Brides

Bagian Tersulit Saat Merencanakan Pernikahan

By : Rahmi Davita - 2017-04-25 22:14:17 Bagian Tersulit Saat Merencanakan Pernikahan

Ketika teman-teman Anda yang sudah menikah bercerita tentang serunya memilih gaun, sepatu, hingga dekorasi saat merencanakan pernikahan, hal ini memang benar. Namun, mungkin mereka tidak menceritakan kesulitan-kesulitan yang sebenarnya dihadapi agar Anda tidak panik atau menjadi bridezilla. Berikut beberapa hal serta keadaan yang perlu Anda ketahui dapat membuat perencanaan pernikahan terasa lebih sulit.

 

Menyenangkan Seluruh Keluarga yang Terlibat

Sesuatu yang Anda sukai belum tentu disukai juga oleh keluarga Anda ataupun keluarga pasangan. Misalnya, Anda dan pasangan menginginkan konsep pesta yang sederhana dan modern, namun pihak keluarga menuntut untuk mengadakan pesta adat lengkap. Adakan rapat santai sambil makan siang untuk membicarakan masalah ini dengan seluruh keluarga dari kedua belah pihak, mungkin Anda bisa menawarkan pihak keluarga untuk menanggung acara pesta adat, sementara Anda dan pasangan bertanggung jawab atas pesta resepsi yang diinginkan.

 

Pembagian Biaya

Menentukan pembagian biaya dari kedua belah pihak merupakan hal yang cukup canggung untuk dibicarakan. Jika orang tua memutusukan untuk terlibat dalam pembiayaan pesta pernikahan, sebaiknya Anda dan pasangan membicarakan dengan keluarga masing-masing terlebih dahulu soal kemampuan finansial serta item apa saja yang mereka bersedia untuk biayai. Setelah itu, baru rundingkan bersama dengan keluarga dari kedua belah pihak.

 

Memiliki Orang Tua yang Sudah Bercerai

Jika Anda memiliki orang tua yang sudah bercerai, mungkin ada yang masih saling berhubungan baik, namun ada pula yang tidak. Jika orang tua Anda memiliki hubungan yang kurang akur, Anda perlu mengatur beberapa hal sedemikian rupa agar tidak ada yang merasa tersinggung. Misalnya, apakah keduanya bersedia duduk berdampingan di pelaminan, atau apakah keduanya bersedia diperkenalkan bersama kepada para tamu saat pengantin dan keluarga memasuki venue, hingga bagaimana pengaturan formasi foto keluarga. Hal ini penting untuk dibicarakan, terlebih jika salah satu dari mereka juga telah memiliki keluarga baru.

 

Membuat Pembukuan yang Rapi

Banyaknya elemen dari pernikahan, mulai dari yang besar hingga kecil, perlu Anda catat sejak awal agar tidak ada yang terbengkalai. Adanya suatu hal sekecil apapun yang terlewatkan atau tertinggal mendekati hari H dapat membuat Anda panik seketika.

 

Membatasi Daftar Undangan

Tentu setiap pernikahan memiliki bujet dan jumlah undangan maksimal. Tak jarang pada detik-detik terakhir orang tua atau keluarga menambahakan nama pada daftar undangan sehingga melebihi batas yang telah ditentukan. Untuk menghindari dilema atas hal ini, buat tenggat waktu yang disepakati bersama untuk mengumpulkan nama-nama undangan agar tidak dapat diganggu gugat setelahnya.

 

Brides