Tip Menjadi Model Sukses Ala Bunga Jelitha, Intip Yuk

MENJADI model bukan hanya dibutuhkan modal kecantikan fisik dan tinggi menjulang. Tapi juga dibutuhkan mental yang kuat, khususnya saat merintis karir.

Pasalnya, di fase merintis itu akan menentukan seseorang berhenti di tengah jalan atau tidak. Hal ini rupanya diakui pula oleh model dan Miss Indonesia 2017 Bunga Jelitha. Bunga mengaku karir selama 13 tahun menjalin karis menjadi model lalu beralih berhasil menjadi juara di kontes kecantikan karena punya mental yang bagus. Yakni keyakinan bahwa ia merasa sukses di bidang yang ia tekuni. 

Hal ini pula, aku Bunga, yang harus dirasakan para calon model yang ingin memilih dunia model sebagai pilihan berkarir. Sebisa mungkin pilihan menjadi model sudah dipikirkan secara matang, jadi total saat terjun.

“Di dalam diri kita itu ada pesona bintangnya masing-masing. Jadi, kita harus cari tahu dulu: kita bisa bersinar di mana sih?Kaya aku, aku menemukan lahan yang pas di model, makanya aku jalanin,” katanya kepada redaksi Her World di Grand Metropolitan, Bekasi, baru-baru ini. 

Hal itu karena yang mau jadi model itu banyak jadi berat persaingannya. Apalagi kalau kamu ada niat untuk ‘pindah’ kontes kecantikan. 

“Di dalam kontes kecantikan itu tidak bisa mengandalkan kecantikan untuk menang. Di kontes kecantikan dibutuhkan kecerdasan, karena tugasnya nanti kalau menang ialah menyuarakan ‘suara’, “ terang Bunga. 

Adapun modal sebagai model ialah profesionalisme, menjaga attitude, dan punya karakter. Makna profesionalisme sendiri ialah dengan menjaga pola makan agar badan terus ideal sebagai model. 

Kemudian menjaga attitude saat photoshoot atau fashio show, karena gerak-gerik kita diperhatikan oleh klien( pemilik brand, desainer, pembuat acara, desainer). Kalau mereka melihat kita punya sikap yang tidak elok, mereka enggan memakai jasa kita lagi. Padahal, jasa model digunakan juga dengan berbasis kepercayaan, bukan hanya pertimbangan bahwa baju yang dipakai desainer itu terlihat lebih bagus.

Sementara punya karakter untuk membedakan dengan model lain-lainnya. Hal ini agar masyarakat atau desainer bisa sadar keberadaan kita. Tunjukanlah kepribadian Anda, apakah Anda model yang suka berolahraga atau tampil anggun. Jadi, kalau ada brand atau desainer yang karya bajunya sedang bertema sporty, dia sudah tahu mana model mana yang akan ia ajak sebagai modelnya.