Life & health

Hati-hati, Ini Akibatnya Kalau Kalap Makan Pas Lebaran

By : Kiki Riama Priskila - 2020-05-20 15:26:00 Hati-hati, Ini Akibatnya Kalau Kalap Makan Pas Lebaran

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini kita harus merayakan Lebaran di tengah masa pandemi. Selain banyak yang tidak bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman karena adanya larangan mudik, kita juga tidak bisa bersilaturahmi ke tetangganya, karena masih dalam PSBB. 


Namun, ada satu hal yang mungkin tidak terlalu berubah tahun ini, yaitu antusias kita untuk makan segala macam yang kita mau. Karena setelah puasa sebulan penuh, kita akan merasa membutuhkan self-rewards melalui makanan yang bisa disantap ketika Lebaran tiba. Namun ternyata hal ini justru bisa kondisi badan jadi drop.


Menurut Puteri Aisyaffa, Nutrition Expert Youvit gummy multivitamin, pada saat kita kalap makan di perayaan idul fitri, bisa membuat sistem pencernaan kita shock. “Selama sebulan tubuh kita sudah terbiasa dengan ritme jam makan tertentu, kalau saat Lebaran makannya tidak terkontrol, tubuh kita akan berusaha menyeimbangkan ke ritme makan yang berbeda. Ini bisa memengaruhi kenaikan asam lambung secara mendadak, walaupun orang itu tidak punya riwayat penyakit lambung sebelumnya,” ucapnya.


Demi menghindari hal ini, Aisya memberikan beberapa tips nutrisi yang bisa diterapkan, berikut di antaranya:


Tidak mengonsumsi kue kering saat perut kosong

Kebanyakan kue kering menggunakan margarin/mentega yang mengandung lemak trans. Ini merupakan salah satu lemak jahat yang dapat memengaruhi kenaikan asam lambung dan jangka panjangnya pada kadar kolesterol jahat.



Mengurangi minuman manis


(Minuman manis akan bikin lebih cepat lemas. Foto: Dok. Artem/Pexels)


Minuman dengan gula buatan tambahan cenderung meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal ini bisa membuat badan lebih cepat lemas karena kadar gula darah tidak stabil. Sebaiknya, hindari terlalu banyak konsumsi minuman manis saat Lebaran nanti. Ganti dengan air putih sebelum makan. Air putih sangat bagus sebagai ‘kendaraan’ untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh. Selain itu, air putih juga berfungsi untuk membawa nutrisi dalam sistem peredaran darah. Pastikan kamu mengonsumsi air putih 1,5-2 liter sehari.



Hindari makanan berlemak

Contohnya gulai, gorengan, jeroan dan lain-lain. Meski rasanya pasti luar biasa enak, makanan-makanan ini bisa meningkatkan berat badan. Selain itu, makanan berlemak jangka pendeknya dapat menyebabkan resiko penyakit lambung. Pada beberapa kasus juga mempengaruhi peningkatan tekanan darah yang sangat cepat.



Perbanyak sayur dan buah

(Sayur dan buah bisa jadi sumber serat yang menyehatkan. Foto: Dok. Lisa/Pexels)


Kamu juga bisa memaksimalkannya dengan multivitamin. Selain kaya dengan kandungan vitamin dan mineral, sayur dan buah  memiliki kadar serat yang tinggi sehingga akan memberikan dampak yang baik untuk sistem daya tahan tubuh.


Nah, pastikan kamu mengingat 4 hal ini sebelum menghabiskan seporsi besar gulai, ya.

Life & health