Fashion

Fashion Review: Koleksi Terbaru Gucci Dalam Miniseries

By : Her World Indonesia - 2020-11-28 13:00:01 Fashion Review: Koleksi Terbaru Gucci Dalam Miniseries

Setelah Mei lalu Creative Director Alessandro Michele mengumumkan bahwa brand ini akan melakukan sesuatu yang berbeda, Gucci menyelenggarakan Fashion Week-nya sendiri secara virtual dalam GucciFest untuk menampilkan koleksi yang akan datang di 2021. Terdiri dari tujuh miniseries yang tergabung dalam Ouverture Of Something That Never Ended, film ini dirilis pada 16-22 November 2020 melalui YouTube Fashion, Weibo, Gucci YouTube, dan GucciFest.com.


Berlokasi syuting di Roma, Ouverture Of Something That Never Ended disutradarai oleh Alessandro Michele dan pemenang Academy Award, Gus Van Sant. Penonton tak hanya dimanjakan dengan keindahan busana yang ditampilkan, tetapi juga karya sinematik yang unik dan sempurna.



Kiri ke kanan: Alessandro Michele dan Gus Van Sant. (Foto: Dok. Gucci)


Selain itu, GucciFest juga digelar untuk merayakan karya 15 desainer muda independen, seperti Ahluwalia, Shanel Campbell, Stefan Cooke, Cormio, Charles De Vilmorin, JordanLuca, Mowalola, Yueqi Qi, Rave Review, Gui Rosa, Rui, Bianca Saunders, Collina Strada, Boramy Viguier, dan Gareth Wrighton.


Menceritakan keseharian Silvia Calderoni, berikut rekap dari Ouverture Of Something That Never Ended yang juga dibintangi oleh sederet brand ambassador Gucci dalam balutan busana yang timeless.


(Baca Juga: Gucci Tunjukkan Koleksi Terbaru Lewat Film)


Episode 1: At Home

Adegan utama dalam episode ini menampilkan Silvia yang menjatuhkan sebuah gaun dari balkon. Gaun tersebut dirancang oleh Alessandro Michele dengan motif House’s Bloom floral design.


Dalam episode ini, keindahan dari koleksi terbaru Gucci ditampilkan melalui busana yang dikenakan oleh Silvia, dimana ia mengenakan transparent tulle jumpsuit dengan GG mesh underwear sebelum berganti pakaian menjadi gaun berwarna pastel dengan taburan kristal yang terinspirasi dari gaya 70-an, dan tampilan akhir dalam turtleneck yang dipasangkan dengan celana bertuliskan Eschatology dan sepasang silver platform sandals.


Silvia dalam transparent tulle jumpsuit dan GG mesh underwear (Foto: Dok. Gucci)

Silvia dalam balutan gaun pastel bertabur kristal (Foto: Dok. Gucci)




Episode 2: At The Cafe

Di sebuah kafe, Silvia mengobrol dengan Arlo Parks, seorang penyanyi, penyair, dan penulis lagu asal Inggris, yang memainkan karakter sebagai temannya. Episode ini diakhiri dengan Silvia masuk ke kamar mandi yang berubah menjadi sebuah teater.


Dalam episode ini, koleksi terbaru Gucci ditampilkan melalui Bamboo bag dan kaos bertuliskan #1921 dan L'Aveugle Par Amour yang dikenakan oleh Silvia. Tulisan tersebut mereferensikan tahun dimana Gucci ditemukan dan frasa yang selalu digunakan Alessandro Michele sejak ia menjadi Creative Director di Gucci.

Penampilan Silvia dalam episode kedua, At The Cafe (Foto: Dok. Gucci)


Sementara Arlo dalam balutan sweatshirt yang dilapisi dengan tunic top layered dan celana katun. Penampilannya juga dilengkapi dengan crossbody Jackie 1961 handbag dan sepasang Gucci Basket high tops.

Arlo dalam balutan sweatshirt, tunic top layered, dan celana katun (Foto: Dok. Gucci)




Episode 3: At The Post Office

Di episode ketiga, Silvia pergi ke kantor pos untuk menuliskan sebuah kartu pos. Tak hanya Silvia, episode ini juga menampilkan Harry Styles yang sedang menghubungi Achille Bonito Oliva lewat telepon.


Harry mengenakan jersey berwarna pink, cutoff denim short, dan black heeled loafers yang merupakan koleksi dari Gucci Spring 2021. Super love!

Penampilan Harry Styles dalam miniseries ketiga Gucci, At The Post Office (Foto: Dok. Gucci)




(Baca Juga: Gaya Busana Harry Styles Dalam Video Klip Golden)


Episode 4: The Theatre

Silvia bertemu dengan penulis drama Jeremy O. Harris di sebuah kafe kosong. Episode ini kemudian dipotong dan menampilkan koreografi oleh Sasha Waltz. Bagi Sasha, episode ini membuatnya berkesan karena mereka dapat kembali bersentuhan setelah melakukan social distancing selama sembilan bulan.


