Manfaat Minuman Sarang Burung Untuk Kecantikan

Ketika membuka menu di restoran Tiongkok autentik, biasanya kamu akan menemukan bagian khusus yang berisi daftar hidangan istimewa. Tak jarang sup sarang burung termasuk di dalamnya. Chinese bird’s nest, atau "yan woo", termasuk salah satu bahan makanan yang paling dianggap berharga di dunia, hingga mendapat julukan “caviar of the East”.

Masyarakat Tiongkok telah mengonsumsinya dari generasi ke generasi sejak era Dinasti Ming. Pada tahun 90-an, penjualan sarang burung yang dikeringkan dalam kemasan pun sempat memuncak. Kini, dengan wajah baru, ia kembali menjadi topik hangat.

Keistimewaan sarang burung

(Ilustrasi sarang burung layang-layang yang sudah dikeringkan. Foto: Dok. Dashu83/Freepik)

Satu kilogram sarang burung dapat bernilai hingga 2000 dolar AS bukan tanpa alasan. Sarang burung yang kita bicarakan di sini merupakan milik burung layang-layang dan burung walet. Mereka umumnya tinggal di dalam gua batu kapur yang terdapat di wilayah Samudera Hindia, Asia Tenggara dan Selatan, Australia Utara, hingga Kepulauan Pasifik.

Dibutuhkan usaha keras dan berisiko untuk mengambil sarang-sarang yang sudah terbengkalai di langit-langit gua tadi. Peneliti asal Tiongkok bernama Fucui Ma dan Daicheng Liu dari Shandong Normal University, menyatakan di jurnal Food Research International 2011 bahwa untuk mengangkut 10 sarang saja, bisa memakan waktu hingga delapan jam. 

Manfaat sarang burung bagi kecantikan dan kesehatan

Protein, yang terdiri dari asam amino dan kolagen, merupakan kandungan terbesar dalam sarang burung. Ini yang membuatnya ampuh dalam memperbaiki kondisi kulit, melawan penuaan, serta membantu meredakan stres.

Dalam praktik Traditional Chinese Medicine (TCM), bird’s nest kerap digunakan sebagai suplemen untuk menyehatkan paru-paru, ginjal, dan usus.

Ia pun dipercaya efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penyakit kronis seperti kanker. Agar khasiatnya maksimal, sarang burung direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin dan sebaiknya dalam kondisi perut kosong pada pagi hari. 

Bird's nest masa kini

Dalam budaya tradisional Tiongkok, sarang burung biasanya disantap dalam bentuk sup yang rasanya manis. Namun memasak sup sarang burung membutuhkan proses yang cukup rumit dan memakan waktu lama.

Tak perlu khawatir, karena sekarang telah banyak varian bird’s nest berkonsep minuman sehingga dapat langusng dikonsumsi dari kemasannya. Penyajian yang kian praktis dan modern ini juga menjadi salah satu alasan banyak beauty and health enthusiasts kembali menggemarinya.

Produk yang bisa dicoba:

Brand’s Bird’s Nest with Rock Sugar

(isi 6 botol x 68ml) @Lazada Rp400.000

Realfood Bird’s Nest Concentrate - Forever Young

(isi 12 botol x 70ml) Rp600.000

Diinfusi dengan ekstra kolagen sehingga cocok untuk kamu yang fokus dalam menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. 

(Foto: Dok. @fitwithrealfood/Instagram)

Kinohimitsu Bird’s Nest with American Ginseng, White Fungus, Rock Salt

(isi 6 x 75ml) @Tokopedia Rp395.000

Tambahan ginseng Amerikanya bermanfaat untuk membantu menurunkan gula darah dan kolesterol, sedangkan jamur kuping putih beraksi sebagai anti-inflamasi. 

(Catatan: Jika baru pertama kali mencoba bird’s nest, disarankan untuk meminumnya 3-4 teguk terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda alergi.) 

Pengalaman langsung usai mengonsumsi

Demi mengungkap khasiat bird’s nest drink sebenarnya, her world berbincang dengan Michelle Quan sebagai influencer sekaligus makeup artist yang tengah gencar menyebarkan kebaikan minuman serba guna ini di media sosialnya.

Ternyata ini menjadi salah satu rahasia di balik tubuh fit dan kulitnya yang selalu tampak glowing, bahkan mungkin kamu akan terkejut mengetahui dirinya telah menginjak usia 40! Berikut perjalanannya dengan bird’s nest.

Michelle Quan, 41, Makeup Artist & Influencer

(Foto: Dok. Pribadi)

HW: Sudah berapa lama mengonsumsi bird’s nest drink dan seberapa sering kamu meminumnya?

MQ: “Sejak kecil suka mengonsumsinya sesekali. Namun enam bulan belakangan ini saya lebih intens meminumnya, setidaknya dua sampai tiga kali seminggu.”

HW: Apa yang membuat kamu memutuskan untuk rajin mengonsumsinya?

MQ: “Ibu saya yang pertama kali memperkenalkan ‘keajaiban’ birds’s nest kepada saya. Namun cara pembuatannya kala itu sangatlah rumit. Sekarang bird’s nest sudah dapat dikonsumsi secara praktis dan instan, sehingga tidak ada lagi alasan untuk melewatkannya.”

HW: Varian seperti apa yang menjadi pilihanmu?

MQ: “Saya sudah pernah mencoba berbagai tipe bird’s nest. Tapi yang paling saya sukai adalah yang mengandung ekstra kolagen di dalamnya. Perubahan yang signifikan terlihat pada kulit berkatnya. Salah satu favorit saya adalah Realfood Pure Wellness Bird’s Nest Concentrate 99%."

HW: Perubahan apa saja yang kamu rasakan pada kulit dan tubuh?

MQ: “Dulu saya sering mengalami alergi kulit dan memiliki problem pada lambung. Sejak meminum bird’s nest secara reguler, kondisi tersebut mengalami perbaikan. Kulit saya tampak lebih glowing dan kenyal setelah satu bulan konsumsi, alergi pun sangat berkurang.”

HW: Mengingat harganya relatif mahal, apakah menurut kamu konsumsi bird’s nest secara rutin patut dilanjutkan?

MQ: “Melihat perbaikan yang terjadi pada kesehatan tubuh dan kulit, saya percaya bahwa ini merupakan investasi yang baik. Plus, segala sesuatu yang saya lakukan sekarang juga fokus untuk ‘reversing my age’, jadi selama saya merasa dan terlihat lebih baik, tentu patut dipertahankan.”

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di majalah Her World Indonesia edisi Januari 2020 dengan judul "Eastern Beauty Elixir".