Mengenal Alexandra Grant, Kekasih Baru Keanu Reeves

Keanu Reeves, 55, mengejutkan para penggemarnya ketika ia menggandeng tangan Alexandra Grant, 46, dalam perhelatan Art + Film Gala di Los Angeles County Museum of Art (LACMA), akhir pekan lalu. Setelah lama tak pernah membuka diri soal pasangannya, momen tersebut tak pelak jadi perbincangan. Hubungan spesialnya dengan Alexandra ditengarai telah berlangsung lama. 

Mengutip Access, Keanu dan Alexandra telah menjalin pertemanan sejak satu dekade lalu. Seniman berbasis di Los Angeles itu juga pernah beberapa kali berkolaborasi dengan Keanu. 

Sebelum bersama Alexandra Grant, Keanu juga sempat dikaitkan memiliki hubungan asmara dengan sejumlah aktris, diantaranya Sandra Bullock, Claire Forlani dan Amanda de Cadenet, tapi tidak pernah dikonfirmasi secara resmi. Dalam jejak hubungan asmaranya, Keanu Reeves pernah menjalin hubungan serius dengan Jennifer Syme di akhir 90-an. Pada 1999, mereka mengalami tragedi ketika putri mereka, Ava meninggal dunia di usia delapan bulan. Hubungan Reeves dan Syme tak pernah membaik, hingga memutuskan berpisah pada 2000. Setahun kemudian, Syme meninggal akibat kecelakaan. 

Setelah hampir dua dekade, Keanu Reeves kini menggandeng Alexandra Grant. Siapa sebenarnya Alexandra yang berhasil membuat fans garis keras Keanu Reeves 'patah hati'? Berikut beberapa fakta mengenai Alexandra dan perjalanan hubungannya dengan aktor 'The Matrix' dan 'John Wick' tersebut.

(Baca juga: Review Film: John Wick 3: Parabellum) 

1. Pacaran sejak 2017 

Laman Life & Style menguak rumor hubungan spesial Keanu Reeves dan Alexandra Grant pada Senin (4/11), dua hari setelah keduanya bergandengan tangan di LACMA Art + Film Gala. Seorang sumber mengungkapkan hubungan keduanya sebagai kekasih sudah berjalan sejak musim panas 2017 lalu, dan sudah bukan rahasia lagi. 

2. Event berdua 

Sebelum red carpet event LACMA, Keanu dan Alexandra juga pernah hadir bersama-sama di beberapa perhelatan, diantaranya UNAIDS Gala selama Art Basel pada Juni 2016, peluncuran buku X Artists' Book di Paris November 2017, event MOCA Benefit di Los Angeles pada Mei 2019 dan peragaan busana Saint Laurent Men's Spring-Summer 2020 di Malibu pada Juni 2019. 

3. Kolaborasi bareng

Alexandra Grant dan Keanu Reeves dikabarkan bertemu pertama kali dalam salah satu dinner party pada 2009. Sejak itu mereka berteman. Alexandra menjadi ilustrator untuk buku yang ditulis Keanu Reeves pada 2011 berjudul 'Ode to Happiness'.  Keduanya kembali berkolaborasi untuk buku Reeves berikutnya di 2016 berjudul 'Shadows'. Kolaborasi itu tak berhenti di sana. Setahun setelahnya, keduanya juga bersama-sama menjadi pendiri rumah penerbitan X Artists' Books (XAB).  

4. Lulusan seni 

Alexandra Grant merupakan lulusan bidang sejarah dan studio seni Swarthmore College (1994), dan mengambil master di bidang Painting dan Drawing di California College of the Arts (2000). Karya seninya menggunakan banyak bahasa, yang terinspirasi dari mitologi Yunani. Galeri seni yang dikelolanya, Lowell Ryan Projects mengungkapkan karya seninya 'mendobrak batas penggunaan teks ke dalam lukisan'. Ia juga kerap memberikan referensi pada sosok Antigone, dan menggaungkan 'I Was Born to Love' di karyanya. 

5. Seniman kreatif 

Alexandra mengusung pameran solo perdananya di Museum of Contemporary Art (MOCA) di Los Angeles, pada 2007 yang dikurasi Alma Ruiz. Mengutip Forbes, dalam perjalanan karier senimannya, ia pernah berkolaborasi dengan sejumlah penulis, aktor dan filsuf, diantaranya penulis Michael Joyce, seniman Channing Hansen, dan filsuf Helene Cixous. Beberapa karyanya kini sedang dipamerkan di Fellows of Contemporary Art sebagai bagian dari pameran bertajuk Code Word Safe yang berlangsung hingga 18 Desember mendatang. 

6. Seorang pengajar 

Dari 2009 hingga 2011, Alexandra menjadi tenaga pengajar di Art Centre College of Design (Pasadena, CA). Ia juga mengajar dan mentor di Cal State Northridge, serta Pacific Northwest College of Art's Distance MFA. 

7. Bikin film 

Pada 2015, sebagai bagian dari residensi di Bemis Center for Contemporary Art di Omaha, Nebraska, Alexandra menyutradarai sebuah film dokumenter berjudul 'Taking Lena Home'. 

8. Aksi peduli 

Disamping aktif di studionya, Alexandra Grant juga memberi perhatian khusus pada aksi charity dan sosial dengan mengusung grantLOVE project. Lewat aksi ini, ia membantu membuat beberapa karya terbatas seperti perhiasan, bahan cetak, dan patung. Karya-karya ini digunakan untuk menggalang dana untuk organisasi nirlaba di Los Angeles, dan di luar itu termasuk Love House, the 18th Street Arts Center and Project Angel Food, serta Union for Contemporary Art. 

9. Seorang feminis 

Dalam salah satu interview dengan media, Alexandra pernah mengungkapkan bahwa seksisme dalam dunia seni adalah suatu hal yang nyata yang menjadi pelajaran berharga dalam dirinya berproses. Kurangnya kesempatan bukan karena kemampuannya sebagai seorang seniman, tapi berkaitan dengan bias gender. Seseorang pernah mengatakan bahwa karyanya kurang 'bernilai di pasar' karena ia seorang perempuan. 

10. Koleksi penghargaan

Dalam jejak kariernya, Alexandra Grant telah mengoleksi sejumlah penghargaan dan apresiasi, diantaranya California Community Foundation, Artist' Cover Award, serta sejumlah residensi yakni Cal State Northridge, CalArts, 18th Street Arts Center, dan SOMA Meksiko.