Gaya & Sentimen 1960-an di Koleksi Terbaru Ben Sherman

Pada tahun 1960-an, Ben Sherman telah pindah ke Amerika Serikat selama beberapa belas tahun dan bekerja untuk sang mertua yang memiliki perusahaan manufaktur pakaian. Pada saat itu pula pria asal Inggris tersebut mengganti namanya yang awalnya adalah Benjamin Sugarman.

Ben Sherman akhirnya kembali ke Brighton, kampung halamannya di Inggris pada 1963 silam. Ia membangun pabrik manufaktur pakaian sendiri di Bedford Square dan akhirnya meluncurkan labelnya yang kini telah mendunia.

Kemeja yang dirancang oleh Ben Sherman terinspirasi dari kemeja klasik Ivy League Amerika, dilengkapi dengan sentuhan unik berupa tambahan back hook dan kancing di belakang kerah. Ditambah lagi dengan pemilihan warna, corak, dan material yang membuatnya semakin khas.

Musim ini, Ben Sherman menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari gaya, studio, dan sentimen pada tahun 1960-an. Detail unik disematkan melalui patterned prints yang menghiasi koleksi ini.

View this post on Instagram

SS20. Prints, plaids, stripes, checks and bold colors.

A post shared by Ben Sherman Official (@benshermanofficial) on Feb 4, 2020 at 4:36am PST

Tegas, autentik, dan memiliki potongan yang baik telah menjadi ciri khas kreasi Ben Sherman, dan tetap dipertahankan sejak awal didirikan hingga sekarang. 

Koleksi spring summer 2020 pun tetap menunjukkan ciri itu. Mulai dari kemeja lengan pendek motif kotak gingham hingga kemeja lengan panjang motif paisley.

Inspirasi studio rekaman terlihat melalui desain grafis yang menghiasi sejumlah t-shirt. Ada motif bergambar kepingan CD, instrumen musik, kaset, dan lain-lain. Desain target yang ikonis juga kembali hadir di koleksi ini dengan sentuhan yang lebih modern.