Beberapa waktu ke belakang, aksi pelecehan seksual sempat marak terjadi, baik di tempat umum seperti tempat kerja, rumah sakit, bahkan sekolah.

Rasa takut dan was-was, khususnya bagi para wanita, sangatlah lumrah. Namun kamu tidak perlu takut. Untuk menghindari hal ini, satu perlu diingat, kamu bertanggungjawab pada diri sendiri.

Berikut ini adalah cara menghindari pelecehan seksual di tempat kerja:

Perlihatkan bahwa kamu adalah pribadi yang kuat, tegas, dan mandiri.

Adakalanya kelemahan wanita jadi pemicu utama terjadinya pelecehan. Mayoritas pria sangat suka mendominasi. Wanita yang terlihat lemah, kurang percaya diri, dan mudah menangis sering jadi sasaran. So, just don't be!

Percaya pada insting.

Jika insting kamu mengatakan bakal terjadi sesuatu, lakukan penolakan dan perlawanan. Tegaskan sikap agar semua orang tahu bahwa kamu tak bisa diperlakukan semena-mena.

Belajar bela diri.

Punya kemampuan bela diri? Pergunakanlah dalam keadaan darurat. Namun jika tak punya, selalu sediakan alat-alat yang dirasa bisa menolong dalam situasi genting, seperti semprotan lada atau sejenisnya.

Jangan diam.

Kalau sampai terjadi hal yang tak diinginkan, segera kabarkan orang yang paling dekat dan paling kamu percaya. Jika masih di lingkungan kerja, sampaikan ketidaknyamanan tersebut langsung pada atasan atau siapa pun yang memiliki jabatan tinggi. Setidaknya, kolega yang trustworthy wajib tahu sebab jika ada keberlanjutan masalah, ia bisa ada di pihak kamu.

Catat semua kejadian.

Buat catatan tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang waktu, lokasi, dan kejadian pelecehan yang terjadi karena sebuah notulensi dapat jadi bukti kuat yang bisa digunakan untuk membawa kasus pelecehan ke ranah hukum.

Minta bantuan hukum.

Mengadukan ke pihak resmi berbadan hukum seperti KOMNAS Perempuan pada situs resmi untuk bantuan yang lebih serius.

Pelecehan seksual memang terkesan menyeramkan. Tapi kamu tak perlu takut karena kita bisa menghadapinya bersama-sama.