Ingin Baju Pengantin Satin atau Sutra? Simak Faktanya

Mengumpulkan inspirasi dan mencari model gaun pengantin yang sesuai dengan keinginan merupakan hal yang seru, namun di saat yang bersamaan juga bisa menjadi stressful. Jika Anda menginginkan gaya yang simpel dan modern dengan kesan berkilau, bahan sutra atau satin patut menjadi pilihan.

Teksturnya yang lembut dan mengalir akan terlihat indah jika dibuat menjadi model gaun yang mengikuti lekuk tubuh. Keduanya juga memiliki kesan mengilap sehingga tampak elegan ketika dikenakan.

Lalu manakah yang lebih baik, sutra atau satin?

Semuanya bergantung pada model yang Anda inginkan.

Sutra sendiri berasal dari serat kepompong ulat sutra yang kemudian diolah menjadi benang, dan ditenun menjadi kain. Sedangkan satin berasal dari tenunan bahan sintetis, umumnya nilon dan polyester.

Hal ini membuat harga sutra lebih mahal dibandingkan satin karena utuk membuat satu panel kain sutra, dibutuhkan banyak kepompong untuk memproduksinya. Material alami ini juga lebih nyaman ketika dikenakan.

Untuk membedakannya dengan mudah ketika Anda sedang berbelanja di toko kain, sutra memiliki permukaan kain yang super halus dan berkilau di kedua sisinya, sedangkan satin hanya mengilap di satu sisi saja, sisi lainnya bertekstur kesat.

Satin sendiiri juga memiliki beragam jenis, mulai dari yang lemas menyerupai sutra (satin silk), hingga yang lebih tebal dan kaku.

Pada intinya, jika Anda tertarik untuk membuat baju pengantin yang simpel, tampak flowy dan nyaman digunakan, sebaiknya pilih bahan sutra. Namun apabila Anda menginginkan model gaun yang lebih kaku atau berstruktur, pilih jenis satin yang sesuai.