Ketahui 6 Manfaat dan Cara Menggunakan Minyak Zaitun

Semua pasti tahu kalau minyak zaitun sehat. Tapi tahukah kamu seberapa sehatnya?

Pertama

Minyak zaitun punya kandungan lemak baik sebanyak 77% yang tak boleh diabaikan. Di sini, guna lemak baik yang juga terdapat pada kacang-kacangan, ikan, dan sayuran adalah untuk menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah dan tingginya LDL dalam darah yang bisa menyebabkan kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan serangan jantung. Oleh sebab itu, dengan menggunakan minyak zaitun alami untuk memasak atau sebagai teman makan salad dan roti, kamu tentu bisa meminimalisir risiko segala jenis penyakit di atas. 

(Ilustrasi kesehatan. Foto: Dok. Pexels.com)

Kedua

Minyak ini juga merupakan salah satu sumber antioksidan paling baik karena dalam tiap tetesnya, ia punya sekitar 30 jenis phenolic compunds yang sangat powerful dalam menjaga tubuh dari gempuran radikal bebas. Jika tak ditangkal, maka sel-sel tubuh bisa rusak dan beberapa penyakit akan menghampiri di mana salah satunya adalah kanker dan penuaan dini.

Ketiga

Sebuah studi di Prancis menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minyak zaitun jenis extra virgin hampir setiap hari, punya 41% risiko terserang stroke lebih rendah dibandingkan dengan yang tak mengonsumsinya sama sekali. Hasil penelitian tersebut pun sempat disangsikan oleh sejumah tim riset yang ada di seluruh dunia. Namun setelah kemudian prove research dilakukan, akhirnya mereka pun percaya karena hasilnya memang sama.

Keempat

Minyak zaitun bahkan mampu memperbaiki pengeroposan tulang pada lansia dan menguatkannya kembali sehingga kondisi bone structure pada tubuh kian membaik. Dengan kandungan polyphenols yang terdapat pada jenis extra virgin, siapa pun bisa terhindar dari bone loss yang sejatinya kian rapuh seiring bertambahnya usia. Aapalagi jika tidak diimbangi dengan asupan yang tepat.

Kelima

Minyak ini juga dinyatakan mampu menekan risiko Alzheimer dan dimensia karena komposisi phenolic yang ada akan bantu membersihkan sel-sel buruk dalam otak yang dapat menimbulkan degenerasi khususnya pada mereka yang makin menua. 

Keenam

Last but not least, minyak zaitun merupakan minyak terbaik untuk memasak karena dengan segala kandungan yang, masakan apa pun akan jadi lebih bernutrisi. Mulai dari menumis, memanggang, sampai menggoreng, minyak zaitun akan dengan sempurna menjadikan makanan favoritmu tak hanya istimewa tapi juga punya keuntungan lain bagi tubuh. 

(Ilustrasi memasak. Foto: Dok. Pexels.com)

Nah, untuk menyederhanakan semua penjelasan di atas, maka kini saatnya mengerti tentang bagaimana cara menggunakan minyak zaitun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu award winning olive oil, Bertolli pun membantu memudahkan kita semua. Dengan mengeluarkan tiga varian yaitu, Classico, Extra Light, dan Extra Virgin, kamu tinggal sesuaikan apa yang akan kamu lakukan dengan minyak ini. Misalnya:

1. Jika ingin menumis dan memanggang dengan suhu panas tinggi, pakailah jenis Bertolli Classico Olive Oil,

2. Jika ingin menggoreng baik secara deep frying atau metode goreng biasa yang membutuhkan minyak sedikit lebih banyak, pakailah Bertolli Extra Light Oil, dan

3. Jika ingin menambahkannya pada makanan seperti pada salad, saus, roti, pasta dan lain sebagainya, gunakanlah Bertolli Extra Virgin Olive Oil.

(Ilustrasi minyak zaitun. Foto: Dok.Bertolli Indonesia)

Tiga jenis ini sengaja dibedakan karena mereka memang punya tingkat penyulingan dan kandungan nutrisi yang berlainan. Ini penting untuk diketahui sebab jika tidak, nanti kita malah salah mengaplikasikannya.

Kandungan tertinggi, tersempurna, dan terpekat jelas ada pada jenis extra virgin. Bahkan saking sempurnanya, anjuran untuk meneguk satu sendok makan extra virgin olive oil tiap pagi (merk apa pun) sangat dianjurkan untuk meminimalisir risiko penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terdengar aneh? Memang, tapi mungkin karena tak biasa. Namun jika dimulai dari sekarang, cepat atau lambat kamu akan segera merasakan efek baiknya, kok.

Lalu kenapa jenis extra virgin tak boleh dipakai untuk memasak atau digunakan untuk makanan panas? Karena nanti nutrisinya akan hilang dan kandungan antioksidan yang justru penting untuk tubuh ikut lenyap. Sayang sekali, kan? Oleh sebab itu, cara terbaik adalah mengonsumsinya langsung dan hanya untuk makanan bersifat tak panas. 

(Ilustrasi makanan. Foto: Dok. Pexels.com)

Bagaimana dengan yang lainnya? Classico dan Extra Light juga sama-sama benutrisi, hanya saja kandungannya jauh lebih rendah dibandingkan extra virgin. That's why mereka bisa dipanaskan di atas api bahkan sampai dipakai menggoreng secara deep frying.

Meski begitu bukan berarti kandungannya nol atau zero nutrition, lho ya. Tentu tetap ada kebaikan yang bisa diambil dari minyak zaitun sebagaimanapun proses penyulingannya dilakukan. Presentasenya saja yang berbeda. Sesedikit apapun, Classico dan Extra Light jauh lebih sehat dibandingkan dengan minyak goreng biasa yang terbuat dari kelapa sawit. Lebih serunya lagi, kini brand ini sudah dapat sertifikasi HALAL dari MUI! 

Jadi jangan menomorduakan urusan kesehatan, ya. karena biar bagaimana pun, apa yang kita konsumsi sehari-hari adalah investasi kita untuk masa depan yang lebih baik. Tubuh sehat, keluarga sehat, hidup pasti lebih bahagia. Setuju?