Ikon Fashion, Desainer Karl Lagerfeld Meninggal Dunia

Dunia mode kembali berduka. Desainer yang juga ikon fashion Karl Lagerfeld meninggal dunia di Paris, Perancis pada Selasa (19/2). Karl meninggal di usia 85 tahun. 

Dikutip dari New York Times, kabar meninggalnya desainer berpengaruh yang sepanjang kariernya turut menentukan wajah industri mode ini disampaikan oleh label Chanel. 

Menjadi direktur kreatif Chanel sejak 1983, direktur kreatif Fendi sejak 1965, serta meluncurkan label atas namanya sendiri, Karl adalah sampel seorang maestro yang mampu masuk ke dalam berbagai kalangan, dan juga mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa. Ia sendiri menguasai bahasa Inggris, Perancis, Jerman dan Italia. 

Dalam usia yang tak lagi muda, 80-an tahun, Karl tak seperti banyak orang yang mungkin memilih pensiun dan berlibur dengan yacht atau tempat yang tenang jauh dari keriuhan kota. Ia malah terus merancang busana, sekitar 14 koleksi baru setiap tahunnya. Dari mulai adibusana hingga street wear, dan tak terhitung lagi berbagai proyek kolaborasi dan lainnya. 

(Baca juga: 7 Fakta Menarik Karl Lagerfeld)

Disukai banyak kalangan

Para peminat koleksi Karl Lagerfeld juga bisa dibiang berasal dari berbagai kalangan. Ia disukai Princess Caroline of Monaco. Ia juga diminati aktris Julianne Moore dan penyanyi Rihanna untuk menyebut beberapa di antaranya. 

Dalam salah satu wawancara dua tahun lalu sesaat sebelum fashion show Fendi, ia menyebutkan, 'ide muncul saat kamu bekerja'. Tak heran ia tak berhenti berkarya. 

Karl tak hanya seorang desainer busana handal. Ia juga multitalenta. Sebagai fotografer, ia pernah memamerkan karya fotografinya di Pinacotheque de Paris. Sebagai seorang penulis, ia menuliskan buku diet populer pada 2002 berjudul 'The Karl Lagerfeld Diet' tentang kisah sukses menurunkan berat badannya. 

Kejeniusan Karl membuatnya kerap dilabeli 'kaiser' dan atau 'terlalu jenius'. Kontribusinya di dunia mode juga tak kalah besar, yang membuat banyak gagasan baru yang menjadi inspirasi bagi desainer lainnya. 

Di tangannya ia berhasil mengubah wajah Chanel menjadi sangat sukses seperti sekarang, dengan penghasilan per tahun hingga miliar dolar AS. Langkahya juga yang membuka jalan bagi banyak desainer lain di berbagai label di seluruh dunia. Sebut saja di antaranya kesukesan Tom Ford yang mentransformasi Gucci, John Galliano di Dior, hingga Riccrdo Tisci di Givenchy atau Burberry. 

Karl Lagerfeld adalah sebuah legenda. Dan juga fenomena. Ia kerap memberi kutipan-kutipan bijak yang dikutip banyak orang. 

Perjalanan panjang 

Pria dengan nama lengkap Karl-Otto Lagerfeld itu lahir di Hamburg, Jerman. Pada usia remaja ia berpindah ke Paris. Meski tak melanjutkan studi ke sekolah seni atau mendapatkan pengetahuan formal akan dunia fashion, di usia 18 tahun ia ikut kompetisi International Wool Secreariat (kini berganti nama International Woolmark Prize) dan memenangkan salah satu kategori. 

Karl muda kemudian diterima bekerja di label adibusana milik Pierre Balmain.Setelah tiga tahun di sana ia kemudian pindah ke Jean Patou selama lima tahun. Karl sempat menjadi pekerja lepas untuk Krizia, Ballantyne, Charles Jourdan dan Chloe hingga kurang lebih 10 tahun.

Ia kemudian bergabung di Chanel pada 1983, dan bekerjasama dengan sejumlah selebritisi sebut saja di antaranya Nicole Kidman, Kristen Stewart dan Pharrel Williams. 

Tentang kehidupan pribadinya, tak banyak terungkap dan hingga kini masih menjadi misteri. Ia tinggal sendirian, dengan kucing Birman yang ia beri nama Choupette. 

Meski banyak rumor yang beredar bahwa ia sakit dan akan pensiun dari dunia mode, Karl tak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti hingga akhir hayatnya. Justru ia masih terus berkarya. 

Kini, dunia mode kehilangan salah satu maestronya, seorang ikon fashion, yang kerap melahirkan kreasi yang unik, indah dan inspiratif. RIP Karl Lagerfeld.