Jenis Tanaman Ini Bikin Udara Di Rumah Bebas Polusi

Kualitas udara yang semakin buruk tentu jadi masalah yang memprihatinkan. Bahkan kita mulai diingatkan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi polusi udara ini? Kita bisa memulainya dari rumah dengan menanam tanaman yang membantu netralisasi kualitas udara. Bersama Lof Plants & Kitchen, her world akan membagikan cara perawatan tanaman yang perlu diketahui.

(Bambu Jepang yang cantik. Foto: Eddy Sofyan)

Bambu Jepang

Disebut sebagai Pseudosasa Japonica, tanaman yang bisa menangkal udara buruk ini bisa ditanam menggunakan tanah atau pun air. Sungguh unik, bukan?

Cara merawat:

1. Tentukan media tanam yang diinginkan, tanah atau air. Untuk media tanam tanah, siapkan humus, tanah merah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan masing-masing 3 : 1 : 1 : 1. Pastikan juga untuk mengganti media tanam setiap tiga atau empat bulan sekali.

2. Jika ingin menambah jumlah bambu Jepang yang sudah ditanam sebelumnya, potong batang bambu yang baru lalu tancapkan ke tanah atau biasa dikenal dengan istilah setek. Pastikan juga media tanam setek tersebut cukup lembab agar bambu Jepang bisa segera tumbuh. Biasanya, bambu Jepang bisa dipindah ke media tanam lainnya dalam kurun waktu tiga minggu.

3. Jika bambu Jepang kamu terlihat kurang subur, kamu bisa melakukan proses pemupukan. Pilih pupuk NPK yang baik untuk kesuburan dan pertumbuhan tanaman. Jika kamu baru menanam bambu baru, lakukan pemupukan dua minggu sekali menggunakan vitabloom.

(Proses penyiraman disesuaikan dengan kondisi cuaca. Foto: Dok. Pexels.com/Milly)

4. Perhatikan proses penyiraman agar tanamanmu bisa bertumbuh subur dan sehat. Penyiraman tanaman ini sangat memerhatikan kondisi cuaca. Umumnya, bambu Jepang hanya perlu disiram satu kali seminggu. Namun jika cuaca sedang terik dan panas, kamu bisa menyiramnya lebih sering.

5. Meski membutuhkan cahaya yang cukup, bambu Jepang tidak bisa terpapar sinar matahari langsung. Letakkan tanaman di dekat jendela atau di teras yang terang agar bambu bisa bertumbuh subur.

6. Jika ingin mencoba menggunakan media air, cukup pindahkan bambu Jepang ke tube atau bohlam isi air. Pastikan juga untuk mengganti air setidaknya satu kali dalam seminggu.

(Tanaman spider plant yang mudah dirawat. Foto: Eddy Sofyan)

Spider Plant

Tanaman dengan nama Chlorophytum Comosum ini juga dikenal sebagai airplane plant yang sangat mudah untuk dirawat dan memiliki kepribadian yang kuat.

Cara merawat:

1. Letakkan tanaman di area yang terang tanpa terkena sinar matahari langsung sehingga sangat cocok untuk jadi hiasan di dalam rumah. Hindari meletakkan tanaman tepat di depan jendela dengan sinar matahari kuat, apalagi tanpa tirai. Sinar matahari yang terlalu panas bisa menghanguskan ujung-ujung daun.

2. Tanaman ini juga cukup sensitif terhadap fluoride. Jika ingin menyiram dengan air keran, ada baiknya untuk membiarkan air selama satu malam agar kadar fluoride-nya berkurang sebelum digunakan.

(Cara merawat tanaman antipolusi cukup mudah. Foto: Dok. Pexels.com/Rawpixel.com)

3. Gunakan media tanah yang poros atau tidak mengikat air sehingga pengaliran air bisa tersebar dengan mudah. Cukup siram ketika puncak tanah terasa kering. Usahakan untuk tidak menyiramnya terlalu sering. Jika ditanam di dalam rumah, hanya perlu menyiramnya 2-3 kali sehari. Tanah yang terlalu basah justru akan membuat tanaman ini cepat busuk.

4. Berikan pupuk selama musim pertumbuhan. Aplikasikan pupuk cair untuk tanaman indoor sesuai saran penyajian pada kemasan. Hindari memberikan pupuk pada bulan September hingga Maret. Jangan terlalu banyak memupuk airplane plant karena bisa merusak ujung tanaman.

Nah, itu tadi jenis-jenis tanaman yang bisa kamu tanam di rumah untuk membantu membersihkan polusi udara. Mau coba yang mana?