Tips Kesehatan Selama Berpuasa Hingga Perjalanan Mudik

Memasuki Bulan Ramadhan, tentu Anda sudah mempersiapkan banyak hal agar puasa kali ini dapat berjalan lancar hingga hari lebaran tiba. Apalagi bagi Anda yang tidak sabar menanti momen mudik lebaran, tentu Anda sudah mulai berburu tiket untuk menuju ke kampung halaman. Tapi jangan biarkan semua rencana Anda terganggu karena masalah kesehatan. Berikut tips menjaga kesehatan selama berpuasa hingga perjalanan mudik ke kampung halaman.  

1. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tepat

Saat Sahur:

Konsumsi Makanan Berprotein Tinggi

Kekhawatiran terhadap rasa lapar karena akan berpuasa seharian membuat Anda memakan segala jenis makanan yang dihidangkan saat sahur. Hati-hati justru Anda bisa sampai salah makan hingga menyebabkan diare.

Sahur yang tepat adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti telur, daging merah, ikan, kacang-kacangan dan sumber protein lainnya dipercaya mampu membuat Anda berenergi dan merasakan kenyang yang lebih lama.

Konsumsi air putih lebih banyak daripada biasanya demi memberikan hidrasi pada tubuh. Anda juga bisa menambahkan jus buah atau sayuran sebagai minuman. Selain kaya nutrisi, kandungan yang terdapat dalam jus buah juga baik untuk membantu Anda agar tetap fit selama berpuasa.

Saat Berbuka:

Hindari Minuman Bersoda dan Makanan Cepat Saji

Setelah puasa seharian, mengonsumsi minuman bersoda dan makanan cepat saji justru akan membuat kesehatan Anda menjadi buruk. Minuman bersoda dapat meningkatkan kadar asam dan berbahaya untuk lambung saat kondisi perut yang kosong. Sedangkan, makanan fast food atau makanan cepat saji itu tidak mampu memenuhi nutrisi untuk tubuh Anda selama berpuasa. Kurangnya kandungan vitamin, mineral dan serat akan membuat tubuh Anda lemas walaupun kondisi perut telah terisi.

Saat berbuka, perbanyaklah makan buah, sayur-sayuran, dan makanan yang tinggi serat dan protein karena baik untuk mengisi energi setelah seharian berpuasa. Anda juga bisa mengonsumsi minuman yang mampu membantu menjaga kadar gula dalam darah sehingga menurunkan kadar gula tinggi yang disebabkan dari makanan yang telah dikonsumsi saat berbuka.

2. Jangan Lupakan Olahraga

 Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk malas-malasan berolahraga. Tak perlu pergi ke gym atau melakukan sprint. Cukup lakukan olahraga yang intensitasnya lebih ringan seperti skipping atau berjalan kaki saat pagi maupun sore hari sambil menikmati udara yang segar. Atau, melakukan meditasi dengan yoga? Yang terpenting, Anda tetap menjaga stamina agar tubuh tetap fit dan prima terutama menjelang momen mudik tiba.

3. Istirahat yang Cukup

Saat bulan puasa, bangun dini hari untuk sahur terkadang membuat pola tidur Anda menjadi sedikit terganggu. Anda jadi tidak fokus dan mudah mengantuk saat menjalani aktivitas pada siang harinya. Untuk mengatasinya, pastikan agar Anda tetap mempertahankan waktu tidur. Caranya, tidurlah lebih awal dari waktu tidur Anda biasanya sehingga waktu tidur normal (6-8 jam) tetap terjaga.

Hal ini pun juga berlaku saat waktu mudik tiba. Perjalanan yang panjang dan membutuhkan waktu lama memang akan menguras stamina tubuh yang menyebabkan rasa lelah. Kelelahan memungkinkan adanya penurunan daya tahan tubuh yang akhirnya tubuh menjadi rentan terhadap virus dan bakteri penyebab sakit.

Untuk itu, pastikan Anda cukup istirahat sebelum melakukan perjalanan. Saat mudik, manfaatkan waktu untuk beristirahat. Lakukan gerakan-gerakan relaksasi terutama pada bagian persendian kaki, punggung, dan leher sepertinya bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa letih dan pegal.

4. Bawa Obat-Obatan Pribadi Saat Mudik

Hal yang paling penting namun justru paling sering diabaikan saat melakukan perjalanan mudik adalah membawa obat-obatan pribadi. Yup, saat perjalanan mudik terutama saat dalam kondisi berpuasa, terkadang tubuh menjadi mudah lelah sehingga rentan terhadap virus maupun penyakit. Mabuk perjalanan, diare, flu, hingga mata perih akibat kelelahan pun tak jarang terjadi. Jadi agar perjalanan tetap nyaman, bawalah selalu obat-obatan pribadi sebagai pertolongan pertama. Antara lain, suplemen, obat diare, antiseptik, obat nyeri sendi, obat maag, hingga obat tetes mata.

FreeImages.com/Ove Topper; Pixabay.com/Pexel)