Pentingnya Minum Air Mineral yang Terstruktur

Beranjak dari fakta bahwa air yang dikonsumsi publik saat ini masih tak terstruktur dan optimal menjaga kesehatan, perusahaan Qnet mengenalkan pengembangan alat kesehatan terbaru yang mereka beri nama Amezcua Geometri. 

Shafi Shaik, Product Manager QNET dalam sebuah diskusi kesehatan yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu menuturkan air saat ini yang dikonsumsi publik adalah air mati atau tidak punya struktur heksagonal, sehingga tak bisa memberi energi positiif pada seseorang yang setiap hari terpapar polusi, radikal bebas dan toksin makanan.

Selain itu, pemakaian ponsel pintar membuat radiasi elektromagnetik, padahal radiasi – meski tidak terlihat mata -- bisa menganggu ke tubuh dan merusak sel. Alhasil, daya tahan tubuh orang gampang ambruk dan seseorang jadi mudah sakit.

Ia meyakini, lewat alat dengan campuran mineral dan kristal di dalamnya membuat air yang secara struktur heksagonal mati menjadi punya struktur.

"Cairan dalam tubuh kita sudah terstruktur sehingga tubuh hanya bisa menerima air yang terstruktur juga. Kalau konsumsi air biasa, maka tubuh perlu memproses lagi agar air menjadi terstruktur," tambah dia.

Secara terpisah, Dr. Konstantin Korotkov, Profesor Fisika di St. Petersburg National Research, Universitas Teknologi Informasi, Mekanika dan Optik di Rusia mengatakan, keberadaan alat bernama Amezcua Geometri tersebut bisa memberi energi pada air yang ada di dalamnya. 

"Alasan Amezcua Geometri bisa membantu kesehatan karena ia terbuat dari mineral bercampur kristal yang akan menghasilkan energi. Jadi, saat alat ini diletakkan di atas gelas berisi air maka dapat memberikan energi terhadap air tersebut," ujar dia dalam kesempatan diskusi yang sama di Jakarta.

"Ketika diminum, akan meningkatkan level energi tubuh dan membuang racun penyebab penyakit," ujar Korotkov.

Sekilas dari bentuknya, akan tampak seperti tatakan gelas biasa, yakni bulat, putih dan transparan. Namun, bila alat ini diletakkan di bawah air minum dalam beberapa menit, air tersebut dapat membantu menjaga kesehatan. 

"Saat air yang masuk ke dalam tubuh memiliki struktur yang sama dengan tubuh, maka metabolisme tubuh berjalan lancar. Seseorang pun lebih terlindungi dari risiko penyakit. Sebaliknya, kalau nggak, orang lebih gampang jatuh sakit, sistem pencernaan terganggu. Jadi itu pentingnya konsumsi air terstuktur bisa langsung diserap sel dan tidak perlu diubah tubuh. Risiko peradangan menurun dan kita merasa sehat," ujar Korotkov.