Sex & relationship

Buka Bersama Saat Ramadan Bersama Mantan, Ini Tipsnya

By : Qalbinur Nawawi - 2018-05-28 08:56:44 Buka Bersama Saat Ramadan Bersama Mantan, Ini Tipsnya

SAAT menjalani puasa Ramadan, ada budaya yang selalu ada, yakni buka bersama dengan teman sekolah. Ya, momen puasa sering dijadikan reuni sekolah seseorang untuk menjaga silaturahmi.



Tetapi, hal itu tak serta merta memberi kabar positif. Itu karena disetiap jenjang, setidaknya waktu SMA atau kuliah, seseorang punya mantan pacar. Yang mana bila bertemu suka membuat suasana canggung, atau bahkan berkelahi -- karena kejadian di masa lalu. Belum lagi, di tahap itu kita juga biasanya bertemu gebetan kita. Dan itu cukup membuat jantung berdegup kencang dan bingung bersikap. 


Nah, di bawah ini, kami membuat tips agar kamu bisa menyikapi bijak bertemu mantan dan gebetan saat berbuka puasa dengan teman sekolahmu. Kami sendiri sudah melansir dari berbagai sumber, dan riset untuk membuat artikel ini. 


Adapun dalam buka bersama bersama mantan, setidaknya kami memiliki tiga motif umum saat wanita bertemu mantannya: (1) ingin menjaga harga diri (2) ingin jaga harga diri dan balikan tapi gengsi (3) ingin dia membuat menyesal.


Sementara untuk buka bersama dengan gebetan, tiga hal yang banyak dirasakan wanita ialah sebagai berikut: (1) ingin terlihat menarik (2) ingin terlihat menarik dan dia menyapa (3) ingin terlihat menarik, dan dia menyapa lalu pendekatan.



Tertarik mengetahui penjelasan lengkapnya? Baca ulasannya di bawah ini.



BUKA BERSAMA DENGAN MANTAN



>>Kasus 1

1. Ingin jaga harga diri

 

Terjadi karena… Biasanya ini terjadi karena putus dengan cara tidak baik – terlepas siapa yang mutusin terlebih dulu. Tetapi, kamu ingin tahu kabar dia sepeninggalan kamu tidak pacaran lagi dengan dia.



Ini yang harus dilakukan... 


Pakai baju yang membuat kamu terlihat stunning

Seperti dilansir laman Glamour, kamu bisa memakai busana sesuai dengan tema acaranya. Jangan sampai saltum alias salah kostum ya, ladies. Alih-alih pengen bikin mantan pangling, malah bikin kepala pusing – karena nahan malu karena saltum. Untuk itu, sebelum memutuskan baju, coba ingat-ingat dulu tempat buka bersamanya seperti apa. Biasanya dari situ, kita bisa mengetahui baju yang cocok untuk dipakai. 


Pakai baju sesuai karakter. 

Jangan berpikir bahwa untuk terlihat cantik harus membeli barang mahal atau produk terbaru brand ternama. Tidak. Cantik itu relatif. Cantik buat kita, belum tentu iya buat orang lain. Jadi, pilihlah baju dan aksesori yang membuat karaktermu keluar dan mungkin sedikit berbeda. Untuk hal pembeda, kamu bisa gunakan aksesori atau dari jam tangan atau tas.


Be nice people. 

Ya, jadilah pribadi yang menyenangkan. Bila bingung harus bersikap seperti apa saat berbuka bersama nanti, ini bisa jadi 'kompas' buat kamu. Konkretnya, sapalah siapa orang yang sudah datang di tempat buka bersama, bergabunglah ke tempat mereka ngumpul – termasuk bila ada disana mantan, ikut nimbrung-lah obrolan yang sedang dibahas di sana.  


Tapi ingat, jangan bereaksi berlebihan saat berjabat tangan atau ngobrol dengan teman-teman yang salah satunya mantan kamu. Stay chill. Masih minder? Tarik napas dalam-dalam, positive thinking and remember one things: you’re awesome. Demikian seperti dilansir laman Wikihow.


Jika disindir atau di-ciye-ciye-in jawab saja dengan senyum. Karena kalau kamu balas dengan kata-kata, itu seperti menumpahkan bensin ke api menyala. Makin gencar mereka akan mengejek kamu. Sebab, obrolan saat reuni buka bersama tak jauh-jauh dari sekitar masa lalu alias nostalgia.


