Tahukah Anda bahwa kulit quinoa dapat bermanfaat untuk regenerasi kulit? Roberta Weiss, Head of Product Innovation Kiehl's menemukan bahwa ketika benih quinoa dibilas, kulit terluarnya yang telah dibuang mulai membentuk gelembung, seolah-olah memulihkan dirinya sendiri. Hal ini mengarah pada teori bahwa kulit quinoa dapat digunakan sebagai bahan alami pengelupas kulit yang baik.
Seiring bertambahnya usia, proses pengelupasan mulai melambat, sel-sel kulit mati tidak terbuang sempurna, sehingga kulit cenderung memiliki tekstur lebih kasar, tampak kusam, dan bekas luka sangat sulit untuk dihilangkan.
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh industri dermatologis adalah pengelupasan secara kimiawi, atau lebih dikenal dengan istilah chemical peeling. Perawatan ini harus dilakukan di klinik kecantikan dan seringkali menimbulkan efek samping seperti iritasi, kemerahan, dan rasa perih. Pasien yang melakukan chemical peeling juga disarankan untuk tidak terpapar sinar matahari dalam kurun waktu tertentu.
Sebagai solusi untuk alternatif pengelupasan yang lembut, terjangkau, serta tanpa downtime, Kiehl's meluncurkan Nightly Refining Micro-Peel Concentrate. Dengan formulasi ekstrak kulit quinoa, asam buah, ekstrak kaktus, dan asam fitat, produk ini mampu memberikan dampak sama seperti chemical peeling.
Cukup ambil 2-3 tetes untuk diaplikasikan ke seluruh wajah setiap malam sebelum pemakaian serum atau pelembap. Pada pagi harinya Anda akan melihat perubahan signifikan pada kulit, terlihat lebih cerah, halus, dan bouncy. Gunakan secara rutin untuk hasil maksimal.
