Inisiatif Pantene Ubah Sterotip "Penampilan Menarik"

Di Indonesia, kita kerap menemukan syarat “Berpenampilan Menarik” pada lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan negeri atau swasta tertentu. Syarat “Berpenampilan Menarik” ini kemudian menimbulkan stereotipe bahwa standar perempuan cantik pada umumnya identik dengan rambut hitam lurus panjang, rapi, wajah tanpa cela, bahkan tubuh yang proporsional.

Dalam melakukan wawancara kerja, rambut juga seringkali dianggap penting dalam mendukung penampilan selain tubuh dan wajah yang ideal. Contohnya, jika pelamar kerja tampil dengan rambut lurus hitam panjang dan pakaian formal rapi akan mendapatkan nilai plus dibandingkan dengan mereka yang tampil dengan gaya rambut berbeda seperti katakanlah pixie, berwarna bold, atau keriting. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah calon pekerja tersebut hanya dinilai berdasarkan gaya rambut dan fisik, bukan dari potensi atau kemampuannya?  

Walaupun ia cantik dengan rambut keriting alaminya yang memesona, perempuan ini ternyata masih merasa kurang percaya diri. Lihat video di bawah. (Foto: Dok. Pantene Indonesia)

Terkait stigma “Berpenampilan Menarik” tersebut, Pantene mencetuskan inisiatif melalui sebuah video berjudul “The Toughest Job Interview” (“Interview Kerja Yang Terberat”). Video ini membuktikan bahwa masih banyak kandidat menerima kritik dan komentar mengenai rambut mereka, khususnya ketika tampil dalam wawancara kerja dengan gaya rambut pilihannya (selain panjang dan lurus).

“Kami memahami bahwa setiap perempuan memiliki ciri khas dalam “berpenampilan menarik” menurut versinya, terutama dalam hal gaya rambut. Kami percaya bahwa untuk mencari calon pegawai, suatu perusahaan tidak perlu menilai seseorang dari gaya rambutnya saja, ada yang lebih dari standar tersebut, yaitu kemampuan dan potensinya untuk bekerja. Peran kami di sini mencoba untuk merubah standar “Berpenampilan Menarik” dalam lingkup pekerjaan, yaitu dengan menyuarakan kampanye #RambutTanpaBatas. Kampanye ini ditujukan untuk para perempuan muda Indonesia yang berani tampil beda dengan gaya rambut sesuai karakternya, percaya diri, dan berani menunjukkan potensinya tanpa batas. Pantene Indonesia ingin merayakan perbedaan, dan syarat “Berpenampilan Menarik” dalam wawancara pekerjaan seharusnya tidak membuat perempuan manapun untuk mundur dari potensi mereka yang sesungguhnya,” kata Aldrich Gopal, P&G Indonesia Country Marketing Head.

Melalui kampanye ini, Pantene berharap seluruh perempuan millenial Indonesia lebih percaya diri menunjukkan ciri khas gaya rambut sesuai karakternya. Diikuti dengan harapan bagi para perusahaan negeri dan swasta di Indonesia agar menilai pelamar perempuan lebih dari segi kredibilitasnya, tak sebatas fisik semata.

Video berjudul “The Toughest Job Interview” (“Interview Kerja Yang Terberat”) dapat disaksikan di Youtube “Pantene Indonesia” pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=kSzALmV2hqE&t=17s