Sebelum Menjalani Diet Ketogenik, Ketahui Dulu Manfaatnya!

Apakah kamu berencana untuk menjalani program diet? Terdapat beragam jenis diet yang bisa kamu jalani, salah satunya adalah diet ketogenik. Diet ketogenik atau diet keto adalah jenis diet yang membatasi atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat. Hal ini akan membuat tubuh berada dalam keadaan ketosis, yaitu tubuh memproduksi keton sebagai energi untuk seluruh tubuh. Diet ketogenik dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Ingin tahu apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Membatasi atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat tentu dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena ketika tubuh kekurangan asupan karbohidrat, tubuh akan membakar cadangan lemak untuk digunakan sebagai sumber energi. Supaya hasilnya maksimal, perlu diimbangi dengan olahraga yang teratur dan harus konsisten. 

Mengontrol Kadar Gula Darah

Tak hanya membatasi konsumsi karbohidrat saja, diet keto juga membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Inilah yang membuat diet keto tak hanya dapat membantu menurunkan berat badan saja, tetapi juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan membatasi makanan dan minuman manis secara tidak langsung kadar gula darah pun akan lebih terkontrol. Manfaat diet keto yang satu ini tentu saja sangat baik, terutama bagi penderita diabetes. 

Mengontrol Epilepsi

Beberapa studi menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat mencegah dan mengurangi gejala kejang pada penderita epilepsi. Hal ini disebabkan karena senyawa yang dihasilkan saat tubuh dalam keadaan ketosis dapat menjadi energi bagi otak yang lebih baik dibandingkan dengan glukosa. Zat keton juga dipercaya dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Meskipun begitu, dibutuhkan kajian lebih lanjut mengenai efektivitas diet keto sebagai bentuk penanganan penyakit epilepsi. 

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Saat menjalani diet keto, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak lemak sehat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini diduga karena diet ketogenik dapat mengurangi kadar insulin, sehingga kadar kolesterol jahat di dalam tubuh juga ikut menurun, yang merupakan salah satu cara untuk mencegah hal tersebut. Tak hanya itu saja, menjalani diet ketogenik juga dapat membantu menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Inilah yang membuat diet ketogenik dianggap baik untuk kesehatan jantung. 

Itulah beberapa manfaat diet ketogenik untuk kesehatan. Meskipun memiliki banyak manfaat, kamu tetap perlu memerhatikan efek samping yang dapat ditimbulkan saat menjalani diet ketogenik seperti gangguan pencernaan, gangguan tidur, mual, kelaparan, kelelahan, tidak berenergi dan menurunnya performa olahraga. Kondisi semacam ini disebut dengan “keto flu” dan biasanya akan mereda dalam beberapa hari. 

Untuk meminimalisir efek samping tersebut, kamu bisa mencoba menjalani diet rendah karbohidrat terlebih dahulu sebelum menjalani diet ketogenik. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak kaget saat kamu mulai menjalani diet ketogenik nanti. Sama halnya dengan jenis diet lainnya, diet ketogenik juga membutuhkan kedisiplinan, konsisten dan tidak dapat memberikan hasil dalam waktu singkat.