Pula jangan memaksa hanya agar terlihat seru atau mengasyikan. Yang ada justru kesan sok asyik yang keluar. Komentarilah topik yang memang kamu ngerti, timpalilah obrolan yang membuat suasana buka bersama jadi seru atau cair, kamu bisa melempat sedikit jokes setiap kamu menimpali obrolan di sana. Intinya, jangan menimpali obrolan serius yang membuat orang mengernyitkan dahi atau bikin ‘apa sih moment’. Hal itu justru akan membuat kamu malu sendiri.



>>Kasus 2 

Ingin jaga harga diri dan ingin balikan tapi gengsi


Terjadi karena... Ingin menjaga harga diri atas putusnya hubungan di masa lalu. Tapi, masih ada rasa sayang dan masih ada keinginan balikan, namun bingung mengiriman ‘kode’


Ini yang harus dilakukan:


Tetap tenang. 

Baiklah, kalau keinginan kamu saat puasa karena masih sayang sama si Dia. Berarti, saat bertemu fokus kamu saat bertemu dengan mantan yang memperbaiki hubungan yang dulu mungkin dingin. Jika saat bertemu memungkinkan untuk ngobrol, sapalah dia – sewajarnya. Jangan sampai keinginan untuk tujuan balikan terlihat dari gesture tubuh dan wajah kamu. Tetap tenang. Berilah penjelasan yang masih sekitar permukaan saja dulu.


Kok gitu? Ini agar kamu tidak baper (terbawa perasaan) duluan. Bila kamu bisa melewati tahap perkenalan dengan mulus, cobalah melempar satu topik obrolan. Bila menanggapinya dengan antusias, itu sudah sinyal bagus. 


Tapi, jika dia tidak antusias atau menjawabnya hanya sekedarnya saja, berarti dia tidak ingin ada obrolan lebih lanjut. Jadi, mungkin kamu bisa mengakhiri obrolan dan perlahan-lahan beringsut ke ke teman kamu yang lain. 


Tetapi, bagaimana kalau dia antusias? Bawa obrolan menjadi hal yang menyenangkan buat kamu berdua. Agar suasana cair (dari kejadian di masa lalu). Karena itu cikal bakal dari kenyamanan, dan kenyamanan ialah awal suatu hubungan. Demikian seperti dilansir Self


Caranya? Buatlah si Dia lebih banyak cerita dan kamu mendengar antusias. Jika dia bercerita apa yang ingin capai atau proyek yang ingin lakukan, berilah komentar yang mengarah pada dukungan. Seperti “Oh ya? Keren bangettt.. Kok bisa sih”


Namun pada prinsipnya kita bisa merasa kok apakah mantan kita masih punya perasaan kepada kita atau tidak lewat tatapan mata dan gesture-nya. Normalnya, tatapan orang yang naksir atau menaruh perasan pada kita akan menatap kita tajam, sering melihat ke arah kita dan melihat kita dalam waktu lama. Kemudian saat ngobrol dengan kita, dia akan banyak sumringah.



>>Kasus 3 

Ingin membuat dia menyesal


Terjadi karena... kecenderungan karena hubungan berakhir dengan sakit hati, entah karena perselingkuhan atau ditinggal begitu saja. Alhasil, ada keinginan menjaga harga diri sekaligus membuat dia menyesal. Oleh karenanya, ada fenomena masyarakat bagi kaum hawa “mengapa kalau sudah jadi mantan, perempuan jadi cantik. Pas masih pacar biasa-biasa saja” 


Ini yang harus dilakukan:


Tampil cantik. 

Seperti solusi dari kasus pertama di atas, kamu harus bisa membuat diri kamu tampil cantik, ladies. Karena laki-laki itu mahkhluk visual yang mudah mengimajinasikan sesuatu dalam pikirannya. Maksud dalam konteks ini, mereka pasti membandingkan dirimu yang sekarang dengan saat kamu masih pacarnya dulu.


Jadi, kalau penampilan kamu biasa-biasa saja, kesan yang keluar dari mulutnya ‘oh dia gitu sekarang’. Sebaliknya, buatlah penampilan cantik di depan dia yang dalam hatinya berkomentar ‘eh, dia beda banget sekarang’, ‘ih, cantik ya dia sekarang’ dan lain sebagainya.


Jangan berlebihan. 

