10 Lagu Ghibli Pilihan Untuk Membuatmu Betah Kerja di Rumah

Para pencinta Studio Ghibli pasti tak asing dengan lagu-lagu gubahan Joe Hisaishi yang kerap mewarnai film-film indah dari Negeri Sakura ini. Tak hanya enak didengar, tapi lagu-lagu ini juga sangat menyejukkan jiwa. Tak heran jika nada-nadanya sering digunakan untuk meditasi dan pembangkit konsentrasi.

Nah, dalam momen kerja dari rumah kali ini, her world sudah pilihkan 10 soundtrack terbaik Ghibli yang bisa menemanimu kerja di rumah. Selain bisa menyemangati, alunannya juga akan membuatmu lebih fokus dan bahagia dalam waktu bersamaan. So here are the tunes! Selamat mendengarkan. Sehat-sehat terus di rumah, ya.

1. Merry Go Round of Life (Howl's Moving Castle)

Sebagai salah satu lagu Joe Hisaishi paling indah, lagu yang disematkan dalam film garapan Hayao Miyazaki pada tahun 2004 ini mampu menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya terutama dalam versi orkestra yang dibawakan oleh Joe Hisasishi dalam konsernya di Budokan, Tokyo, pada 2008 silam. Banyak rasa yang dimunculkan dalam tiap nadanya sehingga kamu pun bisa menitikkan air mata saking cantiknya alunan ini.

2. One Summer's Day (Spirited Away)

Film sarat makna yang kembali digarap oleh Hayao Miyazaki dan langsung mencuri perhatian dunia sejak tahun 2001 ini juga punya soundtrack manis untuk dinikmati. Temponya yang terbilang lambat namun dikombinasi amat baik dengan naik-turunnya nada benar-benar akan memberi kesan tersendiri bagi siapa saja yang mendengarnya. Cocok untuk menemanimu bekerja di pagi atau malam hari. Sambil menyeduh kopi atau teh hangat, fokus kerjamu pasti akan terkumpul jika ditemani oleh aransemen sejelita ini.

3. Always with Me (Spirited Away)

Masih dari film yang sama, lagu berlirik ini sangat memanjakan hati dan telinga terutama saat didengar dengan earphone berkualitas baik. Ketika kamu merasa bosan dengan lagu kekinian yang begitu-begitu saja, maka ada baiknya coba dengar lagu ini sebagai pengganti. Mood kamu pun seketika berangsur baik dan motivasi untuk melanjutkan pekerjaan kembali terkumpul.

4. Path of the Wind (My Neighbor Totoro)

Termasuk salah satu film garapan Studio Ghibli paling tua yang dibuat pada tahun 1988, My Neighbor Totoro akhirnya dinyatakan sebagai film terfavorit yang sukses dari banyak sisi mulai dari segi cerita sampai ikon. Sosok Totoro sendiri yang begitu ikonik akhirnya dijadikan lambang Studio Ghibli karena dirasa mampu mewakili seluruh film yang lahir dari studio kecil di daerah Koganei, Tokyo, ini.

Mulai berproduksi sejak 1985, Studio Ghibli pun langsung menunjuk Joe Hisaisi sebagai komposer utama yang akan bertanggung jawab pada seluruh soundtrack film-film Ghibli. Nah, Path of the Wind ini adalah salah satu lagu yang turut ikut meledak bersamaan dengan ledakan penggemar My Neighbor Totoro. Alun nada yang begitu anggun bak membuat kita merasa sedang terbang ke awan saat mendengarnya sambil merasakan terpaan angin yang lembut. Dengarkanlah sambil menyelesaikan pekerjaan yang belum kelar. Niscaya kamu akan lebih tenang menrampungkannya.

5. A Town with an Ocean View (Kiki's Delivery Service)

Masih masuk dalam deret film lawas yang digarap tahun 1989, film yang berkisah tentang penyihir cilik pengantar roti ini juga punya lagu indah untuk didengar. Termasuk dari salah satu Ghibli's best OST di tiap album kompilasi yang dikeluarkan oleh perusahaan rekaman dan masuk dalam daftar lagu terbaik buatan para fan di Youtube, A Town with an Ocean View akan membawamu pada scene di mana Kiki sedang terbang bersama sapu ajaibnya di atas lautan dengan pita merah dan gaun pendek berwarna biru gelap. Ah, film dan lagu yang sama-sama menyenangkan!

