Serunya Menginap Di Hotel Mewah, St. Regis Hong Kong

Baru buka pertama kali pada bulan April lalu, interior yang sophisticated dan modern di St. Regis Hotel Hong Kong langsung menarik perhatian para traveler. Her World pun mendapat kesempatan untuk menikmati langsung pelayanan bintang lima yang ditawarkan oleh hotel mewah ini.

Hotel yang didesain dan dikurasi oleh arsitek André Fu ini memiliki 27 lantai dan berada di salah satu area paling bersejarah, Wan Chai. Memasuki area hotel, saya langsung disuguhkan dengan keindahan budaya Hong Kong yang digambarkan di seluruh sudut seperti lampu-lampu cantik dari Duddell’s Street, colonial columns dari kantor polisi Wan Chai, dan paneling yang terinspirasi dari rumah mewah kolonial di sekitar Hong Kong.

(Area lobby yang kental dengan nuansa New York. Foto: Dok. St. Regis)

Karya seni juga menjadi elemen penting dalam hotel ini sehingga banyak karya dari seniman internasional terkenal terpampang di sini. Meski begitu, nuansa glamor khas New York terasa kental di setiap ruang, seolah saya baru menapakkan kaki di apartemen mewah di Manhattan.

Salah satu area yang menarik perhatian adalah The Drawing Room di mana para tamu bisa menikmati jamuan afternoon tea khas kelas atas. Bergerak sedikit, saya masuk ke St. Regis Bar yang terkenal dengan pilihan koktail dan moktail menarik, salah satunya adalah Bloody Mary yang menjadi ciri khas. Nuansa elit yang privat sungguh terasa kental di sini.

(The Drawing Room yang jadi salah satu spot wajib untuk dikunjungi. Foto: Dok. St. Regis)

Karya seniman asal Beijing, Zhang Gong, berupa hand painted mural yang menjadi centerpiece pun berhasil mempercantik area ini.

Memiliki 129 kamar, termasuk 14 deluxe suites, dua premium suites, dan satu presidential suites. Setiap kamar mengutamakan kenyamanan dan memiliki layanan personal butler. Kabarnya, aktris cantik Gemma Chan dari film Crazy Rich Asian sempat menginap di presidential suite ini. Satu hal yang menarik perhatian saya adalah pemandangan kamar yang menghadap kota dan harbour. Sungguh amat cantik!

(Premier Harbor View Room benar-benar terasa nyaman layaknya di rumah. Foto: Dok. St. Regis)

Interior kamar juga memainkan perpaduan klasik dan modern tanpa melupakan aksen Hong Kong yang unik. Tempat tidur yang luas dan empuk benar-benar membuat saya malas beranjak, bahkan untuk sarapan.

(Desain interior di kamar mandi yang terlihat mewah. Foto: Dok. St. Regis)

Bagi penikmat kuliner dan ingin merasakan jamuan makan khas Tiongkok, wajib berkunjung ke Rùn. Restoran yang terinspirasi dari arsitektural Chinese tea pavilion tradisional ini memiliki dua private dining room yang dilengkapi glass chandelier cantik.

Bagi tamu yang menginap, sesi sarapan biasanya dilakukan di sana. Pastikan juga untuk mencicipi salah satu menu andalan dalam rangkaian Chinese breakfast berupa abalone congee. Saya seolah tak bisa berhenti menyesapnya! St. Regis juga memiliki restoran Prancis bernama L’Envol di bawah arahan Chef Olivier Elzer. Saya seolah berada di tengah French salon yang glamor dan luks.

Wan Chai sendiri memiliki segudang sejarah yang tak boleh dilewatkan. Beruntung saya menyempatkan diri berjalan menyusuri beberapa spot wisata seperti The Blue House dan Hung Shing Temple yang berjarak cukup dekat dari hotel. All in all, it was a definitely a trip to memory lane. Untuk reservasi, kunjungi situsnya di www.stregishongkong.com.