Pesan Penting dari Sri Mulyani dan Najwa Shihab

Jumat lalu, tepatnya tanggal 29 Juni 2018, Mestizo bersama Boogie Network menyelenggarakan event bertajuk Viva La Donna "From and For the Ladies" di The Pallas, Jakarta.

Dibuat khusus untuk menyemangati dan memotivasi kaum perempuan khususnya di era milenial, acara ini diisi oleh enam pembicara yang tak hanya mumpuni di bidangnya namun juga sangat mampu menyemarakkan momen sharing yang santai dan menyenangkan. Sebut saja Maudy Ayunda, Nadia Saphira, Shinta Nurfauzia, hingga Nia Dinata, Najwa Shihab, dan Menteri Kuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani.

Saat acara dimulai, Zivanna Letisha Siregar sebagai MC sekaligus moderator mulai mempersilakan Maudy Ayunda, Nadia Saphira, dan Shinta Nurfauzia untuk membawakan talkshow seputar generasi masa kini yang pada dasarnya mudah untuk maju di era digital asalkan berani mengejar mimpi dan mau berusaha sekuat tenaga baik dalam urusan pendidikan hingga pencapaian bisnis dan dunia hiburan.

Tak hanya untuk kaum pria, wanita juga bisa jadi dominan dan terdepan asalkan mampu dan mau unjuk gigi. Bukan saatnya lagi merasa lebih rendah dan lebih tak berkesampatan dibanding Kaum Adam. Era ini justru membuka pintu selebar-lebarnya untuk semua gender dalam memperoleh kesempatan yang sepadan.

Sesi sharing pun semakin seru dan menggebu ketika Sri Mulyani, Najwa Shihab, dan Nia Dinata naik ke atas panggung. Saat itu Sri Mulyani berpesan bahwa meski dirinya berkeinginan untuk sekolah tinggi dan meraih pencapaian yang diinginkan, namun beliau tetap mendahulukan kepentingan keluarga. Bahwa bukan satu hal yang salah jika seseorang mengorbankan passion nya demi sesuatu yang sifatnya lebih genting, seperti misalnya menikah. Baru setelah itu, ada kompromi yang dibuat dengan pasangan agar kemauan bisa tetap terlaksana tanpa merugikan salah satu pihak sehingga keutuhan rumah tangga pun tetap terjaga.

Berbeda dengan statement yang dikeluarkan Najwa Shihab, ia berkata bahwa "jangan takut untuk tidak menikah jika sebagai wanita kalian belum benar-benar menemukan pria yang bisa membahagiakan dan membuat kalian senang. Jangan takut untuk hidup sendiri kalau ternyata hidup sendiri justru lebih menggembirakan. Namun jika ada seorang pria yang membuat kalian senang serta menjadikan hidup kalian jadi lebih lengkap. Menikahlah. Karena yang paling penting kalian bahagia. Jangan menikah jika merasa terpaksa dan jangan menikah jika kalian tidak gembira karena bukan itu esensi dari berkeluarga" ujar Najwa yang sontak mengundang tepuk tangan dan teriakan setuju dari para penonton.

Kemudian, di luar urusan perkawinan, Nia Dinata juga membagi cerita tentang bagaimana mencintai Indonesia lewat budaya dan masyarakat lokalmya. Generasi milenial diharapkan bisa lebih mencintai Nusantara dengan memperbanyak traveling ke bagian-bagian terpencil di Indonesia sambil menyempatkan waktu berbincang dengan masyarakat adat. Dengan begitu, bisa dilihat bahwa keberagaman Indonesia adalah suatu kondisi yang layak dikagumi dan ditoleransi. Bahwa sesungguhnya apa yang kita alami, lihat, atau dengar langsung dari penduduk Ibu Pertiwi adalah yang paling bisa kita mengerti. Dengan begitu, setidaknya kita jadi lebih sulit untuk dipolitisir oleh pihak-pihak yang punya kepentingan.

So, acara ini tak hanya inspiratif namun juga fun untuk ditonton. Siapa sangka seluruh pembicara amat segar menyampaikan pengalaman hidup dan kisah suksesnya termasuk Sri Mulyani yang nyatanya amat jenaka dan humble. Dibalut pula dengan bahasan mengenai gender standards, Viva La Donna sukses jadi empowering event bagi seluruh wanita yang hadir pada malam itu. 

Seusai talkshow, acara pun ditutup dengan gelaran musik persembahan The Groove, Diskoria Selekta, dan Dipha Barus. Menyenangkan! Tak sia-sia rasanya membeli tiket khusus untuk menonton acara ini. Dengan tema Supporting Equality, Women Empowerment, and Work Life Balance, seluruh pengunjung pulang dalam keadaan senang dan teredukasi. Bravo!