Im Seulong 2AM Terlibat Kecelakaan Yang Menelan Korban Jiwa

Im Seulong, anggota dari boy group 2AM terlibat dalam kecelakaan fatal pada 1 Agustus kemarin. Kecelakaan mobil ini naasnya menewaskan seorang pejalan kaki dan telah dikonfirmasi oleh agensinya.

Pada 3 Agustus, Jellyfish Entertainment selaku agensi superstar berusia 33 tahun ini mengungkapkan, "Pertama, semoga korban kecelakaan fatal telah beristirahat dengan tenang dan kami mengirimkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya pada keluarga yang ditinggalkan. Pada 1 Agustus, Im Seulong sedang mengendarai mobilnya di tengah hujan hingga kecelakaan terjadi. Saat mengemudi, dia bertabrakan dengan seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan. Tepat setelah kecelakaan itu, Im Seulong segera mengambil tindakan darurat di lokasi, tetapi sayangnya korban meninggal dunia saat ia dibawa ke rumah sakit. Im Seulong diinterogasi oleh polisi sesuai dengan protokol dan dikirim pulang setelah itu. Saat ini ia masih dalam keadaan shock."

“Diharapkan pengertiannya jika kami tidak dapat mengungkapkan insiden tersebut lebih rinci mengingat hasil penyelidikan polisi belum sepenuhnya terungkap. Namun, kami memahami betapa sedihnya anggota keluarga korban, dan kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka. Sekali lagi, semoga korban beristirahat dengan tenang, dan kami mengirimkan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarganya. Kami juga menyampaikan permintaan maaf kami kepada penggemar karena menimbulkan kekhawatiran. Terima kasih." lanjut Jellyfish Entertainment.

“Kami sedang dalam proses investigasi kecelakaan. Memang benar bahwa orang tersebut meninggal setelah ditabrak mobil Im Seulong ketika ia sedang jaywalking. Namun, kami masih menyelidikinya lebih detail dan apakah Im Seulong melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan.” ungkap salah satu polisi yang telah menyelediki kasus ini.

Jaywalking sendiri diartikan sebagai suatu tindakan pejalan kaki yang menyeberang jalan tanpa menghiraukan aturan lalu lintas. Kegiatan ini tentunya dilanggar karena sangat membahayakan nyawa.