Ketahui Risiko Kesehatan Penggunaan Kuku Palsu

Bagi sebagian besar wanita, menggunakan kuku palsu tentu dapat menyempurnakan penampilan. Kuku palsu merupakan salah satu cara membuat kuku terlihat lebih panjang dan menarik dengan berbagai bahan seperti akrilik, silk, dan gel. Namun sayangnya, kamu perlu berhati-hati, karena ada risiko kesehatan dibalik penggunaan kuku palsu. Benarkah demikian? Simak ulasannya berikut ini. 

Risiko Kesehatan Penggunaan Kuku Palsu 

Menggunakan kuku palsu memang dapat membuat penampilan semakin menarik. Meskipun terbilang aman, kuku palsu juga memiliki beberapa dampak negatif, karena kuku palsu menggunakan bahan kimia yang bisa merusak kesehatan kuku dan kulit di sekitarnya. Beberapa risiko yang mungkin kamu alami jika menggunakan kuku palsu, antara lain:

Infeksi

Dikutip dari Mayo Clinic, menurut Lawrence E. Gibson, M.D. , mengatakan bahwa penggunaan kuku palsu dapat menyebabkan infeksi bakteri dan jamur pada kuku. Infeksi bakteri dan jamur kuku dapat terjadi jika kuku palsu terlalu panjang atau kaku, atau kuku palsu diaplikasikan dengan alat yang tidak bersih. Infeksi bakteri akan menyebabkan kuku merah, bengkak, dan bernanah. Sementara, infeksi jamur akan membuat kulit sekitarnya jadi gatal, kuku berubah menjadi kekuningan dan mudah rapuh.

Kuku Rusak

Seperti diketahui, sebelum melakukan pemasangan kuku palsu berbahan akrilik, kamu perlu mengikir kuku asli. Kemudian, kuku akan dilapisi dengan bahan kimia. Nah, kedua tahapan tersebut dapat membuat kuku menjadi semakin tipis. Tidak berhenti sampai di situ saja, ketika ingin melepas kuku palsu berbahan akrilik atau gel, kuku akan direndam ke dalam cairan aseton selama kurang lebih 10 menit atau lebih. Proses ini tentu dapat membuat kuku menjadi tipis dan kering, sehingga menjadi sangat rapuh dan mudah patah. 

Lantas, apa saja tips aman menggunakan kuku palsu?

Dikutip dari laman American Academy of Dermatology, ada beberapa tips aman menggunakan kuku palsu, antara lain: 

- Pilihlah salon kuku yang terjamin kebersihannya. 

- Untuk mengeringkan kuku palsu berbahan gel, ada baiknya gunakan sinar LED dibandingkan dengan menggunakan sinar UV. Ini dikarenakan sinar LED memancarkan sinar radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sinar UV. 

- Jangan terlalu sering menggunakan kuku palsu. Alangkah baiknya gunakan kuku palsu hanya untuk acara tertentu saja. 

- Hindari untuk memangkas kutikula saat kuku dibersihkan sebelum menggunakan kuku palsu. Ini karena kutikula dapat melindungi kuku dan kulit sekitarnya dari bahaya infeksi.