Kali ini Silvia mengenakan allover sequins pada atasan, cropped jacket berlengan pendek hingga striped pants. Ia juga mengenakan oversize square metal framed eyewear. 

Silvia dalam allover sequins (Foto: Dok. Gucci)


Sementara Sasha dan kelompok penarinya mengenakan koleksi Fall Winter 2015 karya Alessandro Michele yang juga akan menjadi bagian dari koleksi Ouverture Of Something That Never Ended.


Sasha Waltz, koreografer asal Jerman yang turut tampil di Ouverture Of Something That Never Ended (Foto: Dok. Gucci)




(Baca Juga: Gucci Dan Levi’s Dukung Sustainable Shopping)


Episode 5: The Neighbours

Sesuai dengan judulnya, kali ini penonton diajak untuk melihat lingkungan di sekeliling gedung apartemen Silvia. Terdapat seorang wanita yang duduk di teras rumahnya bersama seorang pria, sebuah band yang sedang latihan, wanita lainnya yang menyaksikan video klip Billie Eilish, Therefore I Am, dari bath tub, hingga Ariana Papademetropoulos yang sedang melukis di mejanya.

Billie Eilish dalam klip Therefore I Am yang ditampilkan dalam episode kelima GucciFest (Foto: Dok. Gucci)


Berbeda dengan penampilan sebelumnya dimana ia mengenakan pakaian berwarna-warni, kali ini Silvia mengenakan transparent chiffon dress berwarna hitam dengan detail renda yang berhiaskan bunga berwarna putih di bagian dada, serta GG tulle underwear.


Sementara salah satu anggota band tersebut tampak mengenakan salah satu tampilan baru dari Ouverture collection, yakni printed red silk shirt dengan motif GG dan detail garis berwarna putih. Untuk celananya, ia mengenakan eco-denim jeans yang dilengkapi dengan GG belt. Pakaian tersebut merupakan salah satu koleksi pertama Alessandro Michele untuk Gucci.

Salah satu koleksi pertama Alessandro Michele untuk Gucci (Foto: Dok. Gucci)




Episode 6: At The Vintage Shop

Silvia berkunjung ke toko Gucci bergaya vintage yang dimiliki oleh Giulia Salvatore. Episode ini juga menampilkan Florence Welch yang menuliskan berbagai puisi dan diam-diam memasukkannya ke pakaian yang ada di toko tersebut. Ia mengenakan gaun plisse berwarna coklat dan topi lebar yang menutupi area wajahnya.

Penampilan Florence Welch (Foto: Dok. Gucci)


Dalam miniseries keenamnya, Alessandro Michele menampilkan koleksi yang akan datang dari Gucci Eyewear yang disampaikan melalui adegan Silvia sedang mencoba beberapa pasang kacamata, serta pengunjung lain yang terlihat masuk ke toko mengenakan kacamata berbingkai tebal dengan bentuk oval dan lensa berwarna.


Selain itu, beberapa karakter juga terlihat mencoba berbagai pakaian dari koleksi Ouverture Of Something That Never Ended. Salah satunya adalah seorang wanita yang mengenakan rok berwarna biru dan embroidered crew neck yang mencoba mengenakan gaun berwarna hitam yang berbahan sequin dan sepasang sarung tangan dengan bahan yang sama.

Detail hati unik pada bagian dada. (Foto: Dok. Gucci)



(Baca Juga: Mengintip Ekshibisi Gucci Bersama IU Dan Kai Exo Di Seoul)


Episode 7: A Nightly Walk

Dalam episode terakhirnya, Silvia menunggu seorang teman di luar apartemennya. Ia berinteraksi melalui intercom dengan Lu Han yang sedang menyetrika sebuah gaun sebelum Silvia pergi dengan seorang pria untuk mengelilingi Roma.


Kali ini ia mengenakan koleksi pria dari Ouverture Of Something That Never Ended, yakni three-piece suit bergaya retro, pink silk shirt, brown silk tie, kacamata bergaya vintage dengan rantai emas, dan sebuah anting bermotif salib dan GG, sambil membawa tempat kosmetik bermotif GG.

Gaya busana Silvia dalam koleksi pria dari Ouverture Of Something That Never Ended (Foto: Dok. Gucci)


Tak hanya Silvia dan Lu Han yang tampil, sang sutradara Gus Van Sant juga turut hadir dengan memerankan seorang pria yang keluar dari apartemen bersama anjingnya. Ia mengenakan windowpane suit berlabel Eschatology.

Penampilan Gus Van Sant dalam windowpane suit (Foto: Dok. Gucci)





Dari ketujuh episode miniseries Ouverture Of Something That Never Ended, busana mana yang menjadi favoritmu?


(Penulis: Aurelia Gracia)

Fashion