Saat memilih produk perawatan rambut, pasti kamu tidak asing dengan istilah hair conditioner dan hair mask. Namun, apakah sampai sekarang kamu masih bertanya-tanya perbedaan antara kedua jenis produk tersebut?

Selain pertanyaan seputar bedanya hair conditioner dan hair mask, muncul pula pertanyaan apakah perlu menggunakan keduanya atau salah satu saja sudah cukup? Mari kita simak perbedaan antara hair conditioner dan hair mask untuk mempermudah kamu menyusun ritual perawatan rambut agar hasilnya kian optimal.

Apakah yang membuat hair conditioner berbeda dari hair mask?

Mudahnya, hair conditioner biasanya digunakan setelah pemakaian sampo. Produk hair conditioner sebaiknya selalu diaplikasikan ke rambut yang masih basah dan menghindari bagian akar. Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas hingga bersih. Kondisioner biasanya memiliki tekstur seperti krim dan lembut yang bisa membuat rambut tampil lebih sehat sekaligus berkilau secara instan.

Sedangkan, hair mask biasanya berfokus pada nutrisi dan hidrasi melalui formula yang lebih kuat. Masker rambut biasanya terdiri dari berbagai kandungan bernutrisi dan harus digunakan beberapa kali agar hasilnya terlihat. Tekstur hair mask juga lebih kental dibanding hair conditioner dan sebaiknya hanya digunakan satu hingga tiga kali dalam satu minggu, mulai dari akar hingga bagian ujung rambut.

Keduanya memiliki tujuan yang sama, namun kondisioner memberikan hasil yang lebih instan sedangkan masker rambut bekerja dalam kurun waktu lebih lama.

Apakah rambut kamu membutuhkan keduanya? 

Tentu saja. Penggunaan hair conditioner dan hair mask dapat membantu memenuhi perawatan intensif untuk mendapatkan rambut yang lebih halus, lembut, dan memberikannya perlindungan dari hawa panas serta efek negatif sinar matahari. Hair mask menutrisi dan memperbaiki rambutmu sambil menguatkan serta mengembalikan keindahan alaminya. Sedangkan hair conditioner memberikan kesan halus dan tampilan rambut sehat secara instan.