Produk Jerawat Tidak Bekerja Efektif? Ini Alasannya!

Apakah kamu merasa jika produk jerawat yang kamu gunakan tidak ampuh mengobati jerawat? Jika iya, jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan yang baru, karena bisa jadi bukan produk jerawatnya yang tidak ampuh, melainkan ada beberapa kebiasaan yang mungkin kamu lakukan, yang menghambat kinerja produk jerawat. Apa saja? Baca artikel ini sampai habis ya!

1. Menggunakan terlalu banyak produk

Menggunakan terlalu banyak produk berbeda sekaligus atau menambahkan produk baru ke dalam rutinitas perawatan kulit setiap beberapa hari, dapat memperburuk kondisi jerawat dan mengiritasi kulit. Selama berjerawat, ada baiknya jika menjalankan rutinitas perawatan kulit sederhana dan jangan terlalu sering menambahkan produk baru, terutama jika kamu belum memberikan cukup waktu bagi produk yang mengandung active ingredients untuk bekerja secara maksimal.

2. Kurang tepat dalam mengobati jerawat

Seperti yang diketahui, ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya jerawat. Kebanyakan orang, penyebab utama munculnya jerawat adalah bakteri P. acnes, pori-pori tersumbat, minyak berlebihan, dan peradangan. 

Dikutip dari The Klog, jika kamu memiliki jerawat yang disebabkan oleh bakteri gunakan benzoil peroksida, yang sangat bagus dalam melawan bakteri. Untuk jerawat yang disebabkan oleh peradangan dan pori-pori tersumbat, gunakan asam salisilat. Sementara, untuk mempercepat proses regenerasi sel gunakan retinoid. 

Pastikan untuk membaca tentang cara menggabungkan bahan perawatan kulit, karena ada beberapa produk tertentu yang tidak dapat bekerja secara efektif jika dikombinasikan, seperti vitamin C dan benzoil peroksida. Pastikan semuanya saling melengkapi, sehingga dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan tidak memperburuk kondisi jerawat. 

3. Menyentuh dan memencet jerawat

Tanpa sadar, kebiasaan ini kerap dilakukan oleh kebanyakan perempuan. Namun ternyata, kebiasaan ini dapat memindahkan bakteri dari tangan ke wajah dan memicu munculnya jerawat. Selain itu, memencet jerawat juga dapat membuat kulit wajah terinfeksi oleh bakteri dan hal ini menciptakan siklus yang membuat jerawat selalu muncul pada area wajah yang sama. 

Memencet jerawat dapat menyebabkan munculnya bekas jerawat yang menghitam. Bekas jerawat menghitam ini biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memudar dan akhirnya menghilang. Selain itu, memencet jerawat juga dapat menimbulkan bekas cekungan seperti berlubang, memicu munculnya jerawat baru, memperparah peradangan, menyebabkan infeksi, hingga dapat menyebabkan kematian. 

4. Gaya Hidup yang Buruk

Kebiasaan gaya hidup yang buruk tentu dapat memicu atau memperburuk kondisi jerawat. Tidak hanya menggunakan produk jerawat yang tepat saja, kamu juga perlu mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat, seperti mengelola stres, olahraga yang teratur, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Gaya hidup yang sehat akan membantu proses penyembuhan jerawat.