Tahun ini, Iwan Tirta kembali menghadirkan sebuah pagelaran busana megah yang bertempat di Hotel Fairmont, Jakarta. Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai kalangan pecinta mode hingga artis ibu kota, seperti Reza Rahadian, Adinia Wirasti, Christine Hakim, dan masih banyak lagi.
Tahun ini Iwan Tirta Private Collection yang berada di bawah arahan Era Soekamto, sang direktur kreatif, menampilkan koleksi bertajuk Cendrosengkolo yang memiliki arti sebuah kisah mengenai keselarasan antara manusia dan alam semesta. Koleksi ini menampilkan 77 busana untuk pria dan wanita yang dibagi ke dalam empat sekuens. Masing - masing bagian melambangkan sebuah elemen alam semesta, antara lain, Akasa (langit), Dahana Tirta (air-api), Bawono (tanah), dan Maruta (angin).
Pagelaran busana dibuka dengan beragam busana yang didominasi oleh warna - warna biru sebagai perlambangan elemen langit dan dipadukan dengan motif Alas - alasan yang menyerupai rasi bintang, dari sekuens Akasa. Lalu dilanjutkan dengan kombinasi biru dan merah yang mewakili elemen air dan api yang dipadukan dengan motif gajah dan naga yang melambangkan keseimbangan pada sekuens Dahana Tirta.
Sekuens ketiga adalah Bawono, busana dihadirkan dalam berbagai warna tanah, seperti, kuning gading, coklat sogan, dan hitam yang juga menggambarkan pohon kehidupan. Sekuens Maruta didaulat sebagai penutup rangkaian koleksi Cendrosengkolo, Iwan Tirta menampilkan busana dalam palet warna cerah seperti ungu, hijau turquoise, dan merah, yang dipadukan dengan motif - motif merak yang indah.
