menurut Dr. Elizabeth Houshmand, seorang ahli dermatologis mengatakan bahwa, purging adalah suatu kondisi dimana jerawat, whiteheads, dan blackheads yang berada di bawah kulit dibawa ke permukaan setelah menggunakan produk perawatan kulit yang mempercepat laju pergantian sel kulit, seperti skincare dengan kandungan retinoid atau asam alfa-hidroksi. Hal itu dapat mempercepat seluruh siklus, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat. 


Munculnya jerawat akibat purging biasanya tidak akan bertahan selamanya, umumnya akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan. Pada dasarnya, kamu tidak perlu khawatir jika kulit wajah mengalami purging, karena ini bisa jadi adalah respon awal penggunaan suatu produk. Namun, jika kondisi semacam ini masih berlangsung setelah lebih dari empat minggu, kurangi intensitas penggunaan skincare tersebut, dan jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter kulit.


Apa itu breakout?


Dikutip dari laman Lab Muffin, regular breakout adalah suatu kondisi yang biasa terjadi ketika kulit bereaksi karena sensitif terhadap suatu kandungan dalam produk skincare. Ini bisa menyumbat pori-pori, menyebabkan alergi, atau iritasi. Melanjutkan penggunaan produk skincare hanya akan memperburuk kondisi kulit. 


Sederhananya, breakout adalah suatu kondisi dimana kulit tidak cocok dengan produk skincare yang kamu digunakan. Jerawat akibat breakout biasanya akan muncul di area yang tidak pernah muncul jerawat sebelumnya. Selain itu, jerawat akibat breakout juga biasanya muncul dalam jumlah banyak dengan ukuran yang besar dan akan semakin bertambah seiring kelanjutan penggunaan produk skincare tersebut. Jika kamu mengalami breakout sebagai akibat dari penggunaan produk skincare tertentu, maka segera hentikan pemakaiannya. 


Bagaimana membedakan antara purging dan breakout?


Masih mengutip dari laman Skincare, menurut Dr. Dendy Engelman membedakan antara jerawat akibat purging dan breakout dapat dimulai dengan melihat daftar kandungan dalam suatu produk skincare. 


Jika dalam produk skincare tersebut terdapat kandungan yang dapat mempercepat laju pergantian sel kulit dan jerawat muncul di tempat yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya, kemungkinan besar jerawat tersebut disebabkan karena purging. Sebaliknya, jika dalam produk skincare tersebut tidak terdapat kandungan yang dapat mempercepat laju pergantian sel kulit dan jerawat muncul di area yang tidak pernah muncul jerawat sebelumnya, kemungkinan besar jerawat tersebut disebabkan karena adanya reaksi kulit terhadap suatu kandungan skincare di dalamnya. 


Jika kulit kamu mengalami purging, tetap lanjutan penggunaan produk skincare tersebut, namun jika kulit kamu mengalami breakout, segera hentikan pemakaian produk skincare tersebut. 


Nah, itulah perbedaan antara purging dan breakout yang perlu kamu ketahui dan pahami. Selalu cek terlebih dahulu daftar kandungan produk skincare yang akan digunakan untuk menghindari ketidakcocokan dengan produk tersebut. 

Hair & beauty