Sejatinya kecantikan itu berasal dari sikap (attitude). Ya, pernah melihat wanita cantik tapi kalau ngomong nyablak, gampang nyinyir, atau saat ketawa mulutnya terbuka lebar, dan seketika kamu ilfeel? Begitulah kira-kira pentingnya sikap. Ini pula pegangan yang kamu harus jaga. Agar tidak salah berprilaku. Tapi, ingat, jangan terlalu kaku juga. Rileks saja, agar suasana cair dan kamu bisa luwes.


Kalau dia menghampir kita dan mengajak obrol? Ladeni dengan baik, apa lagi?. Tetap jawab dengan antusias, santai, dan tidak berlebihan. Be nice people. Kalau sampai dia setelah buka bersama akhirnya menghubungi kamu… Selamat! Mission success! Dia telah menyesal.



BUKA BERSAMA DENGAN GEBETAN


>>Kasus 1

Ingin terlihat menarik


Terjadi karena… dia adalah sosok cinta tak sampai kamu, tapi sayangnya kamu sudah punya pacar. Atau, kamu memang suka, tapi dia sudah pacar, ataupun hal-hal yang membuat kamu dan dia tidak mungkin jadian. 


Ini yang harus dilakukan :

Tonjolkan sisi menarik lewat busaan, make-up dan sikap

Sisi menarik seseorang itu bisa terdiri dari gaya berbusana, make-up, dan sikap. Bila kamu ingin bisa menjadi perhatian teman-teman di buka bersama, khususnya gebetan kamu, ini yang perlu kamu perhatikan. 


Untuk gaya berbusana, sesuaikan tempat dan tema dari buka bersama kamu. Pilihlah baju yang membuatmu terlihat “cetar” atau anggun. Tidak terlalu casual, tidak terlalu formal juga. Intinya, pantaskan diri kamu di tempat buka bersama itu dibuat. Kamu tentu nggak mau saltum, kan?


Sementara soal make-up, kami yakin sebagai wanita pintar kamu sudah tahu. Ya, gunakanlah sesuai kebutuhan sebagaimana tempat buka bersama diadakan. Bila di adakan di restoran cepat saji, maka tak perlu berdandan menor seperti di restoran fine dining – yang suasananya syahdu, eksklusif, dan harganya relatif mahal. Sebab, itu berlebihan. 


Dan kalau sikap, kamu selalu membawa obrolan yang terjadi dengan kaca mata positif dan makin menghidupkan suasana. Entah obrolan yang kamu timpali berakhir dengan tawa, atau makin memperseru topik pembicaraan. 


Tapi, ingat, sebagai wanita, bicaralah sesuai dengan opini yang menarik menurutmu. Buatlah kesan tetap positif dari awal sampai akhir. Karena setiap orang yang datang ke reuni adalah sorotan. Yang mana selalu memunculkan pertanyaan dalam hati: apa yang berubah dengan dia – baik secara fisik ataupun pengetahuan? Apa yang sudah ia capai? . Jadi, pastikan kamu bisa membawa diri kamu tetap anggun seperti citra yang kamu ingin sampaikan. 


Dan…, semoga gebetan kamu tertarik!


>>Kasus 2

Ingin terlihat menarik dan dia menyapa


Terjadi karena… kamu masih suka sama dia dan kamu-dia masih sama-sama single. Tapi, ingin dia dia yang mulai menyapa.


Ini yang harus dilakukan :


Sesuaikan gaya busana-make up yang gebetan sukai

Bila tips berbusana di atas sebelum ini cenderung masih umum, tapi kalau kamu ingin gebetan kamu yang tertarik dengan kamu, kamu bisa menyesuaikan gaya busana atau make-up yang ia suka. Itu karena percuma terlihat cantik oleh banyak orang, tapi buat gebetan kita tidak. Kalau sudah begitu, bagaimana mau nyapa kamu, kalau dia saja tidak tertarik dengan penampilanmu. 


Untuk itu, apakah kamu sudah tahu dia suka wanita berbusana seperti? Kalau dia suka wanita yang semi formal dengan gaya make-up natural, iyaudah ladies, buatlah diri kamu seperti itu. Sesuai dengan tipe wanita kesukaan dia.


Nyapa duluan? Kenapa tidak!

Bila memang dia tidak mendatangi kamu, tak ada salahnya untuk menghampiri dan menyapa duluan. Tapi, buatlah se-smooth mungkin. Jangan sampai kamu terlihat maksa alias ngebet hanya untuk menyapa dia. Rileks saja.


