Sulung Landung Luncurkan Buku Ketiga Artist Management 101

Sulung Landung telah merintis karier selama dua puluh tahun di industri hiburan Tanah Air. Lewat artist management Avatara88 yang dibentuknya, ia telah menciptakan support system bagi para aktor dan aktris seperti Adinia Wirasti, Aline Adita, Asmara Abigail, Ben Joshua, Cathy Sharon, Chew Kinwah, Dian HP, Dion Wiyoko, Giulio Parengkuan, Julie Estelle, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Sigi Wimala, dan Vino G. Bastian dalam menapaki industri hiburan Tanah Air.

Di sebuah artist management, krisis bisa terjadi saat talent tiba-tiba sakit, terjadi bentrok jadwal, ataupun miskomunikasi dengan pihak ketiga. Pengalaman-pengalaman menghadapi krisis ini diulas oleh manajer artis Sulung Landung lewat buku terbarunya Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan.

“Ada dua jenis krisis yang berpotensi terjadi di sebuah artist management. Yang pertama, masalah yang datang dari eksternal. Hubungan dengan klien, media, dan fans sangat berpengaruh di kategori ini. Kedua, masalah yang dihadapi secara internal. Ini bisa dengan talent ataupun dengan tim kerja.” papar Sulung Landung, selaku founder dari Avatara88 Artists Management saat ditemui dalam talkshow yang diselenggarakan secara daring terkait peluncuran karya tulisan terbarunya pada 8 Desember lalu.

(Baca Juga : 10 Penulis Perempuan yang Buku-bukunya Menginspirasi)

Dalam pemaparannya soal tata cara menghadapi masalah eksternal maupun internal, Sulung mengatakan kuncinya ada di komunikasi. Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan, adanya transparansi kepada klien, media, dan fans sangat membantu artist manager dalam menyelesaikan masalah. Sementara, jika terjadi krisis internal, segera cari jalan keluarnya. Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain dalam bekerja, apalagi saling melempar tanggung jawab.

Selain itu, karena sudah melewati banyak pengalaman suka dan duka dalam mengurusi seorang artis papan atas, Sulung juga melihat adanya perbedaan signifikan antara dunia hiburan Indonesia dan Amerika Serikat. Menurut pria yang dikenal energik dan hobi menulis ini, profesionalitas dalam menjalankan pekerjaan adalah hal paling menonjol, contohnya penggunaan email yang menjadi alat komunikasi antara management artist dan brand, serta ketepatan waktu dalam membalas pesan di hari kerja.

Sebelum merilis buku Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan, Sulung Landung telah lebih dulu mengeluarkan dua buku yang membahas topik yang sama bertajuk Artist Management 101: Jalan Panjang Lahirkan Bintang (2012) dan Artist Management 101 part 2: Kisah di Balik Panggung Hiburan (2016).

(Baca Juga : 7 Buku Dan Novel Tentang Kartini Yang Menginspirasi)

Ditulisnya buku trilogi Artist Management 101 oleh Sulung Landung ini bertujuan untuk membagikan rangkaian pengalaman, perjalanan, dan perjuangan jatuh bangun dirinya sebagai manajer artis sampai mendirikan Avatara88 Artist Management selama dua dekade. Jadi kisah panjang yang tidak pernah habis diceritakan, buku ketiga Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan bisa kamu dapatkan dengan format e-book dan cetak terbatas mulai dari tanggal 4 Desember 2021.

Bagi kamu yang bercita-cita ingin bekerja sama dengan seorang artis sebagai manager, buku ini cocok sekali untuk dijadikan referensi saat menuju dunia kerja. Selamat membaca!

(Penulis : Nabila Marshanda Aliescha)