9 Tanaman Hias Indoor Yang Banyak Diminati Orang Saat Ini

Sepanjang pandemi Covid-19 mengglobal, banyak orang di berbagai belahan dunia yang menemukan hobi baru untuk mengisi waktu luang atau hanya sekadar mengusir rasa bosan. Berkebun dan mengoleksi tanaman hias, merupakan aktivitas seru yang sering dilakukan orang-orang selama di rumah saja. Mulai dari sinilah, netizen berlomba-lomba memamerkan koleksi tanaman hias miliknya di sosial media, yang kemudian menjadi tren di kalangan masyarakat.

Tahun 2020 lalu, bermunculan ragam macam bentuk jenis tumbuhan yang viral karena segi keunikan masing-masing. Hal ini membuat mereka yang senang berkebun, dengan gesit mencari tumbuhan sesuai keinginan lewat platform belanja online hingga berdampak pada harga tanaman hias menjadi meroket akibat peluang pasar terbuka lebar.

(Baca Juga : 5 Tanaman Hias Yang Cocok Untuk Pemula)

Menyegarkan suasana rumah dan hati pemiliknya, berikut ini beberapa jenis tanaman hias yang banyak diminati oleh masyarakat karena dapat dipelihara dalam ruangan tertutup.

1. Areca Palm

(Tanaman palem kuning yang bisa kamu taruh disudut ruang tamu atau ruang keluarga. Foto: Dok. Severin Candrian/Unsplash)

Lebih familier dengan nama palem kuning, tanaman hias satu ini merupakan jenis tumbuhan yang dapat dipelihara di dalam rumah. Dengan pelepah daun yang berukurang panjang, palem kuning wajib ditaruh di area yang lembab agar tidak cepat layu. Menambah kesan tropis pada ruangan, tanaman hias palem kuning memang popular untuk dekorasi kantor, mal, hingga tempat tinggal pribadi. Selain mempercantik tampilan rumah, palem kuning juga bermanfaat dalam membersihkan udara dari racun dan polutan.

2. Philodendron

(Philodendron.yang dapat mempercantik ruangan rumah dengan warnanya yang segar. Foto: Dok. Severin Candrian)

Sempat viral di tengah pandemi, tanaman hias jenis philodendron juga menjadi salah satu tumbuhan yang diburu. Memiliki ragam macam warna dan jenis daun, philodendron tergolong tanaman hias yang mudah dirawat. Maka tak heran, tumbuhan ini sempat jadi primadona di Indonesia pada era 2000-an. Disamping perawatannya yang tidak menguras tenaga, adapun beberapa faktor yang membuat philodendron terlihat jadi tidak segar seperti, daun terlihat pucat karena kurang nutrisi, munculnya bercak hitam akibat ditaruh di area yang memiliki suhu rendah, dan daun yang mulai menguning akibat terlalu menyerap banyak air. Untuk menghindari permasalahan umum ini, alangkah baiknya tidak menyirami philodendron terlalu sering dan perhatikan pupuk yang digunakan.

3. Calathea

(Tanaman hias Calathea jenis Makoyana. Foto: Dok. Kae Anderson/Unsplash)

Tanaman hias indoor yang mudah dirawat dan jadi buruan masyarakat Indonesia selanjutnya adalah calathea. Habitat aslinya di tempat-tempat lembab nan teduh, tanaman hias calathea kerap ditemukan di daerah tropis. Memiliki tampilan fisik unik dengan garis-garis halus daun yang warna-warni, calathea juga dijuluki “Prayer Plants” atau tanaman doa.

Selain fisiknya yang memikat banyak pencinta tanaman hias, calathea diketahui sering berubah-ubah bentuk. Jika di malam hari daunnya melipat ke atas, maka keesokan paginya, daun calathea akan terbuka kembali seiring timbulnya sinar matahari. Meski tanaman hias ini terbilang mudah dalam segi perawatannya, adapun beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan saat memelihara calathea adalah menanam di pot sesuai ukuran, pastikan media tanam steril tanpa hama, campurkan tiga bahan media tanam utama (tanah, sekam, pupuk organik) dengan perbandingan 1:1:1.

4. Pilea

(Tanaman hias Pilea yang bisa ditempatkan di sudut ruang mana saja. Foto: Dok. Beazy/Unsplash)

Jika kamu sedang mencari tanaman hias yang tidak memerlukan lahan luas untuk memeliharanya, Pilea menjadi pilihan tepat untukmu. Tumbuhan yang memiliki nama lain “Chinese Money” ini ternyata cukup populer di Skandinavia, karena kerap dijadikan pajangan di tepi jendela. Bahkan berdasarkan feng shui, tanaman hias pilea dipercaya dapat membawa energi positif pada sebuah rumah.

