Kreasi Unik Swizz Beatz untuk Kolaborasi Bally X Shok-1

Musim ini, menambah daftar panjang kolaborasi seniman dan label, Bally berkolaborasi dengan seniman pioner x-ray asal London, Shok-1. Kolaborasi unik ini dikurasi Swizz Beatz, musisi dan produser peraih Grammy yang melihat koleksi ekslusif ini menjadi sangat potensial dan disukai. 

Koleksi wearbale-art tersebut baru saja dirilis pada Rabu (10/10) di Tokyo, Jepang dengan distribusinya bakal menjangkau toko Bally di seluruh dunia, bally.com, dan beberapa toko terpilih yang jadi partner hingga 30 November 2018 mendatang. Atau bisa jadi, hingga persediaan koleksi terbatas itu habis terjual. 

Dalam kesempatan peluncurannya, area Shibuya dikabarkan menjadi tempat dimana untuk kali pertama mural skala besar yang dibuat Shok-1 di Jepang. Sementara lantai teratas dari toko Bally di Ginza ditransformasi menjadi pop-up gallery space, di mana ditampilkan karya terpilih dari Shok-1 dan terbuka buat publik hingga empat pekan ke depan. 

(Baca juga: Pengamatan Koleksi Baru Bally Spring Summer 2017) 

Peluncuran itu kemudian dikuti dengan pesta akbar yang dihadiri oleh selebritis dan undangan VIP yang tak sabar menunggu koleksi Shok-1. 

Dari peluncurannya di Far East, koleksi tersebut di antaranya menonjol berkat ciri khas desain Shok-1 berupa estetika x-ray, yang kini terdapat di berbagai koleksi siap pakai, dari mulai busana, sweater, celana, sepatu, tas hingga tas tangan. Termasuk  di antaranya, sepatu ikonis Bally, Galaxy dan sneaker Hercules. 

(Koleksi kolaborasi Bally X Swizz Beatz X Shok-1. Foto Dok/Bally) 

Shok-1 memilih tiga dari ikon kunci rancangannya, yakni potret x-ray tangan, serangga, dan 'The Consumer', yang menjadi simbol dari subkultur anak muda masa kini. Motif-motif ini relate dengan akar Bally dalam budaya hip hop ketika berkolaborasi dengan seniman seperti Slick Rick, Doug E Fresh dan Kasseem Dean aka Swizz Beatz yang juga termasuk fans label asal Swiss ini. 

Swizz Beatz yang juga menyukai karya-karya Shok-1, melihat potensi kolaborasi yang kuat dengan Bally. Fokusnya adalah koleksi kapsul ini mengeksplorasi seni x-Ray, dan Shok-1 adalah seniman berpengalaman juga seorang legend dalam karya ciptaannya. 

(Baca juga: Bally Meresmikan Gerai Terbarunya di Tokyo) 

Menjadi bagian dari 'Bally Collective, yang dkurasi Swizz Beatz,' kolaborasi ini melanjutkan langkah komitmen brand ini dalam menciptakan platform dan menjadi suara bagi seniman bertalenta. 

Kolaborasi ini disebutkan juga akan diluncurkan lewat mini program WeChat pertama Bally untuk e-commerce China, yang memungkinkan pelanggan di sana mendapatkan koleksi ini dengan pengalaman berbelanja mobile yang berbeda. 

Dengan memanfaatkan karya seni sebagai motif, koleksi kolaborasi ini bisa dibilang cukup mencuri perhatian. Terutama lewat penempatan x-ray yang mencolok di latar hitamnya.