Investasi bukan hal baru di dunia bisnis tapi masih banyak yang kurang paham soal investasi. Pada umumnya, investasi dibagi dalam dua jenis, yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Masing-masing investasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang tak banyak risiko, tapi bunga tabungan kecil. Ada juga yang bisa diambil kapan saja, dan risikonya kecil.
Untuk mengetahui lebih banyak, berikut 4 jenis investasi jangka pendek yang perlu kamu tahu:
(Baca juga: Tips Sukses Melakukan Investasi Tahun Ini)
Kalau kamu baru ingin memulai investasi jangka pendek yang menguntungkan, produk tabungan bank merupakan cara paling mudah dan cepat untuk menginvestasikan uang. Siapa pun bisa melakukan investasi jenis ini. Kamu juga bisa melakukannya di mana dan kapan saja.
Kelebihan: Tidak memiliki banyak risiko dan bisa diambil kapan saja dan proses transaksi mudah.
Kekurangan: Bunga tabungan kecil sehingga tak akan terlalu banyak menghasilkan. Karena bisa diambil kapan saja, tabungan kamu juga bisa cepat berkurang.
Sebenarnya prosedur investasi jenis ini nggak jauh berbeda dengan tabungan bank, namun setoran awal yang diperlukan memang lebih besar, bisa mencapai Rp5.000.000. Setelah itu, investasi akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan kamu. Jenis investasi ini cocok untuk para entrepreneur muda.
Kelebihan: Seperti halnya tabungan di bank, produk deposito memiliki risiko yang rendah sedangkan bunga yang diterima lebih besar.
Kekurangan: Walaupun persentase bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan bank, deposito tetap memiliki hasil investasi yang tidak terlalu tinggi dibanding jenis investasi lainnya, Sifatnya yang tak sebanding dengan inflasi sehingga bisa saja hasil investasi kamu hari ini berbeda dengan minggu lalu meski menggunakan nilai uang yang sama. Pengelolaan dana juga diatur oleh bank sehingga kamu nggak langsung terlibat.
Bentuk investasi ini bisa dibilang lebih advanced dibanding bentuk lainnya. Memiliki konsep perdagangan mata uang asing, kamu cukup membeli mata uang yang sedang melemah dan menjual lagi saat nilainya meningkat.
Kelebihan: Memiliki keuntungan besar dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Kekurangan: Risikonya paling besar dibanding jenis investasi lainnya.
Saham merupakan bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas dan biasanya berupa surat-surat yang dikeluarkan perusahaan dan menyatakan nama kamu serta berapa persen atau berapa banyak investasi yang kamu tanam dalam perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut sukses, saham yang kamu beli memiliki nilai jual tinggi sehingga bisa menghasilkan untung besar.
Kelebihan: Kamu bisa mendapat keuntungan besar saat harga saham naik. Meski hanya dimulai dengan modal sedikit, kamu bisa mendapatkan hasil berkali-kali lipat.
Kekurangan: Risiko kehilangan modal jika perusahaan tersebut bangkrut. Perusahaan yang bangkrut juga akan menyebabkan nilai saham menurun.
Nah, setelah tahu 4 jenis investasi jangka pendek di atas, kira-kira jenis investasi mana yang jadi pilihanmu?