Susah-susah gampang dalam merawatnya, tanaman hias pilea hidup bergantung pada cukupnya paparan sinar matahari. Tidak perlu mengairi pilea terlalu sering, yang wajib kamu perhatikan ketika merawat tanaman hias ini adalah kondisi pencahayaan dalam ruangan tempat kamu menaruh Pilea.

5. Oxalis

(Tanaman hias Oxalis yang mempunyai daun seperti kupu-kupu. Foto: Dok. Anna Kumpan)

Pertama kali melihat tanaman hias oxalis, mungkin hal pertama yang terlintas dibenakmu adalah bentuknya seperti kupu-kupu. Terbilang unik dan eksotis, tanaman hias oxalis banyak ditemukan tumbuh di daerah iklim tropis Amerika Selatan dan Asia Selatan. Oxalis banyak diburu pecinta tanaman hias karena sifatnya yang mudah dirawat dan memiliki ragam warna serta ukuran.

Di Indonesia sendiri, oxalis lebih akrab dengan sebutan bunga kupu-kupu, tanaman cinta, calincing merah atau calincing ungu. Mekarnya bunga-bunga pada tanaman oxalis pun menjadi daya pikat tersendiri. Diketahui tumbuh pada rentang waktu April sampai September setiap tahun, penting untuk kamu memperhatikan akses cahaya matahari pada oxalis agar tanaman hias ini dapat berkembang dengan sehat.

(Baca Juga : Inilah Tanaman Hias Yang Cocok Diletakkan Di Kamar Tidur)

6. Peperomia

(Tanaman hias peperomia. Foto: Dok. Severin Candrian/Unsplash)

Peperomia merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika Serikat. Cukup mudah dirawat, peperomia juga disebut-sebut sebagai tanaman radiator karena mudah tumbuh subur. Bagus untuk dipajang di area dalam rumah, jenis peperomia obtusifolia menjadi tanaman hias yang paling ikonis di Indonesia. Selain itu, ada juga jenis peperomia watermelon dengan bentuk fisik daunnya yang bergaris putih bak buah semangka. Indah saat digunakan untuk dekorasi rumah, tanaman hias jenis peperomia juga berfungsi untuk menjernihkan udara, lho.

7. Sansevieria

(Tanaman hias lidah mertua yang sering ditemukan di rumah-rumah masyarakat Indonesia. Foto: Dok. Severin Candrian/Unsplash)

Masyarakat Indonesia lebih mengenal sebagai lidah mertua, tanaman hias sansevieria ini merupakan tumbuhan yang berasal dari India, Arab, Afrika Selatan, dan Indonesia. Banyak diburu untuk keperluan dekor rumah atau kantor, tanaman hias lidah mertua dapat tumbuh dalam kondisi yang minim cahaya matahari dan asupan air.

Disamping memiliki fungsi untuk membuat ruangan tampak cantik, lidah mertua ini ternyata diciptakan dengan segudang manfaat baik, lho. Salah satunya diklaim dapat memurnikan udara, karena tanaman hias berbentuk panjang meruncing ini mampu menyerap karbon monoksida dan menangkal partikel racun tak terlihat. Jadi tanaman hias yang paling banyak memberi oksigen, manfaat memelihara lidah mertua terbukti bagus untuk kesehatan manusia.

8. Fishbone Cactus

Berasal dari Meksiko Selatan, tanaman hias kaktus tulang ikan ini juga mempunyai nama lain kaktus zig zag. Sesuai dengan namanya, fishbone cactus memiliki bentuk fisik khas yang pipih panjang menyerupai tulang ikan. Seperti tanaman kaktus lain, fishbone cactus akan tumbuh dengan subur jika dibiarkan mengering. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kamu menjadikan kaktus tulang ikan ini sebagai tanaman hias yang digantung atau dipajang di atas meja kerja.

9. Bunny Ears Cactus

Masih berbicara soal kaktus, kali ini jenis kaktus telinga kelinci yang menjadi tren dan banyak dicari oleh pecinta tanaman hias. Jenis kaktus yang berasa dari Meksiko ini akan menghasilkan bunga putih dan ungu di musim panas jika terpapar cahaya matahari yang cukup. Cocok dijadikan dekorasi di dalam rumahmu, perawatan dari kaktus telinga kelinci ini cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak tenaga.

Meski tampilannya tampak menggemaskan, kamu tetap harus berhati-hati saat memegangnya, karena bintik putih yang ada disekitar badan kaktus merupakan duri-duri kecil yang mudah lepas dan akan terasa sakit jika menusuk kulit. Disarankan untuk memakai sarung tangan khusus berkebun jika kamu ingin menangani kaktus telinga kelinci ini.

(Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Gantung)

Itulah deretan jenis tanaman hias yang menjadi tren di Indonesia karena banyak diminati oleh mereka yang senang berkebun. Tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi beberapa dari tanaman hias ini juga bermanfaat untuk kesehatan.

(Penulis : Nabila Marshanda Aliescha)