Mengenal Conservatorship Yang Dialami Britney Spears

Belakangan ini penyanyi cantik asal Hollywood, Britney Spears, tengah viral karena beberapa kabar mengenai dirinya. Salah satunya ketika dia mengunggah foto di akun Instagramnya dengan pose telanjang yang membuat sebagian besar warganet, khususnya penggemar, terkejut dengan hal itu.

(Pose telanjang Britney Spears dari belakang. Foto: Dok. Instagram @britneyspears)

Foto ini diunggah Britney bukan tanpa alasan, melainkan itu untuk merayakan kebebasannya setelah sekian lama berjuang untuk bebas dari kekangan sang ayah, Jamie Spears. Diketahui bahwa selama 13 tahun lamanya artis cantik yang satu ini harus berada di bawah konservatori ayahnya, yang mana membuat dirinya merasa tidak bebas sama sekali.

Pada Rabu 29 September 2021 kemarin, dilakukan sidang yang menyatakan penangguhan status konservatori dari Jamie Spears. Keputusan tersebut diambil setelah kedua belah pihak yakni Britney dan Jamie bersaksi melalui pengacara masing-masing. Namun sebenarnya apa itu konservatori dan kenapa Britney Spears sangat senang dengan keputusan dalam sidang tersebut?

Apa yang Dimaksud Konservatori?

Konservatori juga bisa disebut dengan perwalian hukum, di mana menurut hukum di Amerika Serikat, konservatori diberikan kepada mereka yang tidak mampu membuat keputusan dengan baik seperti misalnya orang yang cacat mental, atau mereka yang menderita demensia. Para wali, secara hukum, diberi kuasa untuk mengatur semua aspek kehidupan orang yang bersangkutan, mulai dari kesehatan, tempat tinggal, hingga keuangan orang tersebut.

Dalam kasus ini, dulunya, tepatnya pada 2008, Jamie Spears mengajukan konservatori sementara setelah adanya penahanan psikiatris akibat dari gangguan jiwa yang dialami oleh Britney. Itu artinya selama ada hak konservatori, maka ayah Britney mempunyai kuasa dalam mengambil semua keputusan terkait keuangan dan kehidupan pribadi sang penyanyi.

(Britney Spears bersama dengan ayahnya, Jamie Spears. Foto: Dok. Instagram @britneyspears)

Beberapa Hal yang Dialami Britney Akibat dari Keputusan Konservatori

Belum lama ini penyanyi terkenal itu juga membuka suara terkait berbagai hal yang dialaminya selama masa konservatori tersebut. Di mana dia merasa seolah diperbudak oleh ayah dan juga manajemennya. Dia juga mengatakan bahwa ingin kehidupannya kembali setelah belasan tahun lamanya diperlakukan seenaknya.

Akibat dari pengakuan tersebut, tagar #FreeBritney kemudian mencuat dan menjadi trending di dunia maya. Adapun beberapa hal yang dialami oleh Britney yang membuatnya tidak memiliki kebebasan adalah ketika dia tidak diperbolehkan menikah dan punya anak.

Kemudian, dia juga mengaku dipaksa mengkonsumsi Lithium yang menjadikannya mabuk serta tidak dapat bicara dengan benar. Lalu penyanyi tersebut juga dipaksa melakukan terapi mental dan mengatakan bahwa kasusnya hampir sama dengan perdagangan seks.

Pengunduran Diri Jamie Spears dari Hak Konservatori

Sebelum sidang penangguhan pada bulan September kemarin terjadi, sebelumnya Jamie Spears juga pernah mengundurkan diri dari hak konservatori pada tahun 2019 lalu. Alasannya tak lain karena masalah kesehatan. Namun, pada tahun yang sama dirinya juga kembali mengklaim hak konservatori tersebut sampai saat ini.

Britney merasa bahwa konservatori terlalu merugikan dan mengambil banyak hal dari dirinya. Pelantun lagu Toxic ini merasa dikendalikan dan ditindas, bahkan dirinya juga merasa ingin memenjarakan ayahnya karena berbagai perbuatan yang dilakukan.

Adanya keputusan penangguhan hak konservatori membuatnya lebih bersemangat, sebelum kemudian menghadapi pertempuran baru lainnya pada 12 November 2021 nanti. Di mana akan ada sidang lagi yang membahas tentang pengunduran diri Jamie Spears.

Akan tetapi sebelum masa itu terjadi, Britney memutuskan untuk berlibur terlebih dahulu dan menyegarkan pikirannya. Sampai kemudian dia mengunggah foto-foto seksinya yang tengah berada di pantai. Tentu saja, unggahannya menuai berbagai respon para penggemar mulai dari yang terkejut, sampai yang mengatakan bahwa foto-foto tersebut adalah hasil editan.

Apapun itu, banyak penggemar yang berharap bahwa keputusan sidang mendatang akan membawa kebahagiaan pada wanita berusia 39 tahun tersebut.

(Penulis: Ellyza Aurelia Purwadi)