Hair & beauty

Ketahui Tanda Kuku Rusak Dan Cara Merawatnya Menurut Ahli

By : Hafizah Rana Dalilah - 2020-09-19 23:58:00 Ketahui Tanda Kuku Rusak Dan Cara Merawatnya Menurut Ahli


Mengecat kuku kerap jadi hobi bagi setiap wanita saat ini. Selain bisa mempercantik, menggunakan cat kuku kerap menambah sempurna penampilan sehari-hari.

Namun mengecat kuku dengan waktu yang sering, bisa membuat kuku menjadi rusak dan tak lagi sehat. Oleh sebab itu, patut diketahui tanda kuku rusak dan cara merawatnya. 


Tanda kuku rusak

Menurut Dana Stern seorang dokter kulit dan ahli kuku di New York menjelaskan kepada allure, ada lima tanda utama bahwa kuku kamu perlu istirahat dari perawatan manikur mingguan. Apa saja?


1. Munculnya granulasi keratin 

Hal ini bisa ditandai dengan adanya bercak putih yang kasar pada permukaan kuku. 


2. Mengelupas dan pecah

Kulit kuku di permukaannya mengelupas dan terlihat pecah-pecah. Sehingga terlihat dehidrasi.


3. Perubahan warna dan kutikula

Kulit mengalami perubahan warna seperti kekuningan, putih pucat atau bahwa keabu-abuan. Hal ini karena perubahan pigmen dari cat kuku yang digunakan dalam jangka waktu lama.

Berbagai tanda ini bisa jadi bahwa kukumu mengalami kerusakan yang disebabkan oleh persiapan dan penghapusan yang tidak tepat. “Jika kikir listrik atau buffer yang sangat abrasif digunakan untuk mengikis permukaan kuku itu, [mereka] dapat melepaskan onikosit superfisial - atau sel kuku - yang menyebabkan pengelupasan, pemecahan, dan ketidakteraturan permukaan umum seperti penipisan lempeng kuku,” kata Stern.


Cara merawat kuku yang rusak

Jika kukumu tidak terlihat mulus, terhidrasi, atau warnanya tidak sehat seperti biasanya, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Selain istirahat dari manikur, Joshua Zeichner seorang dokter kulit menyarankan agar kukumu tetap terhidrasi, cobalah untuk menahan keinginan mengorek kutikula. Untuk hidrasi tambahan, gunakanlah perawatan serum kuku yang mudah menyerap dan melembapkan.

Bahkan, Dana Stern juga menjelaskan bahwa minyak bisa mencegah pengambilan dan gigitan dengan mencegah kutikula mengering. “Saat kutikula mengering, ia dapat terpisah dan hangnail dapat terbentuk dengan lebih mudah dan segmen kutikula yang terlepas ini sering menjadi rangsangan untuk menggigit dan memetik,” kata Stern.

"Menggigit kuku dapat menyebabkan infeksi pada jari karena kamu mengekspos kulit yang trauma pada jari terhadap bakteri di mulutmu," tambah Zeichner. 

Bersamaan dengan menjaga kuku tetap terhidrasi, Zeichner menekankan pentingnya mengonsumsi nutrisi yang tepat. Zeichner menyarankan untuk menambahkan suplemen yang mengandung vitamin B kompleks seperti biotin. Ingatlah untuk berbicara dengan dokter sebelum menambahkan suplemen ke dalam rutinitas harianmu.

Hair & beauty