Bosan Main Tinder, 3 Aplikasi Kencan Ini Patut Kamu Coba

Tinder memang jadi aplikasi kencan paling populer. Meski begitu, kini semakin banyak aplikasi kencan yang memiliki banyak fitur seru dan tentunya aman bagi para wanita pencari cinta. Penasaran? Berikut ini 3 aplikasi kencan yang wajib kamu coba, selain Tinder.

(Aplikasi kencan yang patut dicoba. Foto: Dok. Giphy)

Bumble

(Gratis, tersedia di iOS dan Android)

Mirip seperti Tinder, pengguna harus membuat profil berisikan data diri dan foto. Kamu bisa geser ke kanan jika menyukai satu profil dan geser ke kiri jika kurang tertarik. Saat dua orang saling menyukai, profil keduanya baru akan “match” atau terkoneksi. Meski begitu, Bumble hanya mengijinkan akun perempuan untuk mengirimkan pesan pertama. Jika kamu tak mengirimkan pesan dalam 24 jam usai terhubung, koneksi tersebut akan hilang. Menurut firma bisnis DMR, aplikasi ini digunakan oleh 55 juta orang di dunia dan 72 persen penggunanya berusia di bawah 35 tahun. Hingga saat ini, ada 5.000 pernikahan dan pertunangan yang diawali dari Bumble.

(Aplikasi kencan yang patut dicoba. Foto: Dok. Giphy)

Coffee Meets Bagel

(Gratis, tersedia di iOS dan Android)

Tak ingin terlihat sama dengan para kompetitornya, aplikasi ini justru mengedepankan kualitas percakapan antar penggunanya. Coffee Meets Bagel juga mengaktifkan kolom komentar sehingga setiap orang bisa memulai percakapan tanpa harus mengutamakan penampilan foto. Tak ingin disambungkan dengan budaya negatif dalam online dating seperti ghosting, aplikasi ini justru berusaha meningkatkan kesadaran pengguna akan self-reflection, self-discovery, dan self-love. Dengan begitu, setiap orang dipercaya akan lebih menghargai hubungannya dengan calon pelamar. Menurut data dari Sensor Tower, Coffee Meets Bagel telah diunduh sebanyak 7 juta kali hingga saat ini.

(Aplikasi kencan yang patut dicoba. Foto: Dok. Giphy)

Hinge

(Gratis, tersedia di iOS dan Android)

Punya tagline “Didesain untuk dihapus”, aplikasi ini tak menggunakan fitur swipe yang kerap dikaitkan dengan budaya casual hookups. Hinge juga menampilkan filter yang dianggap penting dalam hubungan seperti agama dan tinggi badan. Dalam aplikasinya, terdapat fitur “Your Turn” yang berfungsi sebagai pengingat untuk membalas pesan jika ada pengguna yang lupa. Jika kamu sempat berkencan dengan pengguna lain, Hinge akan menghubungi kamu untuk menanyakan kesan saat kencan dan apakah kamu berniat untuk bertemu lagi. Data ini akan tersimpan dalam fitur “We Met” yang digunakan untuk meningkatkan potensi pencarian jodoh berikutnya.

Itu tadi 3 aplikasi kencan yang wajib dicoba kalau kamu sudah bosan dengan Tinder. Semoga berhasil!