Bila dia sedang sendiri dan kebetulan di dekatnya ada tempat makanan kue kering di sana, kamu bisa menggunakan ‘alasan’ mengambil kue kering sebagai pintu masuk untuk bisa ngobrol dengannya. 


Modus? Tidak, ladies. Ini disebut menciptakan peluang. Karena peluang itu bisa datang sendiri atau juga bisa diciptakan. Asal sesuai kadarnya saja: kamu tetap terlihat anggun dan tidak terkesan ngebet.


>>Kasus 3

Ingin dia terlihat menarik dan dia menyapa lalu melakukan pendekatan


Kalau ini tahap paling susah, memang. Tapi begitu tahu ilmu dan dapat ‘celah’-nya, bukan tak mungkin dia mendekati kita. Rutin mengirim pesan singkat ke ponsel kita pasca buka bersama.


Dalam tahap ini, penting sekali skill listening. “ah, bukannya harus terlihat pintar ya? Bukannya laki-laki pintar suka cewek yang pintar?” Ya, memang. Tapi untuk bisa mendapat perhatiannya, buatlah si Dia bercerita banyak. Hingga dia merasa nyaman.


Caranya, bukalah obrolan yang ia senangi, seperti hobinya, pekerjaan dia, atau obsesinya. Timpali obrolan dia dengan energi positif setiap dia cerita. Ingat, kamu harus lebih banyak mendengar dan berkomentar pun bukan untuk menyanggah pandangannya. Tidak, itu kesalahan fatal, ladies. Sebaliknya, buatlah suasana obrolan lebih menyenangkan dan seru. 


Mengapa begitu? Chemistry itu muncul dari rasa nyambung ketika dua insan ngobrol. Dan bila kamu sampai buka bersama itu bisa memunculkan perasaan ‘connect’, dengan sendirinya ia akan mempertimbangkan untuk mendekati kamu. 


Kalau dia berbicara obesesi atau target jangka pendeknya, dukung dia dengan kalimat yang baik tapi tidak lebay. Berikan ego dia sebagai laki-laki yang dalam kontruksi sosial di Indonesia yakni, sebagai sosok dominan, pemimpin, pencari nafkah dan mengayomi. Pria senang dan hatinya mudah tersentuh oleh wanita yang mau mendukung meski terlihat tampak luar dia berekspresi biasa saja. 


KESIMPULAN


Daya tarik wanita bagi laki-laki ada tiga aspek, yakni baju yang dikenakan, make-up, dan sikap. Kalau itu baik, maka itu akan membuat dia terlihat menarik. Tapi kalau niatnya untuk membuat gebetan tertarik, kamu bisa mencocokkan dengan selera dia, khususnya gaya berbusana dan make-up. 


Lebih lanjut, kalau kamu memang mau dia mendekatimu, kamu harus ketrampilan berbicara, khususnya active listening.


Tapi ingat, bukan karena kamu jadi pendengar yang baik kamu jadi melakukan fake relationship atau cari muka atau tidak menjadi dirimu sendiri.


Sebab, cowok bisa merasakan lewat ekspresi mana yang benar-benar empati atau sekadar berbasa-basi. Kalau kamu memaksa, kamu akan kesulitan sendiri. Tidak mudah memang di titik ini untuk bisa berprilaku natural – tanpa bermaksud untuk mengelabui. Namun, ini adalah usaha yang patut dicoba. Karena, tidak ada yang tahu siapa jodoh kita? Yang kita busa lakukan hanya usaha, benar begitu kan?



Jangan terlalu mengejar dan terlalu aktif bila sudah mendekati kita. Pria itu ditakdirkan untuk berburu. Jangan karena dia sudah mendekati dan kamu juga suka, kamu selalu dan langsung menyauti setiap ajakan jalannya. Jangan, ladies. Justru itu menghilangkan greget kamu dari sudut pandang laki-laki. 


Oleh karenanya, berilah tantangan agar dia benar-benar merasakan susahnya mendapatkan kamu. Sehingga, saat dia berhasil mendapatkan hatimu atau jadian, dia akan serius menjani hubungan. Bukankah yang gampang di dapat ,akan pula gampang dilepaskan?


Tentu kamu tidak bernasib seperti itu, kan.  


Well…, Selamat mencoba!


Sex & relationship