Cincin pernikahan merupakan salah satu simbol penting dari ikatan cinta Anda dengan pasangan. Karenanya, menemukan desain cincin yang benar-benar disukai sekaligus merepresentasikan karakter hubungan Anda dan pasangan sangatlah penting. Namun hal tersebut tidak mudah dicari.
Jika Anda menginginkan cincin pernikahan yang unik dan one of a kind, saatnya Anda menemui Babby Febrilia. Babby merupakan alumni dari Alchimia Contemporary Jewellery School di Florence, Italia.
Semenjak lulus pada tahun 2014, pecinta seni dan jewellery making ini mendirikan studionya sendiri di Pasar Santa. Ia menamainya Dai Studio. Mengapa “dai”? Istilah ini memiliki arti “ayo” dalam bahasa Italia, yang identik dengan semangat, passion.
Dai Studio mengusung konsep wearable contemporary jewelry dalam upaya memperkenalkan perhiasan kontemporer yang bisa dikenakan sehari-hari di Indonesia. Material yang digunakan kebanyakan adalah metal (perak, palladium, emas, tembaga, kuningan). Babby melakukan seluruh proses produksi dengan tangannya sendiri, dari mulai membuat konsep hingga sebuah perhiasan siap dipakai. Inilah yang menjadikannya berbeda dengan lini perhiasan lainnya yang kebanyakan diproduksi secara masal.
Karena seluruh perhiasannya handmade tanpa penggunaan mesin berskala besar, maka Dai Studio juga dikategorikan sebagai brand yang ramah lingkungan. Ia juga sering memanfaatkan recycled silver sebagai materialnya.
Oh ya, Dai Studio juga sering memberikan workshop seru tentang teknik basic jewellery making. Tertarik untuk mencoba? Kunjungi Dai Studio di Pasar Santa Lantai 1, AKS 120 atau lihat di akun instagram @daistudio_
