Tidak merasa puas dengan keadaan keuangan saat ini? Ikuti tips para miliarder dunia yang dirangkum oleh JobStreet.com!
1. Bayar di depan Charles Koch, Ketua dan CEO dari Koch Industries, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar 47,8 miliar dolar Amerika, menegaskan, "Agar dapat bertahan lama, bisnis anda harus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan kesejahteraan mereka. Kalau tidak, siapa yang menginginkannya?"
2. Sederhanakan hidup Anda? Meskipun kekayaan bersihnya senilai 73,3 miliar dolar Amerika, Warren Buffett masih tinggal di rumah senilai $31.500 yang dibelinya pada tahun 1957. John Caudwell, David Cheriton, dan Chuck Feeney memilih untuk berjalan kaki, bersepeda, atau naik kendaraan umum untuk perjalanan sehari-hari mereka.
3. Duduk di kursi pengemudi Karl Albrecht, pendiri supermarket Aldi mengungkapkan, “Kehidupan manusia tampaknya tidak terencana, tidak diarahkan, tidak hidup, dan tidak diinginkan. Hanya mereka yang secara sadar memikirkan petualangan hidup sebagai masalah dalam membuat pilihan di antara pilihan, yang telah mereka temukan untuk diri mereka sendiri, yang akan pernah membangun kontrol diri sejati, dan menjalani hidup mereka sepenuhnya."
4. Ikuti hasrat diri Anda Jim Koch, pendiri Boston Beer Co. mengatakan bahwa berkonsentrasi pada hasratnya daripada uang adalah hal yang menjadikannya seorang miliarder. Oprah Winfrey mengatakan bahwa "Anda menjadi apa yang anda percaya. Anda berada di tempat anda saat ini berdasarkan segala hal yang anda percaya." Jadi dengarkan ibumu dan ikuti keinginan anda. 5. Ambil risiko Eli Broad, pendiri KB Homes mengungkapkan, “Tidak ada yang pernah menghasilkan sejuta dolar dengan bersikap hati-hati, malu-malu, atau masuk akal. Saya berusia 22 tahun dan baru saja menikah ketika saya memiliki ide gila bahwa saya harus melepaskan karir saya sebagai CPA dan menjadi homebuilder. Saya tidak tahu apa-apa tentang membangun rumah. Terkadang gagasan paling gila adalah yang menghasilkan hadiah terbesar."
6. Tetap terbuka terhadap peluang Eric Schmidt, mantan CEO dan Ketua Eksekutif Google saat ini mengungkapkan bahwa filsafat kesuksesannya berasak dari mengetahui kapan harus memanfaatkan kesempatan besar. Berlawanan dengan kebijaksanaan konvensional.