6. Toki ni wa Mukashi no Hanashi wo (Porco Rosso)

Masuk dalam tangga lagu Ghibli terfavorit versi Herworld, nada dari film yang diproduksi pada tahun 1992 ini juga pas jika digunakan untuk bekerja sambil duduk-duduk di taman saat sore tiba. Iramanya yang syahdu dan cukup romantis bahkan bisa membuatmu seperti sedang jatuh cinta. Cocok untuk kamu yang berhati lembut dan suka musik-musik semacam ini.

7. Kimi O Nosete (Castle in the Sky)

Bernada agak jadul karena memang digubah pada tahun 1985-1986 sesuai dengan tahun diluncurkannya film ini, Kimi No Osete jadi salah satu lagu kartun klasik Jepang yang long lasting. Masih sering disenandungkan hingga kini, lagu ini pun terdengar SANGAT BERKELAS saat dinyanyikan di dalam orkestra bersama dengan teknik olah suara yang benar. Breathtaking!

8. Sayonara No Natsu (From Up on Poppy Hill)

Lagu indah dari film yang indah. Tak ada lagi yang mampu Herworld sampaikan kecuali, listen to this song. Kamu pun akan merasakan banyak hal termasuk bersyukur atas hidupmu. Tak cuma akan membuatmu fokus bekerja namun lagu ini juga akan memfasilitasimu dalam berkontemplasi akan masa depan dan masa lalu. Aransemen luar biasa yang sarat akan perasaan.

9. Teru's Song (Tales From Earthsea)

Masih belum habis lagu indah milik Ghibli Studio, kamu juga harus dengar alun nada Teru's Song yang begitu khas. Sampai di sini, rasanya kita semua sudah bisa menarik benang merah akan lantunan-lantunan karya Joe Hisaishi yang sebenarnya sangat mudah teridentifikasi, ya. Namun meski nadanya hampir serupa, tapi selalu ada efek berbeda yang ditimbulkan dari tiap irama. Lagu ini cocok untuk didengarkan saat bekerja dan komputermu ada di depan jendela. Jadi sambil mendengarkan dan menyelesaikan pekerjaan, kamu bisa sesekali lihat ke luar jendela, lihat taman, bunga-bunga, dan angin yang bertiup pelan. Pas sekali!

10. Become the Wind (The Cat Returns)

Di tahun 2002, muncul film gemas ini untuk para pencita kucing di mana pun kalian berada. Tak hanya menawarkan alur cerita yang lucu dan menyenangkan, lagu-lagu yang ada dalam film ini juga cenderung punya beat yang lebih gembira layaknya My Neighbor Totoro. Manis dan menggembirakan hati. Digarap oleh sutradara dan ilustrator Hiroyuki Morita, The Cat Returns memang tak tampak seperti film Ghibli lainnya yang mayoritas disutradarai dan digambar oleh Hayao Miyazaki. Jadi jangan heran kalau kali ini gambarnya tak sama.

Bonus: Main Theme (The Grave of the Fireflies)

Terakhir, lagu paling mengiris hati ini bukan untuk memberimu nada untuk bekerja melainkan untuk memberi penghormatan atas betapa BAGUSNYA film ini. Diangkat dari kisah nyata yang mengisahkan seorang kakak yang harus bertahan hidup berdua dengan adiknya di saat Perang Dunia II, film garapan Isao Takahata ini merupakan film Ghibli paling DEPRESIF namun SANGAT menyentuh kalbu dan wajib kamu tonton jika mengaku penggemar Ghibli sejati.

Dipenuhi dengan drama khas masa perang yang sarat akan isu kelaparan dan malnutrisi, kamu bak diajak untuk sakit hati berkali-kali saat menontonnya. Remuk redam. Luluh lantak. Namun di sisi lain, film ini begitu sempurna dalam mengangkat indahnya hubungan kasih sayang antara kakak dan adiknya disertai dengan ekspresi polos dari sang adik (Setsuko) yang tergambar dengan sangat sangat baik. Salah satu film wajib tonton namun kamu harus bersiap-siap sakit hati karenanya.