Jenis Busana Tradisional Cina untuk Merayakan Imlek

Perayaan tahun baru Cina yaitu Imlek pada 12 Februari telah menjadi momen yang selalu dinantikan di 2021. Perayaan ini juga biasanya dimeriahkan dengan ragam dekorasi dan busana serba merah.

Agar menambah kesan di hari spesial ini, kamu bisa menggunakan berbagai jenis busana tradisional Cina yang unik dan memiliki makna berbeda. Apa saja? dirangkum dari berbagai sumber berikut jenis busana tradisional Cina khas Imlek.

Qipao atau Cheongsam

Busana tradisional, Qipao, merupakan bentuk awal dari busana tradisional Cina khas warga Tionghoa yaitu Cheongsam. Namun, hingga kini busana Qipao juga sering disebut Cheongsam. Jenis busana ini memiliki model dress yang lurus hingga ujung kaki dengan kerah berdiri. Cheongsam sendiri menjadi simbol kelas sosial wanita kalangan atas. Pastinya busana ini selalu menggunakan warna merah yang melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.

Changshan

Berbeda dengan Cheongsam, busana tradisional, Changshan, digunakan untuk para kaum pria di Tionghoa pada acara formal untuk kalangan atas. Model yang dimiliki oleh Changshan yakni atasan dengan lengan panjang. Oleh karena itu, Changshan juga memiliki warna merah dengan arti kebahagiaan dan kemakmuran.

Hanfu

Hanfu merupakan busana tradisional bangsa Han Tionghoa yang berasal dari Tiongkok yang dapat digunakan untuk perayaan Imlek dan juga pernikahan adat untuk wanita. Model busana Hanfu memiliki bentuk kelopak yang mengelilingi leher yang terbuka. Lalu, pada bagian bawah memiliki rok dengan model panjang dan longgar. Tak hanya itu, busana tradisional Korea Selatan yaitu Hanbok juga terinspirasi dari Hanfu.

Jubah Labuh

Busana tradisional Cina yaitu jubah labuh ini merupakan busana yang dikenakan oleh kaum pria keturunan Tionghoa. Bahan yang dimiliki oleh busana ini adalah kain sutera dengan bentuk lengan panjang yang longgar dan kerah tinggi. Oleh karena itu, jubah labuh dapat digunakan untuk merayakan Imlek.

Oleh karena itu, Kamu dapat menggunakan busana tradisional khas Cina untuk merayakan Imlek bersama keluarga.

(Penulis: Sania Zelikha)