5 Cover Lagu Tema Asian Games, dari Arab hingga Korea

'Meraih Bintang', lagu tema resmi Asian Games 2018 yang dinyanyikan Via Vallen dibawakan dalam berbagai bahasa, dari Arab hingga Korea.

Menariknya, beberapa di antaranya juga memasukkan bahasa Indonesia di sela-sela bahasa masing-masing. Seperti grup GTI yang pada paruh pertama berbahasa Korea, lalu menyanyikan paruh kedua lagu dalam bahasa Indonesia.

Sementara, Aseel Omran, menyisipkan kata 'kita datang, kita lihat, kita menang', di antara selipan chorus lagunya.

Berikut lima cover lagu tema Asian Games 2018 'Meraih Bintang' dalam berbagai bahasa:

1. India

Siddharth Slathia membawakan lagu 'Meraih Bintang' versi India dengan judul 'Himmat Ke Pankh'. Video musik yang tak kalah menariknya ini turut mengundang sejumlah aktor untuk turut beraksi. Sejak dirilis pada 3 Agustus lalu, video musiknya ini telah ditonton hingga 1,6 juta penonton.

2. Arab

Aseel Omran (29) menjadi trending topic di Youtube berkat video musik gubahannya akan lagu tema 'Meraih Bintang'. Aseel yang berparas menarik membawakan lagu tersebut sepenuh hati dan tak heran angka penonton videonya terus menanjak hingga 4,6 juta, sejak dirilis 12 agustus lalu.

3. Mandarin

Digubah dalam bahasa Inggris berjudul 'Reach for the Stars', Jason Chen membawakan cover lagu tema Asian Games 2018 ini dalam campuran bahasa Inggris dan Mandarin. Video musiknya yang lucu dengan turut menggendong anjing kecil, telah ditonton hingga hampir 2 juta penonton sejak dirilis 30 Juli lalu. Lantunan musik dangdut yang khas membuatnya turut bergoyang di sela-sela bernyanyi.

4. Thailand

Jannine Weigel (18), penyanyi asal Thailand merilis lagu cover 'Meraih Bintang' dalam dua bahasa, Inggris dan Thailand. Sejak dirilis pada 5 Juli lalu, penonton video musiknya juga terus menanjak ke angka 5 jutaan. Dalam lagu gubahannya ini, ia juga meneylipkan bahasa Indonesia ke dalam bagian chorus.

5. Korea

Grup GTI, yang terdiri dari trio Donggyun, Aoora dan Sibong membawakan lagu 'Meraih Bintang' tak kalah enerjik. Menariknya di bagian pertama mereka mengalihkannya ke dalam bahasa Korea. Namun, di paruh kedua lagu, mereka berusaha membawakannya dalam bahasa Indonesia. GTI merilis video musiknya pada 17 Agustus lalu, dan ditonton hingga 300 ribu orang.

Lalu, seperti apa versi aslinya?

Diciptakan Pay/Rastamanis, lagu yang dibawakan Via Vallen ini mulai diluncurkan pada 30 Juni lalu dan sukses mencuri perhatian publik. Penontonnya mencapai di angka 28,6 juta. Selain unsur musik dangdut khas Indonesia yang diselipkan di dalamnya, lagu ini penuh energi dan membuat nama Via Vallen menjadi lebih populer.